Ingin Rumah Selalu Sejuk, Coba Gunakan 5 Karakter Rumah Tropis Ini
©Wahana Architects
Daerah tropis menawarkan banyak kesenangan untuk hidup. Wilayah di garis khatulistiwa ini memang sedap sebagai tempat beraktivitas dan menghuni. Anda dapat menikmati matahari sepanjang tahun serta cuaca yang selalu bersahabat. Maka tidak aneh jika banyak yang bermimpi menikmati hidup di wilayah tropis seperti di Indonesia.
Di Indonesia sendiri hunian lokal model tropis sudah menjadi bagian budaya dengan ciri khas masing-masing, seperti misalnya rumah Melayu, rumah Jawa, Rumah Gadang, rumah Bali, dan sebagainya. Cikal bakal rumah tropis modern Indonesia dibawa oleh para arsitek Belanda di awal abad 20, seperti Henri Maclaine Pont—salah satu rancangannya berupa Gedung kampus ITB Ganesha yang ikonis—dan Thomas Karsten yang merancang kota Malang kolonial tampak resik dan cantik.
Hingga saat ini rumah tropis tetap menjadi satu pilihan hunian kontemporer yang diminati karena setiap karakternya yang selalu bisa menjawab keinginan sebagian besar keinginan penghuninya. Tentu salah satunya adalah rumah yang selalu terasa sejuk dan nyaman. Banyak karakter lain rumah tropis yang juga bisa meningkatkan kenyamanan rumah Anda. Yuk, mari simak 5 karakter rumah tropis berikut!
Desain Simpel
Desain rumah tropis tidak neko-neko, cenderung terkesan minimalis dan banyak yang memperlihatkan keterbukaan terhadap alam. Garis-garis rumah yang biasanya simpel namun tegas membuat rumah terlihat cerah, lapang, dan segar dari sisi interior atau eksterior. Lebih dari itu, rumah tropis selalu mengusung keseimbangan dalam setiap sudutnya.
©DDAP Architect
Artikel lainnya: Buat Rumah Makin Cantik dengan Tanaman Kaktus, Ini 8 Inspirasinya!
Adem, Dekat dengan Alam
Rumah tropis selalu membawa kesan sejuk. Elemen alami di lingkungan hunian selalu menjadi inspirasi untuk membuat para penghuni rumah betah. Bahan-bahan alam seperti bambu, rotan, rami sering Anda jumpai pada rumah tropis sebagai elemen furnitur. Kain lokal seperti batik atau ikat juga sering menjadi aksen pemanis rumah tropis.
©P+US Architects Studio
Akrab dengan Kayu
Kayu menjadi salah satu unsur dominan rumah tropis kontemporer. Terutama jenis kayu lokal berkualitas, seperti jenis kayu jati, merbau, mengkirai, atau meranti. Untuk mendapatkan kesan yang lebih lembut dan hangat, berbagai jenis kayu bisa digunakan bersama-sama. Kayu-kayu umumnya digunakan dengan finishing minimal, sehingga keindahan seratnya tetap terlihat, bahkan semakin menonjol. Selain sebagai bahan bangunan konvensional atau juga sebagai furnitur, kayu juga sering digunakan sebagai alternatif lantai selain batu alam atau keramik.
©Akara Design
Artikel lainnya: Inspirasi Decking Kayu untuk Mempercantik Rumah Anda
Warna Lembut
Rumah tropis semakin kalem dan damai dengan warna-warna lembut. Warna putih gading sering dipakai. Begitu pula warna cokelat pastel, kuning muda, atau warna hijau (baik warna hijau alpukat, hijau zaitun, atau hijau lumut). Sebagai penyegar, Anda bisa mendapati berbagai warna lain sebagai aksen. Sarung bantal, karpet, atau barang-barang seni berbingkai juga sering menjadi aksen manis untuk rumah tropis kontemporer.
©VA'astu Arsitektur Studio
Tanaman Hijau
Kurang lengkap rasanya jika rumah tropis tidak memiliki tanaman. Oleh karena itu, Anda bisa mendapati berbagai macam pot tanaman terutama di interior rumah. Sementara di luar, aneka tanaman tropis juga kompak memberikan kehijauan dan keindahannya. Anturium, amarilis, bugenvil, kembang sepatu, atau filodendron hanyalah beberapa nama tanaman yang sering terlihat menghias rumah tropis.
©ArMSchitecture
Masih banyak lagi karakter unik rumah tropis yang bisa Anda gali sebagai inspirasi Anda. Tertarik mewujudkan impian memiliki rumah tropis? Coba lirik berbagai ide di Bluprin. Ada banyak pilihan desain rumah tropis, interior atau eksterior, dari para arsitek terbaik yang bisa Anda jadikan inspirasi. Siapa tahu, kelak salah satunya bahkan mungkin bisa menjadi partner Anda dalam mewujudkan rumah tropis impian.
Artikel lainnya: Perhatikan Hal Ini Sebelum Bangun Taman Vertikal