Ini Dia Langkah-Langkah Membuat Kolam Ikan Depan Rumah
©Shutterstock
Ada banyak cara untuk menciptakan rumah yang dekat dengan alam, salah satunya dengan menghadirkan kolam ikan depan rumah. Ada banyak sekali loh manfaatnya memiliki kolam ikan depan rumah. Mulai dari terciptanya suasana segar, memberikan rasa damai, menghilangkan stres dan depresi, efek relaksasi, menambah estetika rumah, hingga membawa keberuntungan bagi penghuninya. Namun, sering kali pemilik rumah enggan membuat kolam ikan karena keterbatasan lahan. Tenang, kolam ikan bisa kok dibuat minimalis di depan rumah Anda. Untuk langkah-langkahnya, simak di bawah ini ya.
©Pranala Associates
Menentukan ukuran kolam
Anda bisa sesuaikan ukuran kolam ikan depan rumah Anda dengan luasan lahan serta besar ikan yang ingin dimasukkan ke kolam. Jumlah ikan sebaiknya mengikuti ukuran dari kolam. Jangan terlalu sempit karena bisa menghambat pertumbuhan ikan. Untuk ukuran kolam ikan depan rumah minimalis, Anda bisa gunakan ukuran kurang lebih 2 x ½ meter. Ukuran ini sudah memungkinkan Anda untuk memasukkan air mancur serta taman minimalis di pinggir kolam dengan hiasan batu alam untuk menambah cantik kolam ikan depan rumah Anda.
Artikel lainnya: 6 Jenis Perkerasan yang Cocok untuk Taman
©Jettaliving
Pilih desain kolam ikan
Untuk desain, Anda baiknya mengikuti tema dan luas rumah yang dimiliki. Jika rumahnya berukuran mungil, ada baiknya Anda menciptakan model kolam ikan depan rumah dengan tema minimalis. Jangan terlalu memaksakan diri harus yang luas dan memiliki banyak ornamen, sesuaikan saja dengan kebutuhan. Untuk kolam ikan depan rumah minimalis, Anda bisa pilih desain kolam berbentuk segi empat atau persegi panjang. Lalu tambahan dengan air mancur jika luas kolam masih memungkinkan. Namun, jika tidak, ya, tak masalah bila hanya diisi dengan ikan dan beberapa tanaman air.
©Rakta Studio
Bentuk kolam ikan
Jika sebelumnya Anda sudah menentukan model kolam ikan depan rumah berdesain minimalis, maka untuk bentuknya memang tidak jauh-jauh dari bentuk persegi empat atau persegi panjang. Selain karena desainnya, bentuk ini juga dipilih karena mengikuti bentuk dari kebanyakan halaman depan rumah yang ada. Jika halaman rumah Anda memanjang, sebaiknya kolam ikan depan rumah pun juga ikut memanjang.
Bentuk lain seperti melingkar atau meliuk bagaikan bentuk sungai dapat menjadi alternatif apabila lahan untuk taman rumah cukup luas. Intinya, model kolam ikan depan rumah harus disesuaikan dengan luas lahan yang Anda miliki.
Artikel lainnya: 6 Cara Cerdas Merapikan Taman di Rumah
©Rakta Studio
Pemilihan material
Pemilihan material yang tepat penting sekali dilakukan agar Anda mendapatkan kolam ikan depan rumah yang kokoh dan tahan lama. Umumnya, material yang digunakan adalah batu alam dan keramik. Namun, Anda bisa improvisasi dengan menggunakan kaca atau material lainnya. Untuk kesan natural, batu alam memang paling cocok. Nah, untuk gaya modern, campuran antara keramik dengan dindingnya dari kaca, bisa menjadi pilihan. Namun, perlu diingat, apa pun materialnya, Anda harus rajin menguras air dan menyikatnya karena batu alam mudah ditumbuhi lumut dan keramik pun juga mudah terlihat kotor.
©Shutterstock
Faktor pendukung lainnya
Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah memperhatikan beberapa faktor pendukung berikut yakni kedalaman kolam, volume air, dan asupan oksigennya. Ketiga faktor pendukung ini perlu Anda perhatikan karena berpengaruh terhadap keberlangsungan hidup ikan peliharaan Anda. Soal kedalaman kolam, berapa dalam kolam ikan depan rumah ditentukan dari jenis ikan yang Anda pelihara. Sebagai contoh, bila hendak memelihara ikan koi, maka Anda membutuhkan kedalaman kolam minimum 80 cm. Untuk ikan jenis lainnya, bisa di bawah ukuran tersebut.
Lalu, pastikan pula volume airnya. Antara volume air dan jumlah ikan harus sebanding agar hewan terpelihara dengan baik. Volume air yang tidak sesuai – berlebihan atau kekurangan – bisa membuat ikan mati perlahan. Sama halnya dengan asupan oksigen. Tidak hanya manusia saja yang butuh oksigen, ikan pun juga. Pastikan oksigen tersedia di kolam ikan dengan membuat air mengalir dan bergerak. Gunakan pompa rendam atau dengan memasang aerator di dasar kolam yang bisa menghasilkan gelembung-gelembung udara.
Artikel lainnya: 8 Tips Mewujudkan Hunian Alami di Rumah Berlahan Sempit