Inspirasi Sejuk dengan Rumah Joglo Modern

©RASSAMUDRA

Membicarakan rumah tropis yang adem dan anggun tentu tidak dapat lepas dari salah satu rumah adat Nusantara, rumah joglo. Joglo merupakan satu bentuk rumah yang saat ini sering diadaptasi untuk selera kini, menjadi rumah joglo modern. Rumah joglo adalah rumah adat Jawa, sangat umum ada di wilayah Jogja-Solo, serta Jawa Tengah bagian selatan ke barat dan arah timur, yaitu wilayah kekuasaan kerajaan Jogja-Solo di masa lampau.

Ciri spesial rumah joglo

Rumah joglo hanyalah satu tipe dari banyaknya rumah adat Jawa. Secara umum ada tiga tipe rumah Jawa, yaitu rumah kampung, rumah limasan, dan rumah joglo. Pembagian ini dahulu ditentukan oleh strata sosial pemiliknya. Rumah kampung adalah rumah orang kebanyakan. Kelas menengah Jawa umumnya memiliki rumah limasan. Sementara itu kelas bangsawan dan saudagar akan tinggal di rumah joglo.

©atelier rzk

Hal yang membedakan antara ketiganya adalah bentuk atap dan ukurannya. Perbedaan yang paling mencolok adalah rumah kampung. Ukurannya umumnya lebih kecil daripada kedua tipe rumah lainnya. Bentuk atap utamanya juga lebih sederhana, yaitu mirip atap gable. Sementara itu rumah limasan memiliki atap utama bentuk limas. Joglo, di lain pihak, mirip limas namun dengan sisi-sisi atap utama tinggi dan curam, serta bubungan yang lebih pendek daripada rumah limasan.

Artikel lainnya: Ingin Membuat Desain Rumah Bernuansa Tradisional di Tengah Kota? Bisa!

Secara umum, rumah joglo adalah yang paling megah. Dalam layout aslinya, rumah tipe ini terdiri dari beberapa bagian, dan masing-masing memiliki fungsi dan filosofi Jawa yang kompleks. Pembangunan dalam bentuk orisinalnya memerlukan dana yang tidak sedikit. Oleh karena itu, para penyuka bangunan tropis tradisional umumnya membuat adaptasi rumah joglo dengan mengusung desain rumah joglo modern yang lebih simpel namun tetap kental dengan karakter joglonya.

Inspirasi rumah joglo modern

Jika rumah joglo klasik setidaknya memiliki 7 bagian terpisah (pendapa, pringgitan, emperan, dalem, sentong, gandok, sanggar, dsb.), rumah joglo modern saat ini umumnya hanya mengambil salah satu fiturnya, yaitu bagian pendapa. Aslinya pendapa ini adalah tempat untuk menerima tamu resmi dengan ketiga sisi terbuka . Tempat ini juga sebagai ruang multiguna, misalnya sebagai ruang pertemuan, pagelaran seni, dan lainnya.

©atelier rzk

Rumah joglo modern sederhana biasanya berbasis pada rumah joglo lawasan dari kawasan pedesaan Jawa. Sebagian pihak yang menyukai orisinalitas akan memboyong struktur joglo asli dari lokasinya semula ke lokasi baru. Dalam kondisi aslinya, pendapa joglo itu sendiri telah anggun dan menyejukkan. Namun ada pula yang kemudian menambahinya fitur modern, seperti menambahkan dinding pada keempat sisinya. Sebagai contoh, dinding bata ekspos akan menambah keanggunannya. Sementara dinding kayu akan memberinya kesan alami. Di lain pihak dinding kaca membuatnya muda dan kontemporer.

Artikel lainnya: Pengertian dan Plus Minus Desain Rumah Split Level

Kesan alami dan asli juga dapat dibangun dengan menggunakan elemen asli joglo, seperti genteng tradisional yang menyertainya, walau untuk ini pemasang harus memperhatikan kualitas genteng dan cara pemasangan yang tepat agar tidak ada risiko bocor. Untuk lahan terbatas, Anda juga dapat membuat miniatur joglo yang dapat difungsikan sebagai gazebo atau ruang keluarga luar ruangan yang dapat difungsikan pula sebagai suatu paviliun jika Anda memberinya dinding pada keempat sisinya.

Paduan antara elemen kayu dengan berbagai elemen bangunan modern juga layak dicoba. Anda dapat memadukan lantai marmer atau batu alam dengan pendapa Anda. Begitu pula, penambahan sebuah patio pada satu sisinya juga dapat menjadi alternatif untuk mempercantik rumah joglo.

©MINT-DS

Desain rumah joglo modern juga umum mengadaptasi tiga bangunan utama joglo, yaitu pendapa, pringgitan dan emperan, serta dalem. Pringgitan dan emperan adalah ruang transisi antara pendapa dan dalem. Dalam acara-acara tertentu pringgitan digunakan untuk mementaskan wayang. Pringgitan memiliki atap limasan. Emperan merupakan teras. Sementara itu, dalem adalah rumah utama. Seperti pendapa, dalem juga dapat beratap joglo –ada pula yang berbentuk limasan. Berbeda dari joglo yang sisi-sisinya terbuka, dalem memiliki dinding kayu. Dari pintu masuk hingga bagian dalamnya, bagi joglo kelas atas, bagian ini penuh dengan ukiran rumit yang indah.

Untuk model rumah joglo modern klasik, ketiga fitur seperti pendapa, emperan-pringgitan, serta dalem umumnya sudah sangat mewakili orisinalitas suatu joglo. Untuk memberi kesan segar, Anda dapat menambahkan fasilitas modern pada sisi interiornya. Senthong yang merupakan salah satu bagian dari dalem dapat difungsikan sebagai ruang tidur atau pun dapur modern. Sementara itu, di bagian luar, di bagian belakang atau samping dalem, kolam renang pribadi dan area bermain dapat menegaskan kesan modern rumah joglo.

Menambah atau memodifikasi bangunan yang klasik seperti rumah joglo menjadi joglo modern atau bahkan joglo kontemporer seperti tidak ada habisnya. Hal ini karena setiap sudutnya selalu menimbulkan inspirasi.

Artikel lainnya: Japandi Style, Perpaduan Desain Interior ala Timur dan Barat