Jarak Septic Tank dengan Sumur yang Aman untuk Rumah Anda
©Shutterstock
Ketika merancang suatu bangunan, memperhitungkan jarak septic tank dengan sumur air bersih merupakan bagian dari sistem utilitas yang penting untuk diperhatikan. Septic tank adalah bak yang berfungsi sebagai tempat penampungan limbah kotoran tinja dan urin. Dalam sebuah septic tank, bagian padat kotoran akan tertinggal di dalam tangki septik, sementara kotoran yang berbentuk cair akan disalurkan agar meresap di sumur resapan. Ada pula sistem septic tank yang dipasangi filter khusus untuk mengelola cairan kotoran agar tidak mencemari air bersih.
Meski sudah ada sistem septic tank yang baik, penempatan jarak sumur dan septic tank tetap perlu diperhatikan. Terlebih saat ini luas pekarangan rumah modern makin sempit sehingga jarak septic tank dari sumur kerap tidak memenuhi syarat minimal.
Jika jarak antara septic tank dengan sumber air bersih terlalu dekat, banyak risiko kesehatan yang mengintai. Karena itu, ketahui dan perhatikan jarak aman septic tank dengan sumur air bersih untuk bangunan berikut ini!
Jarak Minimum yang Direkomendasikan
Ketentuan mengenai septic tank yang ideal dan jarak septic tank dengan sumur air bersih diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 3 Tahun 2014 dan rekomendasi Standar Nasional Indonesia (SNI) 2398:2017. Kedua peraturan tersebut menyebutkan bagaimana sistem septic tank berjalan dan berapa jarak septic tank dengan sumur atau sumber air yang direkomendasikan.
Permenkes No. 3 Tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Peraturan Kementerian Kesehatan ini menyebutkan standar dan persyaratan kesehatan bangunan jamban yang terdiri dari:
- Bangunan atas atau jamban,
- Bangunan tengah jamban, yakni lubang pembuangan kotoran dan lantai yang kedap air,
- Bangunan bawah, yaitu berupa dua jenis tangki septik (septic tank) dan cubluk atau lubang galian untuk menampung limbah padat dan cair.
Berdasarkan SNI (Standar Nasional Indonesia)
SNI 2398:2017 menyebutkan jarak sumur dengan septic tank minimal adalah:
- Jarak minimum septic tank dengan sumur resapan air hujan sebesar 5 meter.
- Jarak minimum sumur resapan septic tank dengan sumur air minum bersih sebesar 10 meter.
- Jarak minimum sumur resapan septic tank dengan bangunan atau rumah sebesar 1,5 meter.
- Jarak minimum upflow filter septic tank dengan sumur air bersih, bangunan atau rumah, dan sumur resapan air hujan masing-masing sebesar 1,5 meter.
©Shutterstock
Peraturan standar ini wajib diikuti untuk menghindari risiko kesehatan di kemudian hari. Bila jarak sumur bor dengan septic tank terlalu dekat, ada risiko air bersih menjadi tercemar. Bakteri E. coli yang ada pada kotoran pun bisa mencemari air bersih.
Bila air bersih yang terkontaminasi E. coli ini digunakan untuk mandi apalagi dikonsumsi untuk minum, berbagai penyakit berbahaya seperti muntaber dan diare bisa timbul. Bahaya mengonsumsi air sumur yang tercemar E. coli ini pun menghantui kaum rentan, misalnya anak-anak, ibu hamil, dan lansia.
Kasus lain yang bisa muncul akibat jarak septic tank dengan sumur yang terlalu dekat adalah tersumbatnya jamban. Bakteri yang mengontaminasi air bersih dan tanah ada yang bergerak dan menyebar serta ada pula yang tidak bergerak. Bakteri yang tidak bergerak ini menumpuk dalam waktu berbulan-bulan hingga akhirnya menyumbat saluran jamban. Bila hal ini terjadi, jamban tak hanya tersumbat tetapi juga berisiko meledak akibat gas yang dihasilkan oleh tumpukan bakteri tersebut.
Artikel lainnya: 5 Cara Mengatasi Pembuangan Air Kamar Mandi yang Mampet
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Jarak Aman
Ketika menentukan jarak septic tank ke sumur, ketahui dahulu faktor-faktor yang bisa memengaruhi penentuannya. Faktor-faktor yang memengaruhi jarak aman septic tank dengan sumur di antaranya:
- Jenis tanah dan kondisi geologi, termasuk faktor kondisi kemiringan tanah dan lapisan-lapisan tanah.
- Faktor hidrologi atau arah aliran air tanah, termasuk kedalaman air tanah dan kecepatan aliran air tanah.
- Kedalaman sumur dan septic tank.
- Jenis septic tank yang digunakan.
©Shutterstock
Artikel lainnya: Kamar Mandi Jongkok Minimalis Pilihan Higienis untuk Rumah Modern
Cara Menentukan Jarak Aman Jika Lahan Terbatas
Jika rumah atau bangunan berada dalam ukuran lahan yang terbatas, terdapat beberapa tahapan yang perlu diperhatikan untuk menentukan jarak aman septic tank dengan sumur air bersih. Ikuti langkah-langkah berikut ini!
Melakukan uji perkolasi tanah untuk mengetahui daya serap tanah
Dengan mengetahui daya serap tanah, Anda bisa memperhitungkan berapa jarak septic tank dengan sumur yang aman agar limbah dari septic tank tidak terserap ke area sumur air bersih.
Berkonsultasi dengan ahli atau pihak berwenang terkait
Konsultasikan kondisi tanah dan rencana pemasangan septic tank Anda dengan ahli dan pihak yang berwenang. Cari tahu juga kebiasaan, adat, atau tradisi masyarakat sekitar bila ada cara tertentu dalam pembuangan limbah yang sudah ada sebelumnya.
Mempertimbangkan penggunaan teknologi pengolahan limbah yang lebih modern
Teknologi pengolahan limbah sudah makin berkembang. Carilah dan dapatkan penawaran sistem septic tank terkini yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan Anda.
©Shutterstock
Demikianlah ulasan singkat mengenai jarak septic tank dengan sumur yang aman untuk rumah Anda. Kunjungi Archify untuk menemukan berbagai penjelasan teknis lainnya seputar bangunan hingga sistem utilitasnya. Anda juga bisa berkonsultasi langsung dengan arsitek dan kontraktor profesional yang tersedia di Archify untuk mewujudkan kebutuhan desain Anda.