Mengenal 7 Jenis Kaca untuk Konstruksi Rumah
Kaca adalah salah satu material penting untuk konstruksi rumah. Kaca rumah merupakan material padat yang biasanya memiliki tampilan transparan. Kaca rumah banyak dipasang pada jendela agar cahaya matahari bisa menembus ruangan.
Perkembangan desain membuat penempatan kaca rumah modern juga makin beragam. Kini, kaca juga banyak dimanfaatkan sebagai material pintu, partisi, railing tangga, dan konstruksi rumah lainnya. Teknologi pembuatan kaca yang semakin berkembang juga membuat pilihan jenis kaca rumah makin bervariasi. Kreasi desain kaca rumah pun dapat dibuat sesuai selera pemilik rumah.
Berikut ini kami sajikan jenis-jenis kaca rumah yang bisa diaplikasikan pada konstruksi rumah beserta inspirasi desain kaca rumah minimalis yang pas untuk rumah masa kini.
Kaca Bening
©RDMA
Kaca bening adalah jenis kaca rumah yang paling umum ditemui di dalam desain rumah. Kaca ini tidak memiliki warna, corak, ataupun tekstur. Karena karakteristiknya ini, jenis kaca rumah bening mudah ditembus sinar matahari. Kaca bening bisa dimanfaatkan sebagai jendela rumah, partisi atau sekat ruangan, maupun atap carport.
Artikel Lainnya: Panduan Memilih dan Mendesain Jendela Rumah yang Tepat
Kaca Stopsol
Jenis kaca rumah stopsol memiliki lapisan khusus bernama pyrolytic reflective coating. Lapisan ini membuat kaca stopsol bisa memantulkan cahaya matahari.
Kaca rumah dari bahan kaca stopsol juga bisa memantulkan panas matahari. Karena itu, kaca stopsol banyak dimanfaatkan untuk membuat bangunan lebih sejuk dan hemat listrik.
Kaca Buram
Kaca buram dikenal juga sebagai kaca es atau frosted glass. Tampilan kaca buram mirip lapisan es yang buram karena efek beku. Tampilannya yang buram membuat frosted glass banyak dipasang untuk area-area privat seperti kamar mandi.
Istimewanya, kaca buram tetap bisa ditembus oleh cahaya meski tampilannya buram. Namun, intensitas cahaya yang dapat menembus kaca buram tentunya lebih sedikit dibanding kaca bening. Maka dari itu, kaca buram atau frosted glass juga cocok untuk menghalau panas matahari dari luar ruangan.
Kaca Berwarna (Tinted Glass)
©Shutterstock
Sesuai namanya, tinted glass merupakan kaca rumah dengan berbagai pilihan warna. Kaca ini cantik untuk dijadikan aksen dekoratif maupun kaca pelindung dari panasnya sinar matahari.
Beberapa produsen tinted glass juga menawarkan kaca berwarna dengan tekstur dan tampilan buram. Dengan begitu, intensitas cahaya matahari yang masuk dan bayangan dari dalam ruangan bisa lebih tersamarkan tanpa membuat rumah tertutup sepenuhnya.
Kaca Tempered
©RDMA
Tempered glass atau kaca tempered termasuk salah satu jenis kaca yang paling kokoh. Kaca tempered mampu menahan beban hingga lima kali lipat dari kaca biasa.
Kaca tempered juga awet karena tahan akan cuaca, benturan, hingga perubahan suhu. Karena itu, kaca tempered cocok diaplikasikan pada eksterior maupun atap. Kaca tempered juga relatif aman karena ketika pecah, kaca ini akan berubah menjadi butiran yang halus dan tidak langsung hancur.
Kaca Patri
Kaca patri memiliki tampilan warna-warni yang indah dengan motif yang beragam. Pembuatan kaca patri menggunakan beragam potongan kaca warna-warni yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk pola warna yang cantik.
Tiap potongan kaca dirangkai ke dalam rangka dari logam sehingga membentuk lembaran sesuai ukuran yang dibutuhkan. Setelah potongan kaca tertata, rangka logam tersebut dipatri agar potongan kaca yang disusun terikat kuat dan tidak lepas ketika dipasang sebagai jendela maupun dekorasi bangunan.
Artikel Lainnya: Mengenal Jenis-jenis Jendela dan Karakteristiknya
Kaca Double Glazing
Kaca rumah modern banyak menggunakan jenis kaca double glazing. Kaca ini memiliki dua lapisan yang dipisahkan oleh aluminium pada tepiannya.
Kaca double glazing dapat mengurangi intensitas masuknya cahaya matahari. Dengan begitu, suhu ruangan rumah bisa menjadi lebih sejuk tanpa mengorbankan tampilan rumah.
Itulah jenis-jenis kaca untuk konstruksi rumah. Dapatkan informasi mengenai material-material konstruksi rumah lainnya, hanya di Archify.