Kamar Mandi Jongkok Minimalis, Pilihan Higienis untuk Rumah Modern
Kamar mandi jongkok menawarkan solusi praktis dan higienis untuk kehidupan modern. Kamar mandi yang populer di Indonesia ini mengutamakan kebersihan dan kesederhanaan. Desain kamar mandi minimalis dengan kloset jongkok mendorong postur tubuh yang alami dan memberikan manfaat bagi kesehatan.
Model kamar mandi jongkok minimalis lebih mudah dibersihkan dan dirawat dibandingkan dengan toilet duduk. Pendekatan desain kamar mandi jongkok minimalis pun dapat memanfaatkan ruang yang terbatas tanpa mengorbankan fungsionalitas. Melalui penggabungan bahan berkualitas dan desain yang cermat, kamar mandi jongkok minimalis dapat tampil penuh gaya dan berfungsi secara efisien, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mengoptimalkan ruang di rumah minimalis.
Yuk, simak ulasan singkat mengenai desain kamar mandi toilet jongkok minimalis dan beberapa inspirasinya!
Kelebihan toilet jongkok
Sebelum memasuki bagian desain kamar mandi jongkok minimalis, ketahui terlebih dahulu beberapa kelebihan toilet jongkok dibandingkan dengan toilet duduk.
Higienis
Karena bagian tubuh tidak bersentuhan langsung dengan dudukan toilet seperti pada toilet duduk, penggunaan kloset jongkok jauh lebih higienis dan dapat mengurangi risiko penularan penyakit, terutama pada wanita.
Lebih sedikit mengejan
Jongkok adalah posisi yang alami dan nyaman bagi banyak orang, khususnya mereka yang sudah terbiasa sejak kecil. Berjongkok mengurangi kebutuhan untuk mengejan sehingga dapat membantu mencegah hernia, divertikulosis (semacam gangguan pencernaan), dan prolaps organ panggul.
Posisi jongkok juga bisa melatih otot bawah tubuh. Posisi jongkok akan membantu melatih otot kaki, paha, dan dasar panggul sehingga bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran secara keseluruhan.
Buang air besar lebih cepat dan mudah
Posisi jongkok akan membuat proses buang air besar lebih cepat dan mudah sehingga dapat membantu mencegah kondisi gangguan kesehatan seperti sembelit dan kanker usus besar.
Mencegah wasir
Posisi berjongkok dapat membantu mencegah wasir atau ambeien karena memungkinkan buang air besar yang lebih alami serta mengurangi risiko mengejan dan tekanan pada area rektum. Bagi wanita hamil, posisi jongkok juga bermanfaat mengurangi tekanan pada rahim saat buang air besar.
Namun, kloset jongkok bisa tidak cocok untuk sebagian orang, terutama bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti radang sendi, gangguan lutut, atau obesitas.
Ukuran desain kamar mandi jongkok minimalis dengan ruang terbatas
Secara umum, ruang minimal yang diperlukan untuk memasang kloset jongkok adalah 70×70 cm. Biasanya, kloset jongkok dipadukan dengan bak mandi berukuran minimal 56×56 cm. Mengikuti ukuran tersebut, kamar mandi jongkok minimalis yang nyaman dapat didesain dengan ukuran minimal 160×140 cm. Ukuran ini dapat disesuaikan kembali dengan bentuk ruang yang ada dalam rumah. Kamar mandi jongkok minimalis juga dapat dibuat dengan ukuran 1,5×1,5 meter hingga 2×2 meter.
Artikel lainnya: Ketahui Ukuran Kamar Mandi Ideal untuk Rumah Minimalis
Inspirasi desain kamar mandi jongkok minimalis
Desain kamar mandi minimalis dengan kloset jongkok dapat memberikan tampilan modern yang efisien. Lihat beberapa desain kamar mandi jongkok minimalis yang bisa menginspirasi.
Kamar mandi jongkok minimalis dengan tempayan
Tempayan telah lama menjadi bagian dari pengairan rumah tangga Indonesia. Tempat penyimpanan air ini bahkan sudah dianggap stereotipe tempat air tradisional dan klasik di Indonesia.
Dahulu, tempayan banyak dibuat dari tanah liat. Saat ini, tempayan bisa didapatkan dengan bahan yang lebih kekinian seperti granit atau marmer. Tempayan bisa digunakan sebagai pengganti bak air di kamar mandi jongkok minimalis, sekaligus menjadi aksen desain yang menarik.
Desain kamar mandi minimalis kloset jongkok shower
Penggunaan shower cocok untuk desain kamar mandi jongkok minimalis karena ruang yang dibutuhkannya tidak terlalu besar. Terdapat pilihan shower tipe tetap dengan showerhead tertanam di tembok ataupun selang shower yang lentur dan fleksibel. Keduanya memberi kesan sama pada kamar mandi: bersih dan minimalis.
Kamar mandi jongkok minimalis dengan shower dan pembatas tirai
Satu fitur tambahan yang bisa memberi perbedaan pada kamar mandi jongkok minimalis adalah tirai antara zona shower dengan zona kloset jongkok. Pemberian tirai ini dapat melokalisasi percikan air dari shower ataupun kloset sehingga area kamar mandi lebih cepat kering. Tirai plastik menjadi pilihan ideal untuk kamar mandi jongkok minimalis.
Kamar mandi jongkok minimalis dengan shower dan pembatas kaca
Jika menginginkan kesan lebih modern tetapi tetap minimalis, pembatas atau partisi dari kaca dapat dipasang di antara area shower dengan kloset jongkok dan area lainnya. Pembatas kaca ini bisa berupa partisi saja ataupun lengkap dengan pintu kaca, baik pintu kaca geser maupun swing.
Kamar mandi jongkok minimalis dengan shower dan tanaman
Bukan hanya menyegarkan mata, meletakkan tanaman di kamar mandi dapat membantu meningkatkan kualitas udara, menghilangkan bau tak sedap, menyaring zat berbahaya di udara, serta mengurangi kelembapan udara.
Ada berbagai jenis tanaman indoor yang bisa dipilih untuk kamar mandi, misalnya lidah mertua (Sansevieria), lili paris (Chlorophytum comosum), calathea (Calathea spp.), peace lily (Spathiphyllum spp.), sirih gading (Epipremnum aureum), dan lidah buaya.
©MJ Kanny Architect
Dalam menerapkan beragam inspirasi desain di atas, Anda bisa menggunakan pilihan material kamar mandi seperti keramik, marmer, granit, atau batu alam sebagai basis desain kamar mandi jongkok minimalis. Selain itu, ada pula pilihan praktis pelapis dinding kamar mandi jongkok minimalis seperti vinil, tileboard, atau cat anti air.
Artikel lainnya: 8 Inspirasi Desain Kamar Mandi Minimalis, Tetap Nyaman Walau Mungil
Itulah ulasan singkat tentang desain kamar mandi jongkok minimalis. Kunjungi Archify dan dapatkan berbagai artikel inspiratif lainnya untuk mewujudkan rumah impian Anda, mulai dari arsitektur, desain interior, hingga furnitur dan produk lainnya.