Kanopi Teras: Tempat Bersantai yang Menambah Keindahan Rumah

©Shutterstock

Di Indonesia, kebiasaan bersantai bersama keluarga di teras rumah adalah hal yang lumrah, sehingga tidak heran, kanopi teras menjadi elemen penting sebuah rumah. Terkadang, kanopi teras menjadi satu dengan atap rumah utama, terkadang pula ada teras yang memerlukan atap tersendiri agar terlindung dari cuaca. Selain berfungsi memberi ruang bersantai atau beraktivitas di luar rumah yang terlindung dari cuaca panas atau hujan, kanopi teras juga dapat menambah keindahan fasad rumah. Berikut ini adalah beberapa hal dasar tentang kanopi teras yang penting untuk diperhatikan.

©Shutterstock

Penutup kanopi teras

Penutup kanopi teras tidak jarang menggunakan metal seperti aluminium, seng, spandek atau galvalum, khususnya karena harganya yang sangat terjangkau. Namun, bahan kanopi dari logam umumnya tidak dapat meredam suara, jadi akan bising saat hujan. Material logam juga tidak efektif menahan panas, sehingga ketika hari terik, ruang di bawahnya akan terasa gerah.

Artikel lainnya: Berikut 7 Tanaman Hias Kekinan yang Bisa Mempercantik Hunian Anda

Material penutup kanopi teras lain yang semakin popular adalah tipe berbasis plastik seperti UPVC dan polikarbonat. Material berbasis plastik ini umumnya ringan dan lebih efektif meredam panas. Polikarbonat dan fiberglass juga dapat menjadi pilihan jika Anda ingin mendapatkan kanopi bening yang memberi kesan minimalis. Untuk material kanopi teras lain yang memiliki tampak bening, Anda dapat memilih material kaca. Penutup kanopi teras dari kaca umumnya menggunakan tipe kaca tempered yang lebih kokoh dari kaca biasa sehingga lebih aman.

©Shutterstock

Jika Anda ingin sentuhan natural, penutup kanopi teras dari tanaman rambat dapat menjadi pilihan. Sebagai contoh, Anda dapat memilih tanaman melati bintang, anggur, begonia, tanaman trompet, Boston Ivy, wisteria dan lainnya.

Rangka kanopi teras

Ada berbagai material yang dapat digunakan sebagai struktur kanopi teras, di antaranya adalah kayu, besi hollow, bata, dan bahkan baja ringan. Kayu yang umum digunakan sebagai struktur kanopi teras adalah kayu keras yang tahan cuaca seperti ulin, jati, damar laut, bengkirai, sonokeling, dan sebagainya.

©Shutterstock

Material rangka kanopi teras yang semakin populer saat ini adalah baja ringan. Ada beberapa alasan yang membuat rangka baja ringan untuk kanopi teras semakin populer. Pertama adalah sifat dari baja ringan sendiri yang memang berbobot ringan namun kuat dan tahan karat, sehingga Anda tidak perlu terlalu memikirkan biaya perawatannya. Instalasi baja ringan juga relatif mudah dan cepat. Anda pun dapat memadukannya dengan berbagai material penutup kanopi teras. Selain itu, konstruksi baja ringan yang tahan karat juga lebih terjangkau dari sisi biaya, dibandingkan dengan baja profil ataupun kayu.

Artikel lainnya: 7 Jenis Rumput Taman yang Cocok untuk Pekarangan Rumah

Pertimbangan saat memasang kanopi teras

Hal pertama yang perlu Anda perhatikan saat akan memasang kanopi teras adalah mengukur luas area kanopi. Hal ini bertujuan untuk memperkecil risiko salah perhitungan dalam pembelian material. Kedua, Anda perlu menentukan model kanopi teras yang Anda inginkan. Terakhir, Anda juga perlu membuat estimasi anggaran berdasarkan perhitungan luasan dan model yang telah Anda tetapkan. Ini dilakukan agar tidak terjadi overbudget dalam proses pembangunannya.

©Shutterstock

Model kanopi teras

Terdapat berbagai model kanopi teras yang dapat Anda pilih. Secara gampang, Anda dapat memilih model kanopi teras yang terlihat tradisional atau modern. Jika Anda menyukai kanopi teras dengan model tradisional, hadirkanlah detail-detail yang mengingatkan pada desain lawas, misalnya ornamen sulur atau floral pada salah satu sisinya. Atau gunakan struktur yang berdesain tidak menyudut, namun melengkung, yang mungkin mengingatkan pada lengkung gothic, victorian, atau gaya-gaya lawas klasik lainnya.

Gaya kanopi teras modern sering disebut sebagai gaya kontemporer, hal ini mungkin karena gaya kontemporer banyak meminjam detail gaya modern seperti garis yang tegas, mengutamakan fungsi seperti yang umum terlihat pada gaya kanopi teras minimalis. Gaya modern sendiri muncul pada 1930an hingga 1960-an, membawa gaya yang praktis dan minimalis. Namun begitu, gaya kontemporer tidak terpaku pada karakter modern saja. Anda dapat mendapatinya bercampur dengan berbagai gaya lain misalnya penutup kanopi teras dengan motif yang dipahat dengan teknologi laser-cut.

Artikel lainnya: 6 Inspirasi Dekorasi Teras Rumah untuk Hunian Anda