Keindahan Warna Dusty dan Berbagai Contohnya
©Want It Interior
Tak hanya sedap dipandang dalam dunia fashion, warna dusty akan tampil cantik saat dilaburkan pada dinding rumah, baik sebagai cat interior ataupun eksterior. Keindahan warna dusty membawa atmosfer kalem dan lembut. Saat ini, warna dusty digunakan pada rumah modern minimalis untuk menghangatkan kesan ‘dingin’ pada gaya minimalis.
Kali ini, kami akan sajikan keindahan warna dusty dan berbagai contohnya yang banyak digunakan untuk cat dinding rumah, baik sebagai warna utama ataupun sebagai warna aksen.
Apa itu warna dusty?
Secara visual, warna dusty adalah warna yang tidak terang atau pudar, seakan-akan tersaput debu. Dalam bahasa Inggris, dusty memiliki arti ‘berdebu’. Dalam teori warna, warna dusty termasuk dalam rentang tone warna murni atau solid (pure colors). Tone warna didapat dari menambahkan warna abu-abu dengan perbandingan warna putih-hitam 1:1 pada warna-warna murni. Oleh karena itu, tiap warna memiliki versi warna dusty masing-masing.
Warna dusty termasuk jenis warna matte, yaitu warna yang memiliki kesan redup dan tidak mengilat penuh semarak. Oleh karena itu, warna dusty sering kali dikaitkan dengan warna yang tenang dan kalem. Jika perpaduan antara abu-abu dan suatu warna cocok, kesan nyaman dilihat dan indah pun akan muncul pada ruang. Jika warna abu-abu yang dicampurkan berlebihan, warna akan terlihat kusam dan kotor.
©Centris Adhikarya
Baca juga: 6 Pilihan Perpaduan Warna Cat Rumah Minimalis
Contoh-contoh warna dusty
Karena pada dasarnya warna dusty merupakan tone warna murni, ada banyak contoh dari warna dusty, sebanyak warna murni itu sendiri. Namun, ada beberapa warna dusty, seperti dusty rose, dusty pink, old gold, olive green, mauve, celadon green, barn red, serta warna cat dusty blue.
Warna dusty rose&pink
Warna dusty rose (kode hexadecimal/hex code: #DCAE96) merupakan paduan lembut warna pink dan ungu. Warna ini pernah populer pada tahun 1980-an dan kini menjadi populer kembali. Warna dusty pink (#C291A4) adalah warna merah jambu yang sangat lembut dan hangat. Warna ini cocok dipadukan dengan warna netral putih, memberi efek yang menenangkan.
©Shutterstock
Warna old gold
Warna old gold (#CFB53B) memberi kesan eksklusif, terutama jika digunakan sebagai aksen ruangan.
©Shutterstock
Warna mauve
Warna mauve (#E0B0FF) juga termasuk warna klasik. Sebelum kembali populer saat ini, warna mauve pernah sangat tenar pada era 1880 hingga 1890-an. Era tersebut bahkan dikenal sebagai Mauve Decade.
Mauve adalah warna ungu kebiruan yang pucat, antara warna ungu dan pink. Warna ini merupakan warna buatan, tercipta secara tak sengaja pada 1856 oleh seorang kimiawan Inggris William Perkin. Seperti warna old gold, mauve cocok untuk aksen sebuah ruang.
©Shutterstock
Warna dusty green
Celadon green (#2F847C) merupakan paduan warna 51,76% hijau, 48,63% biru, dan 18,43% merah. Ruang dengan dinding warna celadon green dan langit-langit putih akan terlihat lapang, tenang, dan sejuk.
Warna olive green (#BAB86C) juga menjadi salah satu warna pilihan rumah modern minimalis kontemporer. Kesan yang ditimbulkan adalah menenangkan dan menyegarkan. Anda dapat menggunakannya di hampir semua bagian rumah.
©Shutterstock
Warna barn red
Warna barn red (#7C0A02) juga menjadi pilihan warna interior dan eksterior rumah kontemporer. Istilah barn red muncul karena warna ini seperti warna merah cat gudang pertanian (barn) Eropa dan Amerika. Warna barn red cocok untuk warna aksen, kesannya hangat dan semarak.
©Shutterstock
Warna dusty blue
Warna cat dusty blue (#65737E) saat ini juga menjadi pilihan populer untuk dinding rumah kontemporer. Warnanya memberi kesan adem dan damai. Contoh warna dusty blue ini banyak dipadukan dengan warna netral putih, memberikan kesan klasik. Cat tembok warna dusty blue dibuat dari campuran 68% warna biru, 35% warna merah, dan 53% warna hijau.
©Shutterstock
Umumnya, warna dusty dipadukan dengan warna-warna netral. Warna netral yang paling gampang dipadankan dengan warna dusty adalah putih. Anda juga dapat memadukannya dengan warna dasar atau hue yang sama dengan warna dusty yang akan digunakan, tetapi dengan tint (warna dasar campur putih), tone (warna abu-abu campur abu-abu), atau shade (warna dasar campur hitam) yang berbeda.
Baca juga: Eye Catching! Ini 5 Langkah Membuat Gradasi Warna pada Dinding
Demikian artikel singkat tentang keindahan warna dusty dan berbagai contohnya. Semoga bermanfaat dan menginspirasi! Temukan artikel menarik seputar tips desain untuk hunian Anda, hanya di Archify!