Kenali Cara Hitung Biaya Jasa Desain Interior untuk Percantik Suasana Interior Hunian Anda
©Shutterstock
Mempunyai rumah idaman dengan interior yang apik adalah dambaan tiap orang, terlebih jika Anda ingin memberikan sentuhan gaya desain khusus sesuai impian di setiap sudut ruang. Proses ini tentu akan memerlukan bantuan jasa desainer interior untuk mewujudkannya.
Terkadang, pemilik rumah masih ragu untuk menggunakan desainer interior dan membuat desainnya sendiri. Alih-alih interior rumah menjadi seperti yang diinginkan, yang ada justru budget membengkak karena desain yang tidak maksimal dan perlu mengubah elemen-elemen yang tidak sesuai.
Jasa desainer interior tersedia untuk berbagai tipologi bangunan, mulai dari bangunan publik, kantor, komersial, hingga residensial atau rumah. Selain tampilan ruang menjadi estetik, desain interior yang maksimal juga akan membuat penghuninya lebih nyaman dan betah di rumah. Desainer interior berperan untuk membuat dan memastikan desain interior rumah terwujud sesuai keinginan pemilik rumah dalam budget yang telah direncanakan.
Sebelum membangun rumah idaman seperti yang Anda inginkan, yuk ketahui cara kerja, jenis, dan biaya desain interior terlebih dahulu!
Cara Kerja Jasa Desainer Interior
Desainer interior akan membuat gambar 2D atau denah ruangan mana saja yang akan dirancang sesuai hasil komunikasi dengan klien. Nantinya, denah tersebut akan diwujudkan ke dalam rancangan dan visualisasi 3D. Jadi, sampaikan konsep dan preferensi Anda secara detail kepada desainer interior, termasuk elemen-elemen desain apa saja yang Anda inginkan di ruangan.
Tak hanya visualisasi 3D, gambar detail dan perhitungan yang presisi pun dibuat dalam proses perencanaan. Makin detail dan presisi suatu gambar kerja, makin mudah untuk mengaplikasikannya ke dalam ruangan. Gambar detail tersebut akan meliputi gambar instalasi listrik, pencahayaan buatan, layout penempatan furnitur, serta pemilihan warna dinding, plafon, dan lantai.
Artikel lainnya: 6 Alasan Penting Mengapa Anda Perlu Jasa Desainer Interior
Biaya Jasa Desain Interior
Banyak pemilik rumah masih ragu menggunakan desainer interior untuk menyulap ruangan sesuai keinginannya karena budget yang dibayangkan akan membengkak. Sebenarnya, Anda tidak perlu mengkhawatirkan hal itu. Sudah ada ketetapan biaya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII).
Pada dasarnya, ada dua metode menghitung biaya jasa desain interior. Pertama, berdasarkan harga yang sudah ditetapkan dari desainer interior per meter persegi. Biaya jasa desain interior per meter persegi ini mengacu pada luasan dari ruang yang akan dibangun. Makin luas dan banyak ruang yang akan didesain, makin besar pula biaya jasa desain interior.
Yang kedua, biaya desain interior berdasarkan persentase atau komisi dari total semua anggaran. Pada cara yang kedua ini, batasan persentase ditetapkan maksimal 10% dari total anggaran.
1. Biaya jasa desain interior per meter persegi
Harga per meter persegi tiap desainer interior berbeda-beda, tergantung pada jam terbang dan kredibilitas desainer interior tersebut. Makin berpengalaman dan mempunyai portofolio yang baik, makin besar pula biaya jasa desain interior.
Desainer interior bisa mematok harga Rp 150.000 hingga Rp 1.000.000 per meter persegi. Kita coba ilustrasikan bagaimana cara menghitung biaya jasa desain interior jika dihitung per meter perseginya. Sebagai contoh, jika Anda ingin merancang desain interior rumah tinggal dengan dimensi 15 x 20 meter, sedangkan tarif yang ditetapkan oleh desainer interior adalah Rp 200.000 per meter persegi.
Cara menghitung biaya jasa desain interior rumah:
Rp 200.000 x (15 x 20 meter)
Jadi, total biaya yang harus Anda keluarkan untuk jasa desain interior adalah Rp 30.000.000.
2. Biaya jasa desain interior dari persentase jumlah anggaran
Tidak hanya dari biaya per meter persegi, ada pula biaya desainer interior berdasarkan persentase atau komisi total anggaran. Biasanya, harga yang ditetapkan adalah 2-5% dan paling tinggi 10%.
Sebagai contoh, desainer interior mendapatkan proyek rumah tinggal dengan luasan 300 m2. Total biaya keseluruhan yang disepakati, termasuk furnitur di dalamnya, sebesar Rp 3 miliar. Biaya jasa desain interior yang disepakati adalah 5% dari total biaya.
Maka, perhitungannya adalah:
5% x Rp 3 miliar.
Jadi, desainer interior mendapatkan Rp 150.000.000.
Jasa Desain Interior Berdasarkan Pengerjaannya
Berdasarkan pengerjaannya, jasa desain interior terbagi menjadi dua: hanya jasa gambarnya saja atau hingga proses membangun yang dikenal sebagai design and build. Anda juga harus memastikan biaya yang Anda keluarkan nantinya sudah sesuai dengan jenis pengerjaan ini.
1. Jasa desain interior berdasarkan jasa gambar
Yang dimaksud dengan jasa desain interior berdasarkan jasa gambar saja adalah apa yang Anda konsultasikan hanya berhenti sampai gambar final desain interior keluar. Desainer interior tidak bertanggung jawab untuk membangun dan mengaplikasikan desain yang dibuatnya pada rumah Anda.
2. Biaya design and build
Istilah design and build sudah sering didengar dalam dunia arsitektur dan interior. Jadi, biaya desain interior yang Anda keluarkan nantinya sudah termasuk dengan desain, proses pengaplikasiannya, hingga furnitur. Pengaplikasian desain interior ini termasuk pengecatan dinding, pemasangan plafon, pencahayaan ruangan, lantai, dan dekorasi lainnya. Jelas, biaya desain interior untuk design and build ini lebih mahal karena langsung meliputi biaya material, instalasi, serta biaya jasa desain interior sekaligus.
Artikel lainnya: Desainer Interior: Lebih dari Seorang Dekorator
Itulah gambaran dari biaya jasa desain interior sebagai acuan sebelum membangun rumah idaman. Dengan menggunakan jasa desainer interior, Anda bisa mendapatkan interior sesuai dengan keinginan dan budget yang dimiliki tanpa mengurangi kualitas desain yang dihasilkan. Jangan ragu menghubungi interior designer yang tergabung di Archify untuk membantu mewujudkan rumah idaman Anda!