Kepanasan? 6 Tips Berikut Bisa Buat Rumah Lebih Sejuk Tanpa AC

©Word Of Mouth House

Siapa sih yang tidak kesal kalau hawa di rumah terasa panas? Semua orang pastinya menginginkan hunian sejuk, apalagi bagi warga negara Indonesia yang musim kemarau tahun 2019 lalu merasakan suhu mencapai 37,8 C. Tentu tingginya suhu di luar secara otomatis menyebabkan suhu udara di dalam rumah tinggi dan terasa panas.

Dengan kemajuan teknologi, sudah banyak perangkat yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejukan di dalam rumah seperti air conditioner. Namun, alat tersebut cukup mahal, membutuhkan perawatan, dan bila terus menerus digunakan tentunya membuat tagihan listrik melonjak. Selain itu, penggunaan alat tersebut secara berlebihan juga dapat mengganggu kesehatan.

Oleh karena itu selain memanfaatkan kemajuan teknologi, ada baiknya membuat hunian sejuk melalui elemen desain rumah itu sendiri. Berikut 7 tips yang dapat membuat rumah Anda semakin sejuk.

Atur Ketinggian Langit-langit

©RAW Architecture

Semakin tinggi jarak lantai dengan langit-langit atau plafon akan semakin sejuk pula sebuah hunian. Seperti atap, plafon yang tinggi akan memperlambat masuknya panas ke dalam ruangan dan memberikan ruang untuk sirkulasi udara yang lebih baik. Hal ini dikarenakan alur masuknya panas matahari adalah dimulai dari panas yang mengenai atap rumah terlebih dahulu, kemudian masuk ke rangka atap. Setelah itu, panas di rangka atap akan diteruskan menuju ruang plafon, baru setelah itu diteruskan ke ruangan-ruangan di dalam rumah. Jadi, semakin tinggi plafon Anda, akan semakin besar pula persentase berkurangnya panas yang masuk ke dalam ruangan Anda.

Artikel lainnya: 7 Tips Agar Rumah Tetap Sejuk di Musim Kemarau

Sistem Ventilasi Silang

©Delution Design

Sistem ventilasi silang banyak diterapkan pada rumah dengan konsep tropis. Tujuan dari sistem ini adalah agar rumah terhindar dari suhu panas dengan cara meletakkan dua bukaan secara saling berhadapan dalam satu ruang. Dengan adanya ventilasi silang, sirkulasi udara dalam ruang akan semakin lancar dan panas pun berkurang. Dalam pengaplikasian ventilasi silang, bukaan tidak harus berupa jendela besar, bisa juga menggunakan pintu dan ventilasi secara berhadapan.

Posisi Jendela

©Studio ArsitektropiS

Hal yang kerap kali terlupakan di dalam desain sebuah rumah adalah peletakan jendela. Jendela memang berfungsi memasukkan udara dari luar ke dalam rumah agar terasa sejuk. Namun jika tidak memperhatikan orientasi matahari dan meletakkan jendela pada sisi yang sering disinari matahari, ruangan justru akan terasa panas. Untuk mencegah panas yang berlebih masuk ke dalam rumah, pastikan posisi jendela menghadap utara atau selatan. Bila tidak memungkinkan, tirai jendela dapat sedikit membantu menahan panas berlebih.

Artikel lainnya: Layaknya Berlibur ke Pantai dan Hutan, Ini Dia Enam Inspirasi Rumah Bergaya Tropis

Warna Cerah pada Dinding

©Atelier Riri

Sudah bukan rahasia lagi jika seseorang akan mudah kepanasan bila mengenakan pakaian berwarna gelap di siang bolong. Warna gelap memang punya sifat untuk menyerap panas. Hal ini juga berlaku pada rumah, jika Anda menggunakan warna gelap pada dinding eksterior, tentunya dinding tersebut akan mudah menyerap panas dan berimbas pada interior rumah yang menjadi semakin panas. Untuk menghindari hal tersebut, gunakanlah warna putih. Warna putih memiliki sifat untuk memantulkan panas dari sinar matahari sehingga hunian terasa lebih sejuk.

Perbanyak Vegetasi

©RAW Architecture

Pepohonan memiliki beragam fungsi tergantung jenisnya, ada yang fungsi utamanya menjadi perindang, menghasilkan oksigen, menyerap karbon dioksida, menahan debu, dan masih banyak lagi. Pohon ketapang kencana, pohon kiara payung, pohon mangga, dan pohon kersen adalah contoh pepohonan perindang yang dapat membuat rumah makin sejuk

Aplikasikan Vertical Garden

©Aboday Architect

Pepohonan masih belum cukup membuat hunian sejuk? Lahan rumah terbatas? Gunakanlah vertical garden. Sesuai dengan namanya, vertical garden merupakan tanaman yang dirangkai dan ditanam di atas media tanam yang kemudian diletakkan secara vertikal pada dinding.

Penggunaan vertical garden akan mereduksi intensitas panas yang masuk ke dalam rumah secara signifikan dan meningkatkan kualitas udara di dalamnya. Tak hanya berfungsi sebagai penyejuk, vertical garden juga akan meningkatkan estetika rumah.

Artikel lainnya: 8 Jenis Tanaman Hias Indoor yang Dapat Menyegarkan Hunian Anda

Sudah ada bayangan bagaimana membuat rumah terasa lebih sejuk? Silakan hubungi arsitek atau desainer interior yang terdaftar di Archify untuk merenovasi atau membangun rumah sejuk Anda. Jangan ragu terus mengunjungi Archify untuk berbagai tips dan ide lainnya seputar arsitektur.