id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Lampu untuk Kamar Tidur Berapa Watt Berikut Tips dan Perhitungannya

Lampu untuk Kamar Tidur Berapa Watt? Berikut Tips dan Perhitungannya

BY
fb icon
wa icon
email icon

©studio . talk

Pencahayaan yang tepat adalah kunci untuk menciptakan kamar tidur yang nyaman dan fungsional. Selain pencahayaan alami, pencahayaan buatan berupa lampu di kamar perlu direncanakan dengan baik. Namun, menentukan kebutuhan lampu yang tepat bisa jadi membingungkan dengan begitu banyaknya pilihan lampu yang tersedia di pasaran. "Lampu untuk kamar berapa watt?" pun menjadi pertanyaan yang sering muncul saat hendak membeli lampu untuk kamar tidur.

Untuk menjawab pertanyaan "lampu kamar berapa watt?", simak penjelasan berikut ini!

Mengapa Pencahayaan Kamar Tidur Penting?

Sebelum memasuki pembahasan mengenai "lampu kamar berapa watt?", ketahui beberapa alasan mendasar yang membuat pencahayaan kamar tidur penting.

Memberikan visibilitas dan keamanan
Pencahayaan kamar tidur yang tepat dapat meningkatkan visibilitas atau kemampuan mata untuk melihat. Lampu dengan ukuran watt yang tepat akan menghasilkan level pencahayaan yang pas sehingga memberikan keamanan saat beraktivitas pada malam hari.

Meningkatkan kualitas tidur dan relaksasi
Penentuan watt lampu kamar tidur yang tepat adalah kunci untuk menciptakan ruang yang menenangkan untuk beristirahat sekaligus mendukung tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas. Dengan demikian, ritme sirkadian tubuh yang mengatur siklus rasa kantuk dengan merespon perubahan cahaya di lingkungan akan menjadi stabil dan kesehatan penghuni kamar makin terjaga.

Menciptakan suasana yang nyaman dan intim
Suhu yang dipancarkan oleh lampu dengan warna tertentu juga akan memengaruhi suasana hati atau mood penghuni kamar sehingga penting untuk memilih lampu dengan kehangatan yang tepat agar tercipta suasana yang nyaman dan intim di dalam kamar.

Mendukung aktivitas di kamar tidur seperti membaca atau bekerja
Tak hanya beristirahat, aktivitas membaca atau pekerjaan lain yang ingin dilakukan di kamar tidur pun perlu didukung dengan pencahayaan yang tepat. Paparan cahaya akan memengaruhi kinerja otak sehingga penentuan jenis dan watt lampu kamar tidur yang tepat sangat diperlukan.

Membantu mempercantik ruangan
Pemasangan jenis lampu untuk kamar tidur dengan ukuran watt yang tepat tak hanya membuat kamar tidur nyaman, tetapi juga indah atau estetis. Dengan demikian, penghuni kamar akan makin betah beraktivitas di dalam kamar tidur.

Lampu untuk Kamar Tidur Berapa Watt? Berikut Tips dan Perhitungannya

©Patio Design

Artikel lainnya: 6 Inspirasi Desain Lampu Kamar Tidur Minimalis

Pencahayaan Ideal di Kamar Tidur

Untuk mendapatkan pencahayaan kamar tidur ideal, pertimbangkan hal-hal berikut ini.

Kombinasi Pencahayaan Umum dan Pencahayaan Tugas

Terdapat 3 jenis pencahayaan buatan, yaitu pencahayaan umum (ambient lighting), pencahayaan tugas untuk keperluan khusus (task lighting), dan pencahayaan aksen (accent lighting). Ketiganya harus berpadu agar tercipta suasana kamar tidur yang menenangkan sekaligus mengesankan.

Ambient lighting adalah pencahayaan umum berupa lampu utama. Jenis pencahayaan ini membuat ruangan cukup terang agar aktivitas di dalam kamar tetap nyaman. Contoh lampu ambient adalah lampu biasa yang terpasang di langit-langit, lampu lantai (standing lamp), dan lampu gantung.

Task lighting digunakan untuk keperluan-keperluan yang lebih khusus seperti membaca, merajut, belajar, menjahit, dan kegiatan lainnya. Jenis lampu task biasanya lebih terang daripada lampu ambient dan menyorot pada area aktivitas atau objek tertentu secara khusus. Yang termasuk jenis task light adalah lampu meja samping kamar tidur, lampu rias, dan lampu kabinet.

Pencahayaan aksen juga disebut pencahayaan direksional. Tambahkan jenis lampu ini jika ada fitur kamar tidur yang ingin ditonjolkan, misalnya lukisan atau karya seni lainnya. Lampu aksen biasanya memiliki intensitas tiga kali lebih terang dari pencahayaan ambient. Satu contoh lampu aksen adalah lampu sorot.

Lampu untuk Kamar Tidur Berapa Watt? Berikut Tips dan Perhitungannya

©Emporio Architect

Suhu Warna yang Tepat

Warna cahaya sangat berpengaruh terhadap mood atau suasana hati penghuni kamar tidur. Suhu warna lampu menentukan kesan kehangatan atau kesejukan cahaya yang diukur dalam satuan Kelvin (K). Memilih suhu warna yang sesuai merupakan hal yang krusial untuk menciptakan suasana kamar yang harmonis dan nyaman.

Untuk pencahayaan kamar tidur, pilihlah lampu ambient atau lampu utama dengan cahaya hangat dalam suhu 2700-3000K. Suhu cahaya tersebut mirip cahaya matahari terbenam yang berpijar lembut sehingga menciptakan suasana yang ideal untuk bersantai sebelum tidur.

Pilih juga lampu dengan suhu warna hangat 2700-3000K sebagai task light di sekitar tempat tidur. Untuk area berdandan, pilih lampu dengan suhu warna cahaya netral putih 4000K. Hindari memasang lampu dengan suhu cahaya yang terlalu dingin (di atas 4000K) sebagai lampu kamar karena dapat mengganggu ritme tidur.

Lampu untuk Kamar Tidur Berapa Watt? Berikut Tips dan Perhitungannya

©Marchela Architect & Partners

Intensitas Cahaya yang Dapat Disesuaikan

Salah satu cara untuk membuat istirahat makin nyaman adalah meredupkan lampu kamar tidur. Lampu yang redup dapat membantu tubuh untuk bersantai, melepas penat, hingga meredakan kecemasan dan stres.

Salah satu cara termudah untuk menyesuaikan intensitas cahaya lampu adalah dengan menggunakan dimmer switch atau sakelar peredup. Tak hanya itu, pertimbangkan juga untuk memasang lampu tidur khusus dengan cahaya redup agar tidur makin lelap.

Lampu untuk Kamar Tidur Berapa Watt? Berikut Tips dan Perhitungannya

©Triaco Architect

Rekomendasi Watt Lampu untuk Kamar Tidur

Daya atau watt lampu yang tepat membuat pancaran cahaya untuk kamar tidur menjadi optimal. Lantas, sebenarnya lampu kamar biasanya berapa watt?

Perbandingan Luas Kamar Tidur dan Watt Lampu yang Cocok

Secara umum, watt lampu kamar tidur berbanding lurus dengan ukuran luas kamar. Semakin luas kamar, watt lampu yang diperlukan pun akan semakin besar.

Kamar tidur kecil dengan luas kurang dari 10 meter persegi memerlukan daya 10-15 watt. Untuk kamar ukuran sedang (10-20 m²), gunakan lampu dengan daya 15-20 watt per titik. Kamar tidur besar dengan luas lebih dari 20 meter persegi membutuhkan daya 20-25 watt per lampu.

Sebagai panduan, daya atau watt lampu kamar tidur juga dapat ditentukan dengan mengalikan luas ruang (dalam satuan meter persegi) dengan angka 25. Sebagai contoh, jika kamar tidur berukuran 2×3 meter atau seluas 6 meter persegi, perhitungan total daya yang diperlukan adalah 6 m2 × 25 = 150 Watt. Angka ini adalah hasil perhitungan daya untuk lampu pijar model lama.

Lampu untuk Kamar Tidur Berapa Watt? Berikut Tips dan Perhitungannya

©Graha Irass Interior

Rekomendasi Jenis Lampu

Saat ini, terdapat tiga pilihan jenis lampu yang populer digunakan, yaitu lampu pijar, lampu CFL, dan lampu LED. Lampu pijar adalah tipe lampu paling awal digunakan, bentuknya berupa bohlam bening dengan kawat pijar di dalamnya. Sinar lampu ini umumnya kekuningan dan hangat, tetapi boros energi.

Lampu CFL (Compact Fluorescent) adalah penerus lampu pijar yang dapat menjadi alternatif hemat energi. Bentuknya khas karena bagian sumber cahayanya memiliki bentuk ulir berwarna putih.

Saat ini, kebanyakan lampu menggunakan lampu LED (Light Emiting Diode). Lampu LED dikenal sangat awet dan memiliki suhu warna yang bervariasi. Lampu LED terkenal sangat irit daya atau watt dibandingkan dengan lampu pijar dan CLF. Lampu LED juga tidak mengandung zat berbahaya seperti merkuri yang terkandung pada lampu CFL.

Lampu untuk Kamar Tidur Berapa Watt? Berikut Tips dan Perhitungannya

Tabel Perbandingan Daya atau Watt Lampu LED, CFL, dan Lampu Pijar


Itulah jawaban dari pertanyaan "lampu kamar ideal berapa watt?" sebagai referensi saat hendak membeli lampu untuk kamar tidur. Temukan artikel informatif terkini lainnya seputar desain dan kebutuhan untuk hunian, hanya di Archify!

fb icon
wa icon
email icon
Wahyu Untara
Contributor
Greetings from Yogyakarta, Indonesia! Wahyu is a writer and translator who started his career since 2000s as a freelance writer for local and national publisher. His strong interest to the beauty of architecture motivates him to write for ArchifyNow since 2019.
More from archifynow
close icon