Mau Membuat Gourmet Kitchen di Rumah? Ikuti 9 Tips Ini
©Shutterstock
Pernah mendengar istilah gourmet kitchen? Sederhananya, istilah ini merujuk pada dapur yang mampu mengakomodasi kebutuhan memasak koki atau juru masak profesional. Walaupun demikian, keberadaan gourmet kitchen tak hanya ada di restoran-restoran mewah saja, banyak orang yang sudah menyediakan gourmet kitchen di dalam rumahnya.
Sebenarnya, gourmet kitchen juga seperti dapur pada umumnya namun dengan ukuran yang lebih besar, dan spesifikasi yang lebih lengkap. Selain itu, keberadaan gourmet kitchen biasanya tidak dibatasi oleh dinding, sehingga desain gourmet kitchen harus dipikirkan matang-matang. Jika Anda tertarik untuk melengkapi rumah Anda dengan gourmet kitchen, kami sarankan untuk membaca 9 tips berikut terlebih dahulu. Selamat menyimak!
Siapkan ruangan dan layout dapur
©Shutterstock
Sebenarnya, gourmet kitchen bisa didesain dengan ruangan tertutup ataupun menyatu dengan ruangan lainnya. Namun agak sayang kan, jika dapur yang sudah didesain matang-matang ini tidak diekspos? Jika berniat untuk membuat gourmet kitchen yang terekspos, maka siapkan ruangan di area utama dengan ukuran lebar bersih minimal 3,5 meter. Setelah itu, tentukan layout dapur yang diinginkan, apakah berbentuk huruf I, L, atau U.
Artikel lainnya: 4 Tipe Kitchen Island yang Perlu Anda Ketahui
Tentukan tema kabinet dinding
©Shutterstock
Kabinet dinding terdiri dari kabinet bawah dan kabinet atas. Keduanya dapat memiliki warna yang sama atau berbeda. Namun perlu diingat sekali lagi, warna dari kabinet sebaiknya juga menyesuaikan tema ruangan. Warna yang banyak tersedia di pasaran biasanya berupa warna-warna kayu dan warna polos. Untuk bahan kabinetnya sendiri bisa berupa kayu atau particle board. Tidak jarang, gourmet kitchen menggunakan kabinet dengan finishing stainless steel sehingga lebih tahan kotoran dan mudah dibersihkan.
Kombinasikan dengan ambalan
©Shutterstock
Jika ukuran dapur cukup luas, kabinet dapat dikombinasikan dengan beberapa ambalan. Warna dari ambalan sendiri sebaiknya menyesuaikan dengan warna kabinet dapur. Ambalan biasanya digunakan untuk menempatkan barang-barang yang memang ingin diekspos, seperti vas bunga, bumbu dapur, pajangan, dan lain sebagainya.
Berikutnya, meja dan kabinet island
©Shutterstock
Salah satu standar gourmet kitchen adalah memiliki ruang memasak yang cukup luas agar pengguna dapat melakukan aktivitas memasak dengan efisien. Di sinilah meja island dalam sebuah dapur dibutuhkan untuk memperluas area memasak, sebagai tempat penyimpanan tambahan, dan menambah fungsi dapur sebagai tempat makan. Pada dasarnya meja island adalah meja dapur yang tidak menempel pada dinding dengan ukuran yang lebih lebar, yaitu 80 – 120 cm. Jika memang berniat menggunakannya sebagai tempat makan juga, Anda bisa menambahkan kursi bar di depan meja ini.
Pilih material countertop
©Shutterstock
Countertop merupakan meja di atas kabinet bawah yang fungsinya sebagai area masak. Untuk pemilihan jenis material countertop, sebaiknya gunakan jenis material yang tahan goresan, tahan air, dan mudah dibersihkan agar tampilan dapur selalu elegan. Untuk jenis material yang biasa digunakan sebagai countertop adalah granit, marmer, dan solid surface. Sama halnya dengan finishing kabinet, tidak jarang countertop gourmet kitchen menggunakan stainless steel bagi penghuni rumah yang membutuhkan efisiensi tinggi.
Artikel lainnya: Mengenal Berbagai Tipe Bak Cuci Piring untuk Dapur Idaman Anda
Pasang cooker hood
©Shutterstock
Banyak orang yang hingga kini tak mengerti pentingnya fungsi cooker hood pada dapur. Cooker hood berfungsi menghisap udara atau uap hasil memasak di area dapur yang kemudian di filter, dan dikembalikan atau dibuang ke luar ruangan. Tanpa cooker hood, kabinet di atas kompor dapat mudah kotor dan ruangan di sekitar dapur akan berbau ketika digunakan untuk memasak. Oleh karena itu, jangan ragu untuk membeli cooker hood agar kualitas udara di dapur tetap terjaga. Untuk penempatan cooker hood dapat menempel pada dinding atau plafon ruangan, yang pasti cooker hood harus sejajar dan berada di atas kompor.
Gunakan peralatan built-in
©Shutterstock
Agar tampilan dapur lebih elegan, bersih, dan rapi, peralatan built-in lebih direkomendasikan pada gourmet kitchen karena sudah didesain untuk menyatu dan terintegrasi dengan kabinet dapur. Saat ini, hampir semua peralatan dapur sudah tersedia dalam bentuk built-in, seperti kompor, cooker hood, microwave, dishwasher, hingga kulkas.
Rapikan bagian dalam kabinet dengan cutlery tray
©Shutterstock
Dapur yang baik tak hanya cantik di luar, tapi juga cantik di dalam. Cutlery tray berupa sekat-sekat yang diletakkan pada kabinet drawer agar peralatan seperti sendok, garpu, sumpit, pisau, dan perlengkapan dapur lainnya dapat tersusun dengan rapi. Cutlery tray memiliki ukuran dan bentuk yang bervariasi. Pastikan memilih yang sesuai dengan ukuran kabinet drawer dapur Anda.
Tambahkan lampu
©Shutterstock
Sebenarnya, lampu pada dapur bersifat opsional jika sudah ada lampu ruangan. Namun jika ingin membuat dapur jauh lebih fungsional, penggunaan lampu tambahan khusus dapur patut dicoba. Anda dapat menambahkan lampu led strip pada bagian bawah dan atau bagian atas kabinet dinding. Untuk warna lampu, disarankan menggunakan warna warm white agar tak terlalu silau.
Artikel lainnya: Buat Dapur Tampil Kekinian Dengan 6 Inspirasi Dinding Backsplash Ini!
Itu dia 9 tips yang perlu Anda ketahui sebelum membuat gourmet kitchen di rumah. Termukan berbagai artikel, tips, dan inspirasi menarik lainnya hanya di Archifynow. Anda juga bisa menemukan arsitek dan desainer interior handal di Archify yang mampu memberikan solusi dan mewujudkan rumah impian Anda.