Memilih Jenis Lantai yang Tepat untuk Hunian Anda
©Shutterstock
Pernahkah Anda melihat film bertema Jepang yang menampilkan ruangan-ruangan dengan suasana yang terasa hangat? Atau mungkin Anda pernah melihat betapa elegannya ruang tamu pada rumah-rumah mewah di film Hollywood? Dalam setiap suasana ruang yang diberikan, lantai merupakan salah satu elemen bangunan yang sangat penting untuk diperhatikan.
Sebagai contoh, lantai kayu akan menciptakan kesan hangat dan lantai marmer akan menciptakan kesan mewah. Namun bukan berarti semua jenis lantai dapat diterapkan di semua ruang atau hunian. Ada aspek-aspek dan jenis lantai yang perlu diperhatikan sebelum memilih tipe lantai yang tepat untuk hunian Anda. Mari kita bahas satu per satu!
Lantai Keramik
©Aaksen Studio
Di Indonesia, keramik adalah jenis lantai yang paling banyak ditemui. Terbuat dari material tanah liat, keramik biasa diproduksi di dalam negeri sehingga memiliki harga yang cukup terjangkau. Keramik memiliki beragam warna, corak, tekstur, dan ukuran.
Jika Anda sedang mencari jenis lantai yang tidak membutuhkan perawatan ekstra, maka keramik adalah pilihan yang tepat. Teknologi produksi keramik kini membuat material ini tidak mudah tergores. Anda hanya perlu menyapu dan mengepelnya seperti biasa. Keramik juga cocok diletakkan di semua ruang pada hunian, Anda hanya perlu menyesuaikan warna atau motif keramik dengan jenis dan tema ruang pada hunian Anda.
Artikel lainnya: 6 Tips Dasar untuk Memilih Keramik Lantai Hunian Kesayangan
Lantai Porselen
©Studio Denny Setiawan
Sekilas lantai porselen mirip dengan lantai keramik. Namun jika Anda perhatikan lebih jeli, lantai porselen memiliki corak yang lebih tegas, bahkan kini tersedia juga lantai porselen dengan corak kayu. Selain itu lantai porselen memiliki 2 jenis lapisan finishing, yaitu glossy dan doff. Inilah yang membuat lantai porselen terlihat lebih mewah dibandingkan dengan lantai keramik.
Dilihat dari spesifikasi lantai porselen yang lebih tinggi dibandingkan lantai keramik, tentunya harga yang ditawarkan juga lebih tinggi. Umumnya lantai porselen berukuran 30×30, 30×60, 60×60, hingga 90x180. Semakin besar ukurannya, semakin mahal pula harganya. Lantai porselen juga memiliki beberapa tingkat ketahanan, pastikan Anda memilih tingkat yang sesuai dengan kebutuhan ruang dan hunian Anda.
Lantai Kayu
©andramatin
Lantai kayu solid atau sering kita dengar dengan sebutan lantai parket bisa dikategorikan sebagai bahan flooring yang terbilang mewah dan mahal. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, sudah ada alternatif dari lantai kayu solid, yaitu lantai kayu olahan yang juga biasa disebut sebagai engineered wood atau laminate wood. Perawatan dari lantai kayu olahan cukup mudah, anda hanya perlu menyapu dan mengepelnya seperti pada lantai keramik. Sedangkan pada lantai kayu solid, anda hanya perlu menyapu dan mengepelnya dengan kain setengah basah. Hanya saja, anda perlu berhati-hati saat membersihkannya karena lantai jenis ini cukup mudah tergores.
Untuk menambah kesan mewah, anda dapat melapisi lantai kayu dengan coating agar permukaan kayu menjadi lebih glossy dan licin.
Artikel lainnya: 4 Hal Penting untuk Diketahui Agar Lantai Kayu Rumah Tetap Awet
Lantai Batu Alam
©Rakta Studio
Jenis lantai batu alam memang merupakan yang termahal dibandingkan jenis lantai lainnya. Tapi tentu, ada harga ada kualitas ada rupa. Lantai batu alam memiliki kualitas ketahanan yang tinggi, tampilan yang mewah, alami, dan juga elegan. Corak yang tersedia pun sangat beragam dan terasa alami karena terbuat dari batuan asli yang dipotong sedemikian rupa.
Jika ingin menggunakan jenis lantai ini, Anda harus menyiapkan budget dan perawatan ekstra, karena selain cukup mahal, perawatannya pun tak boleh sembarangan. Lantai jenis ini harus di-coating atau polish secara berkala agar tampilannya terus tampak segar. Membersihkan lantai batu alam juga membutuhkan teknik dan produk khusus untuk menghindari noda melekat permanen atau bahkan retak.
Terdapat beberapa jenis lantai batu alam, di antaranya: granit, marmer, andesit, gamping, basal, dan lain sebagainya.
Lantai Vinyl
©Shutterstock
Vinyl merupakan jenis lantai sintetis dengan beragam motif, seperti kayu, bebatuan, marmer, dan masih banyak lagi. Salah satu yang menjadi daya pikat vinyl adalah harganya yang terjangkau dan pilihan motif serta warna yang sangat beragam.
Jika Anda bosan dengan tampilan lantai saat ini, Anda dapat menggantinya dengan vinyl hanya dengan merekatkannya ke permukaan keramik yang ada.
Jenis lantai vinyl sendiri beraneka ragam. Ada yang berbentuk plank layaknya potongan kayu, ada yang berbentuk segi empat seperti pada keramik, dan ada juga yang berbentuk lembaran atau roll.
Lantai Karpet
©RAW Architecture
Lantai karpet dapat memberikan suasana hangat dan nyaman pada ruangan Anda. Tetapi Anda harus berhati-hati dalam memilih jenis lantai ini, karena sebenarnya lantai karpet lebih diperuntukkan di iklim subtropis. Jika hendak menggunakan karpet pada hunian Anda, gunakanlah karpet pada area yang tidak lembab dan konstan memakai pendingin ruangan/AC. Maka itu, tidak heran jenis lantai ini sering digunakan di perkantoran, perpustakaan, dan kamar hotel.
Harga lantai karpet terbilang cukup mahal. Selain itu perawatannya pun harus sangat ekstra karena harus memakai penyedot debu serta sering dianginkan agar tidak sumpek dan berbau.
Artikel lainnya: Bingung Menentukan Lantai Rumah? Inilah 6 Lantai Pilihan untuk Hunian Minimalis Anda
Jadi, sudahkah Anda menemukan jenis lantai Anda inginkan? Jangan lupa untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan dan gaya hunian Anda. Anda dapat mengunjungi Archify untuk berbagai inspirasi dan produk lantai, serta menghubungi arsitek dan desainer interior untuk membantu mewujudkan hunian yang cantik dan menarik.