Mengenal Backsplash, Fitur Fungsional Sekaligus Estetis Dapur Anda
©Shutterstock
Era dapur hanya sebagai pelengkap rumah mungkin sudah berlalu. Saat ini dapur telah menjadi bagian rumah yang ditonjolkan, bahkan tidak jarang menjadi fitur utama sebuah rumah. Karena sudah menjadi perhatian utama sebuah hunian, elemen-elemen dapur sangat diperhatikan dan didesain sebaik mungkin. Salah satu elemen dapur yang sering mendapat perhatian adalah backsplash.
Apakah backsplash?
©SE Design Studio
Secara sederhana, backsplash adalah bidang dinding di belakang bak cuci piring atau di belakang kompor. Backsplash bisa dikatakan sebagai perpanjangan dari countertop dapur. Anda bisa menjumpai backsplash yang menutup hanya ketinggian beberapa puluh sentimeter di atas countertop, ada pula yang bahkan menutup dinding sepenuhnya.
Fungsi backsplash?
Fungsi backsplash adalah melindungi dinding dari kotoran, umumnya berupa cairan. Saat memasak, backsplash melindungi dinding dari percikan minyak, kuah, dan lainnya. Ketika mencuci piring, fitur ini menjaga agar dinding tidak basah dan lembap.
©Shutterstock
Artikel lainnya: Buat Dapur Tampil Kekinian Dengan 6 Inspirasi Dinding Backsplash Ini!
Selain untuk fungsi praktis tersebut, backsplash juga memberi nilai estetis, membuat dapur tampak indah dan menarik. Bahkan dengan pilihan material yang tepat, backsplash bisa menjadi titik perhatian yang segar bagi dapur Anda. Untuk itu, saat merencanakan dapur, bagian backsplash perlu dipertimbangkan secara matang. Anda bisa memilih material favorit dengan pilihannya di bawah ini agar Anda semakin senang di dapur.
Keramik
©Shutterstock
Umumnya, backsplash menggunakan material keramik. Keramik tersedia luas, memiliki berbagai warna dan tekstur, dan harganya terjangkau. Anda tinggal memilih tipe keramik yang cocok dengan keseluruhan gaya dapur yang ada. Pola oktagonal seperti bentuk sarang lebah atau model subway yang vintage, misalnya, saat ini sedang digemari.
Logam
©Shutterstock
Ada pula material backsplash dari logam. Ada berbagai pilihan yang bisa Anda pilih, mulai dari material stainless steel, plat aluminium, tembaga, hingga jenis logam kuningan bisa Anda gunakan selama logam itu memiliki karakter tahan karat dan anti air.
Artikel lainnya: 6 Masalah Umum di Dapur dan Cara Mengatasinya
Kaca
©Shutterstock
Kaca bisa juga Anda gunakan pula sebagai material backsplash. Bagi Anda yang suka model dapur minimalis yang kekinian, material kaca bisa menjadi pilihan yang membuat dapur Anda semakin menawan. Anda bisa memilih kaca frosted, kaca warna, kaca bening, atau bahkan kaca cermin. Namun begitu, untuk keamanan, selalu pastikan menggunakan tipe kaca tempered sehingga tidak rapuh dan tidak mudah pecah.
Kayu
©Shutterstock
Material kayu bisa pula Anda gunakan sebagai backsplash. Kesannya hangat dan natural. Pastikan Anda memakai kayu berkualitas tahan air seperti jati, merbau, ulin, atau sejenisnya. Agar warna serat dan teksturnya semakin menonjol, Anda bisa melapisinya dengan produk coating yang clear.
Marmer
©Shutterstock
Untuk pilihan material backsplash yang lebih natural dan elegan, selalu ada marmer. Selain elegan, marmer juga memberi kesan berkelas pada dapur Anda, tidak heran, material ini memiliki harga yang cukup tinggi. Pilihan material batu alami lain adalah granit atau bahkan bisa pula dengan menggunakan batu alam jenis travertine yang bisa memberi kesan dapur Tuscany di Itali.
Artikel lainnya: Kenali 5 Jenis Countertop untuk Dapur Kesayangan Anda
Tentu masih banyak material backsplash lainnya yang belum dibahas. Namun, perlu diketahui, kreativitas memilih material perlu banyak pertimbangan agar backsplash dapat berfungsi dengan baik. Maka itu, memilih arsitek atau desainer interior untuk renovasi atau membangun rumah sangat penting. Anda dapat kunjungi Archify untuk melihat pilihan arsitek dan desainer interior di Indonesia, serta berbagai produk dan material dapur sebagai referensi.