Mengenal Berbagai Tipe Bak Cuci Piring untuk Dapur Idaman Anda
©Dendy&Darman Studio
Dapur modern tidak bisa lepas dari kitchen sink atau bak cuci piring. Bukan hanya memiliki fungsi praktis untuk mencuci piring, bak cuci piring kini juga dipilih dengan pertimbangan untuk menambah keindahan dapur.
Tidak heran, kini berbagai tipe bak cuci piring bermunculan di pasaran. Bahannya pun beragam, begitu pula harganya. Berikut ini adalah berbagai tipe bak cuci piring dan bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang sedang merenovasi dapur atau merencanakan dapur di rumah baru.
Bak Cuci Piring Berdasarkan Material
©Shutterstock
Ada berbagai material yang dipakai sebagai bahan bak cuci piring, baik itu bahan alami atau buatan. Awalnya, bak cuci piring menggunakan berbagai bahan natural seperti kayu yang tahan air dan anti bakteri, batu, hingga granit. Dalam perkembangannya, bak cuci piring mulai diproduksi masal dari berbagai bahan seperti tembaga, monel, besi berlapis enamel dan lainnya.
Saat ini, bak cuci piring yang paling populer berbahan stainless steel atau aluminium. Namun, mulai juga bermunculan bak yang dibuat dari tanah liat atau fireclay. Ada pula bahan komposit, seperti granite composite (paduan pecahan granit dan resin), atau pula paduan logam dengan kaca.
Artikel lainnya: Buat Dapur Tampil Kekinian Dengan 6 Inspirasi Dinding Backsplash Ini!
Bak Cuci Piring Menurut Posisi Dudukan
Bak cuci piring top-mount ©Shutterstock
Menurut posisi dudukan bak cuci piring di countertop atau meja dapur, maka ada bak cuci piring jenis top-mount yang juga disebut drop-in, dan jenis undermount. Secara sederhana, jenis top-mount adalah bak yang rim atau pinggirannya tampak menumpang di atas countertop. Jenis bak ini adalah yang umum Anda dapati di dapur-dapur saat ini.
Bak cuci piring undermount ©Shutterstock
Sementara itu, tipe undermount yang baru-baru ini mulai dikenal memiliki rim di bawah countertop. Dibandingkan dengan bak cuci piring top-mount, pemasangan tipe undermount membutuhkan countertop yang bisa menahan beban yang besar. Namun, dengan menggunakan undermount, tampilan dapur menjadi lebih minimalis dan mudah dibersihkan.
Artikel lainnya: 6 Ide Desain Kabinet untuk Dapur Mungil
Bak Cuci Piring Berdasarkan Jumlah Bak
Bak cuci piring single bowl dengan drain board ©Shutterstock
Berdasarkan jumlah bak cuci, ada bak tunggal atau single bowl dan tipe bak ganda atau double bowl. Masing-masing tipe tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan. Sebagai contoh, jika dapur Anda memiliki ruang terbatas, bak cuci piring tipe single bowl tentu lebih cocok untuk menghemat tempat. Namun begitu, jika luas dapur Anda memadai, dan memang senang memasak, maka bak cuci piring jenis double bowl bisa Anda pilih. Bak cuci juga ada yang dilengkapi dengan drain board yang dapat dipakai untuk mengeringkan cucian, atau sebagai area meletakkan piring-piring kotor agar tidak mengotori countertop dapur Anda. Ada juga bak cuci piring dengan bowl yang menyudut atau angled bowl. Anda bisa memilih sink tipe ini jika ingin memanfaatkan pojokan countertop sebagai area cuci piring.
(Tambahan) Bak Cuci Piring Model Farmhouse
©Shutterstock
Salah satu model bak cuci piring yang belakangan ini mulai populer adalah tipe farmhouse. Tipe ini berbeda dari segi pemasangannya. Bila bak cuci piring biasa dipasang dan dibalut oleh counter top dan kabinet sehingga hanya terbuka pada sisi atas, bak cuci piring farmhouse menonjolkan sisi depan yang menghadap pengguna bak cuci piring. Meski memiliki nilai estetis, material keramik bak cuci piring farmhouse yang layaknya wastafel dan memiliki kedalaman yang lebih dari bak cuci biasa menjadikannya rentan terhadap piring pecah apabila terbentur atau jatuh.
Artikel lainnya: 5 Tahap Persiapan Penting Sebelum Renovasi Dapur
Jangan lupa kunjungi Archify untuk inspirasi dapur yang lebih banyak. Anda juga dapat mencari ribuan arsitek atau desainer interior untuk membantu mewujudkan dapur idaman Anda.