Mengenal Insulasi Dinding, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya
©Shutterstock
Insulasi adalah pelapis dinding yang dapat membuat rumah lebih nyaman. Tujuan pemasangan insulasi adalah menahan suara bising dan panas dari luar. Area yang biasa dipasangi insulasi juga beragam, bisa insulasi atap, insulasi jendela, maupun insulasi dinding.
Di Indonesia yang beriklim tropis, insulasi yang menahan panas banyak diterapkan baik pada hunian maupun bangunan lainnya. Bagi Anda yang berencana memasang insulasi panas, berikut kami sajikan ulasan mengenai insulasi dinding yang cocok untuk rumah tropis.
Manfaat dan Cara Kerja Insulasi Dinding
Rumah-rumah di Indonesia yang memiliki iklim tropis biasanya memanfaatkan insulasi dinding untuk membuat rumah lebih sejuk. Untuk mengetahui cara kerja insulasi dinding, kita perlu mengetahui teori perpindahan panas. Pada dasarnya, panas dapat berpindah dengan media tertentu. Secara teori, panas bisa berpindah melalui tiga cara, yakni konduksi, konveksi, dan radiasi.
Perpindahan panas secara konduksi terjadi ketika panas bergerak atau berpindah melalui benda, contohnya panci yang panas ketika memasak air. Perpindahan panas secara konveksi terjadi melalui bergeraknya suhu panas lewat media gas dan cairan, contohnya air yang mendidih ketika dimasak. Sementara pada teori radiasi, panas berpindah dalam garis lurus, semua benda padat akan menyerap energi panas dan suhunya pun ikut menjadi panas.
Dari teori ini, insulasi dinding berperan menjadi penghalau media-media yang akan memindahkan panas tersebut. Ketika dinding rumah diterpa sinar matahari, suhu panas tersebut akan terserap oleh rumah dan membuat ruangan di dalamnya ikut panas. Namun, ketika dinding dipasangi insulasi, energi panas ini akan tertahan dan tidak menembus ke bagian dalam rumah.
Bila insulasi dinding rumah bekerja dengan baik, penggunaan listrik untuk pendingin ruangan pun bisa dihemat. Rumah bisa terasa sejuk tanpa harus menyalakan AC atau kipas angin terus-menerus.
©Shutterstock
Artikel Lainnya: 6 Tips Buat Rumah Lebih Sejuk Tanpa AC
Jenis Material Insulasi Dinding
Saat ingin memasang insulasi dinding rumah, tentukan jenis material insulasi dinding sesuai dengan bentuk dinding rumah. Jika dinding rumah memiliki celah atau rongga di antara dinding, material insulasi bisa diaplikasikan ke dalam rongga lalu lakukan finishing dengan semen.
Namun, jika dinding rumah tidak memiliki rongga, material insulasi bisa diaplikasikan di dinding bagian luar atau yang dikenal sebagai insulasi eksternal maupun insulasi di dinding bagian dalam atau insulasi internal. Terdapat beberapa jenis material insulasi dinding yang tersedia di pasaran:
Wol
Insulasi dinding jenis wol bentuknya mirip dengan bahan wol yang biasa dipakai untuk bahan kain. Bahan ini bisa menahan aliran udara sehingga udara panas bisa teredam. Dengan begitu, udara panas dari luar tidak akan terperangkap di dalam rumah.
©Shutterstock
Aluminium Foil
Insulasi dinding rumah dari bahan aluminium foil bentuknya berupa lembaran yang ditempel di dinding bagian dalam. Panas matahari yang menerpa dinding akan terserap pada aluminium foil sehingga suhu ruangan tidak terlalu panas.
©Shutterstock
Serat Kayu
Untuk material insulasi dinding dalam bentuk panel, insulasi dinding dari serat kayu dapat dipilih. Serat kayu mampu menyerap suhu panas dan melepas kelembapan yang dibawa udara dengan baik. Selain menahan panas, serat kayu juga ampuh untuk meredam suara sehingga memberikan dua manfaat sekaligus dalam pengaplikasiannya sebagai material insulasi dinding rumah.
©Shutterstock
Serat Mineral
Insulasi dinding rumah dari serat mineral hadir dalam bentuk gulungan, lembaran, maupun panel. Bahan insulasi dinding ini terbuat dari bahan alami yang dipanaskan dengan suhu tinggi. Hasil pemanasan ini kemudian diproses hingga menghasilkan serat-serat halus yang bisa menahan suhu panas dan suara.
Busa Poliuretan
Material insulasi dinding yang satu ini berbentuk busa ringan hasil campuran berbagai bahan kimia. Busa yang dipasang dengan sistem panel atau sistem semprot ini memiliki kemampuan isolasi panas yang baik dan cocok untuk mengisi celah-celah dinding agar tertutup rapat. Dengan demikian, suhu panas dari luar dan suara bising tidak akan masuk melalui celah-celah. Rumah pun jadi lebih nyaman.
©Shutterstock
Artikel Lainnya: 5 Cara Agar Ventilasi Optimal dan Rumah Selalu Sejuk Alami
Demikianlah pembahasan mengenai insulasi dinding, manfaat, dan jenis-jenisnya. Temukan beragam artikel menarik lainnya seputar inspirasi desain dan material bangunan hanya di Archify!