Mengenal Kokedama, Teknik Menanam Tanaman Hias yang Unik

©Shutterstock

Kokedama adalah teknik menanam tanaman yang berasal dari Jepang. Mirip dengan teknik bonsai, tanaman hias yang ditanam dengan teknik kokedama juga berukuran relatif kecil sehingga cocok untuk hunian.

Istilah kokedama berasal dari kata koke yang artinya lumut dan dama yang artinya bola. Sesuai dengan asal-usul namanya ini, tanaman kokedama ditanam dengan media tanam yang terbuat dari campuran lumut yang dipadatkan hingga berbentuk bundar.

Kokedama erat kaitannya dengan filosofi Jepang Wabi-Sabi yang mengapresiasi ketidaksempurnaan alam. Filosofi ini mencari keindahan dari sebuah ketidaksempurnaan, sama seperti media tanam kokedama yang awalnya tampak tidak beraturan kemudian dibentuk sedemikian rupa hingga menjadi apik dan sedap dipandang.

Tanaman kokedama kini digandrungi pecinta tanaman dan dekorasi rumah. Kokedama bisa diletakkan di teras maupun dipajang di dalam ruangan. Kokedama bisa menghiasi dan melengkapi rak buku, meja kerja, maupun area lainnya di rumah. Tanaman hias berukuran mungil ini juga hadir dengan berbagai tampilan karena ada berbagai jenis tanaman untuk kokedama.

Jika Anda berminat memelihara kokedama di rumah, simak ulasan cara membuat kokedama DIY hingga tips perawatan kokedama agar selalu segar berikut ini.

Jenis Tanaman untuk Kokedama

Tanaman untuk kokedama biasanya berukuran mungil, memiliki daun yang kecil, dan tidak tumbuh terlalu cepat. Jenis tanaman untuk kokedama juga sebaiknya memiliki akar yang tidak mudah busuk. Dengan teknik kokedama, tanaman akan ditanam dengan media tanam dari lumut yang lembap sehingga akar berisiko cepat busuk jika kurang tepat dalam memilih jenis tanaman.

Pastikan juga tanaman memiliki ketahanan yang baik dan tidak mudah rapuh atau patah. Pilihlah jenis tanaman yang mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Tanaman yang bisa hidup di tempat lembap dan minim cahaya sangat cocok untuk dijadikan kokedama.

Beberapa contoh jenis tanaman untuk kokedama DIY antara lain tanaman jenis pakis-pakisan yang banyak ditemui di daerah pegunungan yang lembap, tanaman begonia, lidah mertua, philodendron, serta tanaman kaktus atau sukulen dengan bentuk dan warna-warni yang menarik.

©Shutterstock

Artikel Lainnya: 7 Rekomendasi Tanaman Hias yang Mudah Dirawat Bagi Pemula

Cara Pembuatan Kokedama DIY

Teknik pembuatan kokedama DIY terbilang mudah karena bisa dilakukan dengan perkakas yang biasa ada di rumah. Pertama, siapkan alat-alat yang diperlukan, yakni gunting, gelas ukur, mangkuk, dan sarung tangan.

Siapkan tanaman yang akan ditanam dengan metode kokedama lengkap dengan media tanamnya. Media tanam kokedama menggunakan tanah khusus bernama tanah akadama. Tanah ini berasal dari letusan gunung berapi sehingga dikenal juga sebagai tanah vulkanik. Media tanam ini kaya akan mineral sehingga baik untuk pertumbuhan tanaman kokedama.

Jangan lupa siapkan lumut gambut atau lumut sphagnum untuk campuran media tanam kokedama. Terakhir, siapkan benang wax atau benang taman untuk mengikat media tanam.

Langkah pertama pembuatan kokedama DIY adalah mencampurkan tanah akadama dengan lumut gambut. Buat perbandingan 1:1 antara tanah dan lumut. Buatlah bentuk bola dari campuran tanah dan lumut ini sambil diberi air sedikit demi sedikit. Bola media tanam kokedama idealnya berukuran satu genggaman atau sekitar 10 cm. Setelah bola terbentuk, lubangi bagian atas bola dengan jari untuk memasukkan tanaman.

Pastikan akar tanaman masuk sepenuhnya ke lubang yang telah disiapkan, kemudian padatkan bola media tanam dan rapikan bentuk bolanya agar tetap proporsional. Jika bola media tanam kokedama sudah terbentuk sempurna, lapisi media tanam dengan lumut sphagnum dalam bentuk lembaran.

Setelah proses pelapisan selesai, kini saatnya mengikat bola kokedama. Balut bola dengan tali atau benang yang sudah disiapkan. Usahakan agar benang mengikat keseluruhan bola dengan pola yang cantik agar tanaman kokedama terlihat lebih menarik.

©Shutterstock

Artikel Lainnya: Tips dan Cara Pemangkasan Tanaman Hias Agar Tumbuh Segar dan Cantik

Tips Perawatan Kokedama

Pada dasarnya, tanaman kokedama tidak membutuhkan banyak air karena media tanamnya yang sudah kaya mineral. Sebagai langkah perawatan, rendamlah bola kokedama selama satu menit setiap tiga hari sekali agar tanaman kokedama tetap segar.

Agar lebih segar lagi, tanaman kokedama juga perlu sinar matahari. Akan tetapi, pastikan kokedama tidak terkena sinar matahari langsung dalam waktu yang terlalu lama. Letakkan tanaman kokedama di dekat jendela atau di dalam ruangan dengan cahaya yang cukup supaya tanaman hias ini tetap tumbuh dengan baik.

©Shutterstock

Itu dia pengenalan teknik kokedama dan tips perawatan tanaman hias cantik ini. Temukan berbagai artikel menarik dan daftar produk, serta kebutuhan lainnya seputar desain dan material bangunan, hanya di Archify.