Mengenal Lebih Lanjut Tentang Arsitektur Lanskap

©Shutterstock

Saat mendengar kata arsitektur, mungkin yang sering terlintas di pikiran kita adalah rumah, bangunan komersial, dan gedung-gedung tinggi, lainnya. Namun pernahkah Anda mendengar tentang arsitektur lanskap? Berbeda dengan arsitektur pada umumnya, arsitektur lanskap tidak berfokus pada konstruksi dan bangunan, melainkan pada tatanan lingkungan dan area di luar bangunan.

Saat ini arsitektur lanskap memang belum terlalu populer di Indonesia. Walaupun begitu, peranan dari arsitek lanskap sangat penting untuk menata lingkungan menjadi lebih baik. Yuk sama-sama mengenal lebih lanjut mengenai arsitektur lanskap dan peranannya.

Apa itu arsitektur lanskap

Arsitektur lanskap adalah seni atau ilmu yang digunakan untuk menata, mendesain, merencanakan, dan menyusun elemen-elemen alam maupun buatan sehingga terciptalah suatu lingkungan baru yang estetis dan fungsional. Perencanaan arsitektur lanskap bisa mencakup banyak hal, seperti lanskap perumahan, lanskap gedung hotel dan perkantoran, hingga lanskap kota. Jadi jika kita melihat taman indah di kompleks rumah, hutan kota di sudut jalan, itu adalah bagian dari arsitektur lanskap

©Shutterstock

Peranan arsitek lanskap

Salah satu peranan penting arsitek lanskap adalah menata dan memperbaiki pelestarian lingkungan di sekitarnya. Bayangkan saja kalau kita tinggal atau berada di lingkungan yang dikelilingi taman hijau yang penuh dengan rerumputan, bunga, dan pepohonan yang sejuk dan indah. Lalu ada kolam dan keanekaragaman hayati baik flora maupun flora yang hidup di dalamnya. Pastinya akan sangat menyenangkan sekaligus menenangkan, bukan? Karena itu, secara garis besar arsitektur lanskap dapat meningkatkan kualitas hidup orang-orang yang berada di sekitarnya

Artikel lainnya: 7 Jenis Rumput Taman yang Cocok untuk Pekarangan Rumah

©Shutterstock

Arsitek bangunan dan arsitek lanskap

Kedua profesi ini, baik arsitek bangunan dan arsitek lanskap saling melengkapi satu sama lain. Misalnya dalam sebuah proyek perumahan, arsitek berperan untuk mendesain bangunan-bangunan di dalam perumahan tersebut, seperti rumah, ruko, bangunan serbaguna, dan sebagainya. Sedangkan, arsitek lanskap berfokus pada perencanaan area luar di sekitar bangunan, seperti taman, kolam, area bermain, jogging area, dan lain-lain. Di sini kita bisa melihat peranan arsitek lanskap sangat dibutuhkan untuk merencanakan desain yang dapat melengkapi dan memperindah area di sekeliling bangunan. Tanpa adanya arsitektur lanskap yang didesain oleh arsitek lanskap, mungkin sebuah lingkungan akan terasa kurang hidup.

©Shutterstock

Biaya yang diperlukan

Ada beberapa metode yang biasa digunakan dalam menghitung biaya jasa arsitek lanskap, beberapa di antaranya adalah melalui persentase dan perhitungan luas lahan. Untuk metode persentase, harga jasa arsitek ditetapkan dengan cara menghitung dari sebagian persentase dari total Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah disetujui. Misalkan tarif arsitek lanskap adalah 8% dan total RAB yang dibutuhkan adalah Rp 100.000.00,-, maka tarif jasa arsitek tersebut adalah 8% x Rp 100.000.000, yaitu Rp 8.000.000,-

Metode kedua adalah perhitungan berdasarkan luas lahan. Misalkan tarif jasa arsitek lanskap adalah Rp 150.000,- per m², dan luas lahan adalah 50m², maka biaya yang diperlukan adalah Rp 150.000 x 50m², yaitu Rp 7.500.000,-

Tentunya setiap arsitek memiliki tarif dan ketentuan yang berbeda satu dengan yang lain, oleh karena itu tanyakan dahulu kepada arsitek yang ingin Anda pekerjakan mengenai ketentuan dan biaya yang diperlukan sebelum memulai proyek yang diinginkan.

Artikel lainnya: Tetap Sejuk di Lahan Sempit, Ini 6 Inspirasi Taman Kecil Depan Rumah