Mengenal Particle Board, Kayu Olahan Multiguna yang Ramah Lingkungan
©Shutterstock
Di antara kayu olahan, particle board adalah salah satu jenis yang paling sering digunakan. Pernah menjadi material furnitur berkelas pada masa awal kemunculannya di tahun 1940-1950-an, kini particle board telah menjadi bagian hidup sehari-hari yang dianggap terjangkau. Hal ini tidak lepas dari berbagai kelebihan particle board.
Kali ini, kami akan sajikan sekilas fakta, kelebihan dan kekurangan, jenis, serta fungsi dari particle board.
Apa itu particle board?
Particle board adalah salah satu jenis kayu olahan yang sering digunakan sebagai alternatif pengganti kayu keras. Dalam kelompok kayu olahan, particle board termasuk dalam kategori fiberboard dengan kepadatan rendah (low-density). Particle board juga dikenal sebagai chipboard.
Particle board termasuk dalam jenis kayu olahan modern yang tertua. Gagasan pembuatan particle board telah muncul pada akhir 1870-an. Namun, mesin pembuatannya baru dipatenkan pada 1932 oleh penciptanya, Max Himmelheber. Pabrik particle board pertama Torfit Werke AG berada di Bremen, Jerman. Particle board menjadi populer pada akhir 1940-an saat terjadi kelangkaan plywood. Dibanding kayu keras, plywood merupakan material furnitur yang terjangkau pada masa itu.
©Shutterstock
Apa material particle board?
Particle board dibuat dari sisa-sisa produk kayu seperti bubuk gergaji, sisa pasahan kayu, atau partikel serpihan kayu. Particle board dibuat melalui 4 tahap: chipping, drying, gluing, mat forming, pressing, serta trimming & sanding.
Chipping adalah proses penghancuran kayu atau sisa kayu menjadi butiran kayu ukuran-ukuran tertentu. Butiran-butiran kayu ini kemudian dikeringkan dalam proses drying sebelum diaduk dengan lem dalam proses gluing. Lem yang menjadi pengikat tersebut umumnya dipilih dari jenis resin sintetis seperti urea-formaldehid.
Selain lem, ditambahkan pula zat antijamur dan api, zat pengeras (hardener), dan emulsi lilin untuk mengurangi serapan air dan menstabilkan bentuknya. Selanjutnya, adonan ini dihamparkan dalam proses mat forming sebelum akhirnya melalui proses pressing, yaitu dipres dalam keadaan panas menjadi suatu papan. Dalam proses trimming & sanding, lembaran-lembaran papan yang tercipta kemudian dikeringkan, dipotong, dan dirapikan agar siap jual.
©Shutterstock
Kelebihan dan kekurangan particle board
Dibandingkan material sejenisnya, particle board memiliki kelebihan yang paling nyata dari sisi harga. Harganya jauh lebih terjangkau daripada kayu kualitas menengah, premium, serta kayu olahan lainnya seperti plywood, blockboard, dan MDF.
Particle board memiliki sifat mudah diolah untuk berbagai keperluan. Ketersediaannya melimpah dalam berbagai bentuk potongan, ukuran, dan ketebalan tertentu. Tak hanya itu, particle board pun ramah lingkungan karena dibuat dari limbah kayu.
Dari segi struktur, particle board bersifat tidak mudah melengkung atau penyok. Permukaannya yang rata membuatnya cocok untuk ditempeli lapisan laminasi dekoratif ataupun veneer kayu. Particle board memiliki bobot ringan sehingga mudah diangkut. Perawatannya pun mudah.
©Zeno Living
Sayangnya, particle board bisa mengembang, melengkung, dan berubah warna jika dihadapkan pada kondisi udara yang lembap berair. Karena bersifat lunak dan memiliki kepadatan rendah, particle board akan mudah rusak jika tidak hati-hati dalam perlakuannya. Particle board juga tidak bisa menyangga beban berat.
Secara kimiawi dalam pembuatannya, particle board bisa saja menimbulkan masalah kesehatan karena mengandung resin formaldehid yang seiring waktu dapat melepaskan gas formaldehid yang karsinogenik.
Tipe-tipe particle board dan fungsinya
Ada berbagai tipe particle board. Berdasarkan ukuran butiran atau partikel kayu penyusunnya, terdapat jenis particle board lapis tunggal dan particle board lapis tiga. Particle board lapis tunggal terdiri dari partikel kayu berukuran sama. Tipe ini cocok dilapis veneer atau laminasi plastik. Particle board lapis tiga terdiri dari lapisan partikel kayu besar yang diapit oleh lapisan-lapisan partikel kayu kecil yang rapat. Karena permukaannya sangat rata, particle board ini dapat dicat.
Selain itu, ada pula graded-density particle board, melamine particle board, cement-bonded particle board, laminated particle board, serta veneered particle board.
Graded-density particle board strukturnya mirip particle board lapis tiga, hanya saja susunan partikel kayunya lebih teratur, yaitu makin mengecil ukuran partikel kayunya dari bagian tengah ke bagian pinggir. Jenis graded-density particle board adalah material yang umum dibuat furnitur dan kabinet.
Barangkali ada yang bertanya, “Apa maksud meja particle board dengan finishing melamine?” Jawabannya adalah meja melamine particle board yang dibuat dengan menempelkan kertas dekorasi melamin pada permukaan particle board di bawah panas dan tekanan tinggi. Particle board melamine umum digunakan sebagai panel furnitur, dinding, lemari pakaian, pelapis dinding, dan dapur modular.
©Shutterstock
Cement-bonded particle board adalah perpaduan particle board dan semen dengan komposisi 60% semen, 20% partikel kayu, dan 20% air. Karena perpaduan ini, particle board semen bersifat tahan lembap, api, rayap, dan pembusukan sehingga sering digunakan untuk dinding dan cover permanen lantai beton di daerah dengan kelembapan tinggi. Particle board jenis ini juga dimanfaatkan sebagai bahan produk furnitur tahan api.
Veneered particle board adalah particle board yang diberi lapisan veneer pada permukaannya. Veneer adalah lembaran kayu sangat tipis dengan ketebalan sekitar 0,01 cm yang umum ditempelkan pada kayu olahan, termasuk pada particle board. Veneer berfungsi menambah kekuatan struktur dan mempercantik penampilan kayu olahan. Jenis ini banyak digunakan sebagai material pintu, lemari kayu, furnitur, serta bahan finishing interior dan lantai.
Laminated particle board adalah perpaduan antara lapisan plastik laminasi yang ditempelkan pada salah satu atau masing-masing sisi particle board. Paduan ini menghasilkan particle board yang sangat kuat dan tahan terhadap retak, kelembapan, dan benturan. Laminated particle board banyak digunakan sebagai papan pintu, dinding, furnitur, lantai, dan dekorasi interior.
©Graha Irass Interior
Baca juga: Mengenal MDF, Jenis Papan yang Terbuat dari Serpihan Kayu
Demikian artikel singkat tentang particle board, si kayu olahan multiguna yang ramah lingkungan. Temukan pula berbagai pengetahuan dan fakta menarik seputar material untuk hunian kesayangan Anda, hanya di Archify.