id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Mengenal Pintu Lipat Material Kelebihan dan Kekurangannya

Mengenal Pintu Lipat: Material, Kelebihan, dan Kekurangannya

BY
fb icon
wa icon
email icon
©Shutterstock

Saat ini, pintu lipat bisa dibilang cukup digemari oleh masyarakat yang menginginkan hunian dengan kesan kekinian. Pintu lipat atau disebut folding door juga diminati karena operasinya yang tidak memakan banyak tempat. Selain itu, pintu lipat yang memiliki daun pintu yang banyak juga dapat digunakan sebagai pengganti dinding pemisah ruang saat ditutup. Dengan berbagai fungsi, kelebihan dan kekurangan, serta jenisnya, mari simak mengapa pintu lipat bisa jadi merupakan pilihan pintu yang tepat untuk rumah Anda.

Fungsi pintu lipat

Seperti yang disebutkan sebelumnya, pintu lipat bersifat luwes karena selain berfungsi sebagai pintu antar ruang, pintu lipat juga dapat digunakan sebagai partisi ruangan dalam posisi tertutup. Pintu lipat juga efektif untuk sebagai penutup garasi, toko, pabrik, atau workshop. Dengan menggunakan pintu lipat berpanel kaca, elemen bangunan ini bisa difungsikan sebagai jendela untuk masuknya cahaya.

Artikel lainnya: Ukuran Pintu Rumah yang Tepat Agar Rumah Semakin Indah

Kelebihan pintu lipat

Dibanding dengan pintu biasa, pintu lipat dapat meningkatkan estetika visual pada suatu ruangan. Selain itu, ruangan yang mendapat pintu ini juga tampak semakin luas, karena pintu lipat dalam posisi terbuka akan memaksimalkan keterhubungan antar ruang yang sangat baik. Selain menambah keindahan, bukaan yang besar dari pintu lipat juga memungkinkan sinar matahari masuk ruangan secara lebih maksimum, sehingga ruangan lebih cerah. Struktur pintu lipat yang membentang luas bahkan dapat mencakup satu bidang dinding yang membuat sirkulasi udara menjadi sangat lancar. Utamanya, dengan pintu lipat, interior rumah akan jauh lebih lega dan terang.

Mengenal Pintu Lipat: Material, Kelebihan, dan Kekurangannya

©Shutterstock

Kekurangan pintu lipat

Dibandingkan dengan pintu konvensional, harga pintu lipat relatif lebih mahal. Proses pemasangannya pun lebih kompleks dibandingkan proses pemasangan pintu biasa. Selain itu, ketiadaan zona batas antara luar dan interior rumah atau threshold (jika pintu lipat dipasang sebagai salah satu pintu luar) dapat membawa risiko air masuk ke dalam rumah saat pintu tidak tertutup rapat.

Model pintu lipat

Secara umum, pintu lipat pada hunian dapat dikenali dari jumlah daun pintu yang dapat dilipatnya. Anda bisa mendapati pintu lipat dua, pintu lipat tiga, pintu lipat empat, dan seterusnya. Dari sisi material daun pintunya, Anda dapat memilih daun pintu solid yang dibentuk dari satu material tertentu. Anda dapat pula memilih daun pintu dengan material paduan, misalnya logam/kayu dengan kaca.

Pintu lipat besi

Mengenal Pintu Lipat: Material, Kelebihan, dan Kekurangannya

©Shutterstock

Pintu lipat besi menjadi pilihan yang bagus jika Anda ingin penampilan modern sekaligus keamanan lebih. Pintu lipat ini biasanya digunakan sebagai pintu toko atau pintu garasi, walaupun tidak menutup kemungkinan untuk diaplikasikan pada interior rumah dan dipadukan dengan material lain. Berdasarkan mekanisme buka-tutupnya, ada pintu lipat besi konvensional, pintu lipat geser, dan pintu lipat harmonika.

Artikel lainnya: Mengenal Pintu Aluminium Serta 6 Keunggulannya

Pintu lipat aluminium

Mengenal Pintu Lipat: Material, Kelebihan, dan Kekurangannya

©Shutterstock

Pintu lipat aluminium mungkin adalah jenis pintu lipat yang paling banyak digunakan untuk interior dan eksterior hunian. Seperti pintu lipat besi, pintu lipat aluminium mudah dirawat dan memiliki daya tahan tinggi. Pintu lipat aluminium juga lebih ringan dibanding pintu lipat besi, bahkan bersifat anti karat. Pintu lipat aluminium umumnya hadir dengan panel kaca. Selain dipasarkan dalam warna metalik aslinya, saat ini Anda dapat pula mendapat pintu lipat aluminium dengan berbagai warna.

Pintu lipat kayu

Mengenal Pintu Lipat: Material, Kelebihan, dan Kekurangannya

©Shutterstock

Pintu lipat kayu memberi kesan anggun dan natural. Ada berbagai tipe kayu keras yang dapat digunakan sebagai material pintu lipat, seperti jati atau meranti. Selain itu, saat ini telah banyak dipasarkan tipe pintu lipat yang menggunakan kayu olahan yang dianggap lebih terjangkau yang tetap berkualitas namun lebih awet dibanding kayu keras umumnya.

Pintu lipat UPVC

Mengenal Pintu Lipat: Material, Kelebihan, dan Kekurangannya

©Shutterstock

Pintu lipat UPVC merupakan pintu lipat yang paling ekonomis di banding ketiga tipe pintu lipat sebelumnya. Walau standar harganya paling ekonomis, pintu lipat UPVC juga hadir dengan varian yang premium. Walau lebih ringan dibanding material lainnya, pintu lipat UPVC tetap kokoh dan memiliki ketahanan terhadap cuaca yang mumpuni.

Artikel lainnya: Update Kamar Mandi Anda dengan 6 Tipe Pintu Ini

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon