Mengulik Desain Kusen Jendela yang Berkualitas, Tahan Lama, dan Estetik

©Ruang Raya

Kusen jendela merupakan elemen penting dari jendela yang berkaitan erat dengan fungsi dan penampilan jendela. Kusen jendela menopang struktur jendela, memungkinkan jendela untuk dibuka ataupun ditutup, dan ikut menjadi bagian dari tampilan atau estetika jendela itu sendiri.

Desain kusen jendela tentunya berkembang dari waktu ke waktu. Desain kusen jendela pun mengikuti gaya rumah. Sebagai contoh, ada desain kusen jendela klasik, desain kusen jendela tradisional, hingga desain kusen jendela terbaru yang inovatif untuk hunian kontemporer hingga rumah minimalis modern.

Jenis-Jenis Material Kusen Jendela

Dari sekian banyak jenis material untuk konstruksi bangunan, terdapat 3 jenis material yang sering digunakan dalam desain kusen jendela: kayu, aluminium, dan UPVC.

Kusen Jendela Kayu

©Aboday Architect

Desain kusen jendela dari material kayu sudah ada sejak lama. Tak heran jika kusen jendela kayu termasuk jenis kusen yang paling banyak digunakan di hunian.

Keunggulan desain kusen jendela kayu minimalis terletak pada tampilan kayu yang tampak natural dan cantik. Tak hanya itu, kayu juga termasuk bahan yang mudah dibentuk sehingga penerapannya fleksibel untuk berbagai bentuk kusen jendela. Kayu pun relatif murah dari segi harga dan mudah ditemukan di pasaran. Kayu jati, meranti, dan kamper adalah jenis kayu yang umum digunakan dalam desain kusen jendela.

Namun, kayu termasuk bahan yang rentan terhadap pengaruh luar seperti perubahan cuaca dan rayap. Kayu pun bisa menjadi lapuk dan berjamur bila tidak dirawat dengan benar.

Artikel lainnya: Panduan Memilih dan Mendesain Jendela Rumah yang Tepat

Kusen Jendela Aluminium

©JWRA studio

Saat ini, desain kusen jendela aluminium banyak ditemui di rumah-rumah modern. Karakteristik aluminium yang ringan membuatnya mudah dipasang sebagai material untuk model kusen jendela terbaru, baik pada hunian mungil hingga besar. Aluminium juga tahan karat sehingga penggunaannya dapat terjamin tahan lama.

Akan tetapi, bahan aluminium memiliki konduktivitas panas yang tinggi sehingga berisiko membuat rumah panas. Dari sisi pertimbangan harga, desain kusen jendela aluminium juga cenderung mahal.

Terdapat 2 pilihan finishing yang sering diterapkan pada desain kusen jendela aluminium, yaitu powder coating dan anodizing. Powder coating adalah teknik pewarnaan kusen aluminium dengan cara menyemprotkan bubuk warna yang dipanaskan, sedangkan anodizing memberikan hasil akhir berupa desain kusen jendela aluminium yang dilapisi antikarat.

Kusen Jendela UPVC

©CONCH

Model kusen jendela minimalis terbaru dapat terbuat dari bahan UPVC (Unplasticized PolyVinyl Chloride), golongan bahan plastik yang bersifat keras. Desain kusen jendela terbaru dari UPVC ini unggul karena sifat bahannya yang dapat meredam panas dan suara dengan baik. Perawatan UPVC pun mudah sehingga desain kusen jendela UPVC dapat bertahan lama.

Sayangnya, desain kusen jendela dari UPVC relatif lebih mahal daripada kusen dari bahan kayu dan aluminium. Pilihan warna kusen jendela UPVC juga masih terbatas.

Desain Kusen Jendela Minimalis

©Office S A

Desain kusen jendela pun tak terlepas dari pengaruh popularitas gaya minimalis. Desain kusen jendela minimalis digemari karena tampak sederhana dan clean. Sesuai karakteristik gaya minimalis, desain kusen jendela ini mengutamakan fungsi dalam pemasangannya.

Dari segi material, desain kusen jendela aluminium dan desain kusen jendela kayu minimalis dengan finishing natural biasanya jadi pilihan. Dari segi bentuk, desain kusen jendela minimalis banyak menerapkan bentuk persegi atau persegi panjang. Desain kusen jendela minimalis dapat melengkapi jenis jendela sliding, casement, ataupun fixed.

Artikel lainnya: Mengenal Jenis-jenis Jendela dan Karakteristiknya

Desain Kusen Jendela Modern

©Dinardithen Studio

Desain kusen jendela dengan gaya modern akan terlihat inovatif, stylish, dan menonjolkan estetika. Tampilannya tidak membosankan sehingga pas untuk menciptakan rumah dengan kesan dinamis.

Desain kusen jendela modern banyak menggunakan material aluminium, UPVC, ataupun kombinasi material. Bentuk kusen jendela modern pun lebih variatif, tidak terbatas pada bentuk persegi atau persegi panjang. Ada bentuk kusen jendela yang melengkung, bulat, geometris, hingga bentuk asimetris. Berbagai bentuk kusen jendela ini dapat membingkai jenis jendela pivot, jendela geser dengan frame tipis, hingga jendela sudut.

Model Kusen Jendela Terbaru

©SILUET Architecture

Perkembangan teknologi material ikut menciptakan berbagai desain kusen jendela terbaru. Ada beberapa model kusen jendela minimalis terbaru yang menjadi inspirasi untuk penerapan di hunian, misalnya kusen jendela hidden frame, kusen smart windows, dan kusen jendela dengan sistem ventilasi terintegrasi.

Kusen Jendela Hidden Frame

Model kusen jendela terbaru dengan frame tersembunyi atau hidden frame akan memaksimalkan pemandangan lewat jendela. Jendela terkesan seolah frameless atau tanpa bingkai sehingga jendela tampak lebih besar.

Kusen Jendela Smart

Kusen smart windows dilengkapi dengan teknologi otomatis untuk membuka dan menutup jendela. Model kusen jendela minimalis terbaru ini praktis akan memberikan kemudahan bagi pemilik rumah.

Kusen Jendela dengan Sistem Ventilasi Terintegrasi

Desain kusen jendela dengan sistem ventilasi yang terintegrasi dapat meningkatkan sirkulasi udara di ruangan. Rancangan ini akan membuat ruangan jadi lebih sejuk dan sehat.

Demikianlah pembahasan mengenai model kusen jendela terbaru untuk melengkapi hunian Anda. Kunjungi Archify untuk membaca berbagai artikel menarik lainnya seputar desain eksterior dan interior hunian. Dapatkan juga produk desain kusen jendela terbaru yang sesuai dengan kebutuhan Anda di Archify!