Mengulik Tali Air Dinding, Kegunaan dan Modelnya
Dalam suatu bangunan, ada banyak detail kecil yang perlu diperhatikan. Tak melulu soal estetika bangunan, detail struktur dan konstruksi suatu bangunan akan menentukan ketahanan bangunan tersebut dari risiko kerusakan seiring berjalannya waktu. Salah satu detail bangunan yang perlu diperhatikan adalah tali air pada dinding.
Tali air dinding adalah cekungan berukuran 1×1 sentimeter hingga 2×1 sentimeter yang memisahkan bagian dinding tertentu. Dinding tali air memiliki fungsi yang beragam, tergantung dari posisi penempatannya. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai tali air dinding, simak pembahasan singkatnya berikut ini!
Fungsi Tali Air Dinding
Tali air dinding berperan penting dalam mencegah timbulnya retak ketika ada getaran besar. Keberadaan tali air pun akan memberikan ruang gerak yang membuat plafon dan dinding lebih kokoh jika terjadi gempa bumi.
Dari segi estetika, tali air pada dinding eksterior maupun interior akan memberikan tampilan yang lebih dinamis. Dinding polos jadi tampak lebih menarik. Penerapan tali air dinding dapat melengkapi penampilan desain rumah minimalis modern.
Fungsi tali air dinding berikutnya adalah mengalirkan air pada kusen pintu. Tali air mencegah air merembes ke kusen sehingga kayu kusen tidak lembap dan cepat lapuk. Tak hanya untuk kusen kayu, tali air juga perlu diaplikasikan pada kusen aluminium agar bahannya tetap terlindungi dari risiko rusak akibat percikan air.
Tali air pada area kusen akan memisahkan pertemuan dinding dengan bagian bangunan yang sulit dikerjakan sehingga memberikan keindahan dari segi tampilan. Garis tegas atau cekungan pada tali air membuat finishing bangunan terlihat lebih rapi. Proses pengecatan juga relatif lebih mudah karena tidak perlu khawatir cat masing-masing area mengenai area lainnya.
Artikel lainnya: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Dinding Lembap
Model Tali Air Dinding
Tali air dinding bisa dihadirkan dalam berbagai model, misalnya pola tali air vertikal dengan aksen bulatan di beberapa sudut, model tali air dinding horizontal, hingga kombinasi model tali air dinding vertikal dan horizontal.
Sesuaikan model tali air dinding pilihan dengan kebutuhan dan tampilan yang ingin dihadirkan di rumah. Penempatan tali air dinding juga bisa menambah kesan estetis pada elemen bangunan seperti bingkai pintu dan jendela. Anda juga bisa menempatkan tali air di anak tangga dan membuatnya seolah menghilang lalu muncul dari balik dinding.
Tali air dinding dapat membentuk bingkai bagi jendela ataupun pintu serta memberikan garis aksen pada dinding. Kemudian, gunakan cat cekungan tali air dengan warna yang berbeda dari warna dinding. Perbedaan warna ini akan membuat tali air dinding menjadi aksen yang menarik untuk dekorasi rumah.
Setelah menentukan penerapan posisi tali air, selanjutnya siapkan peralatan untuk membuat dinding tali air. Pertama, ukurlah area dinding yang akan dipasangi tali air dengan tepat. Kemudian, siapkan plat aluminium, lem konstruksi, paku, palu, plamir dinding, dan cat.
Potong plat aluminium sesuai dengan hasil pengukuran, lalu pasang ke dinding menggunakan lem yang tersedia. Pastikan tali air terpasang dengan baik, kemudian pasanglah paku pada bagian sudut agar lebih kuat.
Jangan lupa lakukan pembersihan tali air secara rutin. Cekungan tali air berisiko menjadi tempat menumpuknya kotoran. Risiko ini bisa dihindari bila debu pada area tali air dibersihkan secara berkala sebelum menumpuk dan membuat aliran air tersumbat.
Artikel lainnya: Penerapan Pola Cat Dinding 3D untuk Kesan Visual yang Menarik
Itu dia pembahasan mengenai tali air dinding, fungsi tali air, dan model tali air dinding untuk bangunan. Temukan artikel informatif lainnya seputar arsitektur, desain interior, hingga material bangunan, hanya di Archify!