Mengupas Jenis Ventilasi Atap Rumah Minimalis
©Shutterstock
Ventilasi atap rumah mininalis memegang peranan penting untuk pergantian udara di dalam rumah. Penempatan ventilasi udara di atap rumah menjadi esensial karena udara yang masuk ke rumah akan naik ke bagian atas rumah. Dengan adanya ventilasi atap, udara tidak akan terjebak di langit-langit rumah. Jika udara terjebak, berbagai masalah bisa terjadi, mulai dari risiko rumah lembap, udara bau, hingga rumah terasa pengap.
Keberadaan ventilasi atap rumah juga membuat sirkulasi udara jadi lancar. Dengan sirkulasi udara yang memadai, kualitas udara di dalam rumah pun terjamin dan kesehatan penghuni rumah lebih terjaga. Hawa di dalam rumah pun akan lebih sejuk dibandingkan rumah yang tidak memiliki ventilasi atap.
Kondisi cuaca dan pentingnya ventilasi atap
Iklim tropis di Indonesia membuat rumah dan bangunan lainnya perlu memiliki ventilasi yang memadai. Bukan cuma ketika kemarau, ventilasi atap juga berperan penting ketika musim hujan.
Ketika musim kemarau, ventilasi udara di atap rumah akan jadi jalur pertukaran udara dari luar ke dalam dan sebaliknya. Ruangan jadi lebih sejuk bila udara bertukar secara rutin sehingga biaya listrik rumah bisa lebih hemat dengan minimnya penggunaan pendingin ruangan.
Ketika musim hujan, ventilasi atap rumah menjaga udara di dalam ruangan tidak terlalu lembap. Tingginya kelembapan udara di dalam ruangan akan menimbulkan risiko rusaknya perabotan di dalam rumah dan memicu tumbuhnya jamur.
©Shutterstock
Artikel lainnya: Ketahui Ukuran Standar Genteng untuk Atap Rumah
Tips membuat ventilasi atap
Sebelum membuat ventilasi atap, ketahui dahulu langkah-langkah membuatnya. Pertama, pastikan untuk menentukan lokasi ventilasi atap yang tepat. Jika terdapat loteng di rumah, perhitungkan dimensi loteng dan luas atap bangunan. Idealnya, posisi ventilasi berada 40 sentimeter di bawah puncak atap. Dengan posisi ini, udara panas bisa naik dan keluar dari rumah secara efisien.
Ventilasi atap rumah akan bekerja lebih baik jika rumah memiliki plafon yang tinggi. Plafon tinggi akan membuat rumah lebih sejuk. Dari segi visual, plafon tinggi juga membuat ruangan terkesan lebih luas dan lebih nyaman.
Tips berikutnya adalah pemilihan material penutup atap yang tepat. Atap dari keramik atau tanah liat bisa menurunkan suhu di dalam ruangan sehingga jadi lebih sejuk. Memasang skylight atau jendela di bagian atap juga dapat dilakukan untuk membuat jalur masuknya udara. Skylight juga bisa jadi sumber cahaya alami yang efektif untuk menghemat penggunaan listrik.
©Shutterstock
Artikel lainnya: Perhatikan 5 Hal Ini Agar Ventilasi Optimal dan Rumah Sejuk Alami
Model ventilasi atap rumah
Model-model ventilasi atap rumah yang biasa diterapkan di rumah minimalis ada dua, yakni exhaust fan dan turbin ventilator. Exhaust fan adalah kipas angin yang dipasang di langit-langit rumah untuk mengisap udara dari dalam ruangan dan membuangnya ke luar.
Exhaust fan membuat ruangan jadi lebih sejuk karena udara dapat bertukar dengan rutin. Bau yang ada di dalam ruangan pun bisa diminimalisasi sehingga ruangan jadi lebih nyaman.
Ada pula model ventilasi atap rumah yang disebut turbin ventilator. Model ventilasi ini biasanya ada pada bangunan berskala besar seperti pabrik. Akan tetapi, turbin ventilator juga bisa diaplikasikan pada hunian untuk mengeluarkan udara panas dari dalam ruangan.
©Shutterstock
Demikianlah pembahasan singkat mengenai ventilasi atap rumah minimalis. Kunjungi Archify untuk membaca artikel informatif lainnya serta menemukan produk dan material bangunan sesuai kebutuhan rumah Anda.