MINIMALIS VS SEDERHANA - Penerapannya Dalam Desain Hunian
Sederhana dan Minimalis adalah dua kata yang memiliki makna yang berdekatan. Keduanya kerap kali dikaitkan dan berada dalam konteks yang sama. Bahkan tidak jarang dianggap memiliki arti yang sama persis. Namun ternyata sederhana dan minimalis memiliki arti yang berbeda loh. Sederhana atau simplicity dalam bahasa inggris memiliki arti segala hal yang tidak rumit dan penyederhanaan dari sebuah bentuk atau sistem yang kompleks.
Minimalis merujuk ke sebuah gaya baik itu seni, bangunan, gaya hidup sehari-hari yang mereduksi setiap elemen yang tidak esensial dan menyisakan inti yang benar-benar penting. Dalam dunia desain hunian, rumah sederhana juga berbeda dengan rumah minimalis. Rumah yang minimalis dapat dikatakan rumah sederhana namun sebaliknya rumah yang sederhana belum tentu menerapkan gaya minimalis.
(sumber: ucreative.com)
Artikel Lainnya: 10 Desain Kamar Tidur Anak dengan Tampilan Ceria dan Menggemaskan
Dari kedua gambar rumah diatas dapat terlihat bahwa rumah abu-abu di sebelah kanan memiliki gaya yang sama dengan rumah merah yang lebih kecil di sebelah kiri. Rumah kecil yang berwarna merah ini adalah salah satu contoh rumah sederhana. Mengapa? Karena ia adalah bentuk penyerderhanaan tingkat kerumitan rumah dengan gaya yang sama (abu-abu). Rumah sebelah kanan memiliki beberapa gubahan massa, terdiri dari dua atau tiga lantai dengan Menara dan landscape yang terdesain luas. Namun rumah merah adalah rumah sederhana, terdiri dari hanya sebuah massa bangunan yang berdiri di atas sepetak tanah hijau dan dek kecil. Dapat dikatakan bahwa rumah sederhana adalah rumah yang mereduksi atau mengurangi tingkat kerumitan dan kompleksitas desainnya.
(sumber: archdaily.com & data-arch.com)
Sekarang jika dibandingkan dengan rumah minimalis ini pada gambar di atas ini. Rumah merah tadi akan terlihat lebih kompleks dari rumah minimalis ini bukan? Karena itu, rumah minimalis berarti gaya desain rumah yang mereduksi jumlah elemen-elemen yang tidak esensial dan hanya menampilkan elemen inti sebuah rumah. Selain itu gaya minimalis juga memiliki tampilan geometris dan modern.
Gaya Interior Klasik Oriental yang Disederhanakan
(sumber: archdaily.com)
Kedua gambar di atas adalah salah satu contoh interior rumah sederhana. Rumah karya Guo Donghai dan Yang Linglin di Shanghai, Cina ini adalah rumah yang menerapkan konsep interior dan konfigurasi ruang khas tradisional China namun dengan penyerderhanaan warna dan penggunaan material. Gaya interior khas oriental biasanya memiliki ciri penggunaan warna-warna yang tajam dan terang seperti merah dan kuning. Namun pada rumah sederhana ini terlihat terjadi reduksi penggunaan warna yang mencolok namun lebih memilih warna natural dari material yang digunakan. Untuk aspek konfigurasi ruang dan langgam desain secara keseluruhan masih menerapkan klasik yang lokal dari interior oriental itu sendiri.
Simplicity of A Farmhouse Architecture Style
(sumber: archdaily.com)
Jauh di dataran Slovenia, berdiri rumah dengan style Farmhouse karya arsitek scapelab. Rumah ini juga adalah contoh rumah sederhana. Terlihat dari pengurangan massa bangunan khas farmhouse yang biasanya teridir daribentuk yang tersusun dari kubus-kubus dan jumlah lantai yang lebih dari satu, material atap yang terlihat balky dan sebagainya. Mencoba tetap menerapkan nafas yang sama, rumah ini didesain dengan konsep inti farmhouse khas Slovenia namun dibalut dengan aspek contemporary yang membuat rumah ini secara keseluruhan terlihat jauh lebih sederhana dibandingkan dengan rumah klasik Slovenia pada umumnya.
(sumber: archdaily.com)
Artikel Lainnya: Tidak Membutuhkan Space Luas dan Budget yang Mahal, Berikut Inspirasi Taman Kering di Rumah Mungil!
Rumah ini masuk dalam kategori rumah sederhana karena penerapan reduksi dari jumlah massa bangunan farmhouse di slovenia pada umumnya, penyederhanaan desain teras dan landscape yang hanya terdiri dari satu undakan besar yang berlaku sebagai teras dan tangga. Namun tidak dapat disebut rumah minimalis, mengapa? Karena penggunaan louver metal sebagai dinding utama namun juga terdapat elemen bilah-bilah kayu sebagai pintu dan dinding bagian depan yang bukan merupakan elemen esensial, namun juga berperan sebagai dekoratif. Hal ini bertentangan dengan makna minimalism itu sendiri
Simple and Progressive House
(sumber: archdaily.com)
Rumah sederhana juga dapat menjadi progresif seperti yang terlihat dari rumah karya arsitek Taller de Arquitectura Mauricio Rocha+Gabriela Carrillo di Mexico ini. Rumah ini tergolong rumah sederhana karena bentuk yang kubus dan terdiri dari hanya sebuah massa bangunan dengan penggunaan hanya satu jenis material dominan yaitu batu bata (solid clay) yang mengkamuflase struktur beton dan kusen jendela pintu stainless steel. Adalah variasi pola pemasangan batu bata di rumah inilah yang memperkuat aspek progresif dari rumah yang tergolong sederhana ini. Tentunya memerlukan skill konstruksi yang apik dan proporsi desain ruang yang juga baik untuk menerapkan eksplorasi pola dinding seperti ini.
Japanese Minimalism in House Design
(sumber: archdaily.com)
Sekarang mari kita melihat beberapa contoh rumah minimalis untuk dapat melihat perbedaannya. Gaya minimalism berkembang sangat pesat salah satunya di negara matahari terbit, Jepang. Rumah minimalis khas Jepang sangat kental dengan penggunaan warna-warna basic seperti putih, abu-abu dan hitam secara dominan. Bentuk kubism yang sederhana dan praktikal. Desain rumah minimalis hanya mempertahankan elemen-elemen inti yang paling esensial bagi sebuah rumah. Baik eksterior maupun interiornya.
Minimalis yang Hemat Energi
(sumber: archdaily.com)
Isu lingkungan dewasa kini mendesak kita untuk memperhatikan penggunaan energi dan material yang ramah lingkungan juga saat mendesain hunian kita. Seperti rumah minimalis karya Tatiana Bilbao di Mexico ini yang menggunakan material rammed earth sebagai material utama penutup dinding. Rammed earth adalah material konstruksi dinding dari campuran material alami seperti tanah liat, bebatuan, kapur dan sedikit semen dengan struktur rangka didalamnya. Merupakan material yang ramah lingkungan karena sedikit menimbulkan footprint. Desain rumah minimalis ini, melakukan reduksi elemen dekoratif dan juga penggunaan material yang tidak perlu.
Aksen dan Detail Rumah Minimalis
(sumber: pinterest.com)
Rumah minimalis juga memiliki detail bukaan jendela ataupun pintu yang minimal tapi unik. Terdiri dari gari geometris yang tegas baik itu persegi panjang atupun garis-garis miring dan tinggi dari lantai ke langit-langit. Walaupun meminimalisir elemen yang tidak inti dari keseluruhan elemen pembentuk rumah, beberapa rumah minimalis juga melakukan permainan bentuk jendela yang unik dan dapat dijadikan aksen yang menarik.
Jadi, Rumah Sederhana vs Rumah Minimalis?
Dapat disimpulkan bahwa rumah sederhana dan rumah minimalis yang walaupun dekat maknanya tapi tidak dapat disbandingkan secara langsung satu sama lain. Karena rumah sederhana berbicara tentang kompleksitas namun rumah minimal mewakili sebuah gaya arsitektur ataupun interior. Bagaimanapun contoh nya anda tetap dapat menemukan inspirasi dari kedua jenis rumah ini, manakah yang paling sesuai dengan karakter anda?
Itulah beberapa perbedaan antara desain minimalis dengan desain sederhana. Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menemukan ribuan inspirasi desain lainnya dan desain interior terpercaya di Bluprin. Selamat bereksplorasi untuk mendekor rumah Anda!
Artikel Lainnya: 10 Inspirasi Dapur Menyatu dengan Ruang Makan di Rumah Mungil