Panduan Menghemat Biaya Listrik AC di Rumah Anda
Belakangan ini, cuaca begitu panas. Mau tak mau, air conditioner atau AC diandalkan agar suhu ruangan dalam rumah tetap sejuk.
Namun, AC juga merupakan salah satu perangkat yang memerlukan energi listrik besar dalam rumah tangga. Jika AC menyala terus menerus, konsekuensinya adalah biaya pengeluaran listrik yang membengkak.
Kali ini, Archify akan membagikan cara menghemat biaya listrik AC agar rumah tetap adem, tetapi kantong juga tetap aman.
Mengapa penting untuk menghemat biaya listrik AC di rumah
Ada beberapa alasan mengapa Anda perlu melakukan cara menghemat biaya AC di rumah, yaitu:
Menghindari pembengkakan biaya listrik
Tanpa kendali yang ketat, biaya listrik AC bisa sangat membebani pengeluaran bulanan. Sebagai contoh, jika AC berukuran 0,5 PK/300W menyala 7 jam dalam sehari dan konsumsi listrik rumah adalah sekitar 4000 kWH per tahun atau sekitar empat kali lipat kebutuhan rumah tangga umum Indonesia, Anda perlu mengalokasikan sekitar 25% dari total pengeluaran biaya listrik per tahun rumah Anda hanya untuk 1 AC. Jika jumlah AC rumah bertambah, biaya untuk alokasi listrik AC pun berlipat.
Membantu mengurangi biaya subsidi energi pemerintah
Langkah penghematan biaya listrik AC juga dapat membantu mengendalikan efek iklim global. Pengaturan sistem sirkulasi udara yang bagus dan pemilihan teknologi AC yang tepat dapat mengurangi beban biaya listrik rumah Anda hingga 20-50%. Jika tiap rumah memiliki kebijakan energi listrik seperti ini, dampaknya pun akan terasa bagi negara.
Sebagian biaya energi negara masih mendapat subsidi. Dengan mengurangi konsumsi listrik, Anda telah berpartisipasi meringankan beban subsidi energi pemerintah.
Membantu mengurangi dampak iklim global
Cara menghemat biaya listrik AC juga ikut membantu mengendalikan efek iklim global. Pembangkit listrik masih banyak menggunakan barang tambang berbasis karbon seperti batubara, minyak bumi, ataupun gas. Semua sumber bahan bakar tersebut harus dibakar untuk memutar generator listrik. Karbon hasil pembakaran bahan bakar tersebut berkontribusi besar dalam efek pemanasan yang terjadi secara global. Dengan cara menghemat listrik AC, Anda secara kolektif turut membantu mengurangi dampak iklim global dalam jangka panjang.
©Daikin Proshop Kencana Makmur
Artikel lainnya: Perhatikan 5 Hal Ini Agar Ventilasi Optimal dan Rumah Sejuk Alami
Tips dan strategi umum untuk mengurangi penggunaan energi AC
Ada beberapa cara menghemat biaya listrik AC yang bisa dilakukan.
Perbaikan sistem insulasi ruangan
Agar efisien mendinginkan ruangan, ruangan yang hendak dipasang AC memerlukan isolasi termal atau penahan suhu sekaligus saluran udara yang optimal. Isolasi termal berkaitan dengan cara untuk mengurangi proses perpindahan udara panas atau dingin dari ruangan ke lingkungan sekitarnya. Caranya yaitu dengan melapiskan bahan penahan udara panas atau dingin, misalnya busa poliuretan, glass wool, foam board, bata isolasi, hingga cat khusus isolasi termal pada lantai, dinding, atau langit-langit ruangan.
Pastikan agar tidak terjadi kebocoran termal pada ruangan melalui jendela atau pintu. Tambahkan pula tirai pada jendela dan tanamlah pohon di ruang luar rumah untuk membantu meneduhkan suasana interior rumah.
Biaya AC juga dapat dikurangi dengan regulasi termal atap hijau, yaitu melapisi atap dengan tanaman hijau. Selain bagus sebagai isolasi termal, upaya ini juga membantu mengurangi efek panas lingkungan. Ada berbagai tipe tanaman yang dapat dipilih, mulai dari rumput, sukulen, hingga herba.
Upgrade AC Anda
Teknologi dan perangkat yang mendukung efisiensi energi AC juga berperan sebagai cara menghemat biaya AC. Mesin AC yang tua bisa menjadi sumber penyedot energi listrik. Gantikan AC lama dengan AC baru yang memberikan efisiensi tinggi. Sebagai contoh, saat ini AC tipe converter dapat menjadi pilihan. Dibanding AC konvensional, AC ini lebih irit listrik. Meskipun biaya listrik penggunaan AC tergantung pada berbagai faktor, AC tipe konverter bisa menghemat listrik hingga 30-50% daripada AC tipe konvensional. Untuk perumahan, AC tipe split atau multi-split dapat dipilih untuk mengontrol AC dengan mudah dan efisien.
Gunakan AC dengan ukuran yang sesuai ruangan
Kapasitas pendinginan AC diukur dengan satuan PK (paardenkracht, daya kuda). Ukuran ini untuk menentukan daya kompresornya.
Berikut panduan umum memilih AC yang sesuai kebutuhan ruangan:
- AC 0,5 PK cocok untuk ruang kecil atau kamar tidur (<10-15 m2)
- AC 1 PK untuk ruang seluas 12-20 m2, misalnya ruang tamu
- AC 1,5 PK untuk ruangan 18-30 m2, misalnya ruang tamu atau ruang makan
- AC 2 PK cocok untuk ruang keluarga (luas 24-40 m2)
- AC 2,5 PK untuk ruangan besar hingga 30-50 m2
- AC 3 PK ke atas untuk ruang yang lebih besar lagi (>50 m2).
Gunakan AC secara efisien
Penggunaan AC secara bijak juga bisa menjadi cara menghemat biaya listrik AC. Cara gampang melakukannya adalah dengan menggunakan termostat yang bisa diprogram dan memungkinkan untuk mengatur suhu AC saat Anda di rumah atau saat tidak sedang di rumah. Kemudian, lakukan pembagian zona pendinginan rumah (cool zoning) dengan memprioritaskan bagian rumah yang sering digunakan beraktivitas.
Selain itu, Anda juga perlu menutup tiap celah pada jendela, ventilasi, atau pintu agar udara tidak bisa masuk atau keluar ruangan saat AC menyala sehingga energi tidak terbuang.
Lakukan pemeliharaan AC secara rutin
Agar tetap efisien, pemeliharaan unit AC perlu dilakukan secara rutin. Bersihkan filter AC secara teratur setidaknya sebulan sekali. Filter AC yang kotor akan menghambat aliran udara dan membuat AC bekerja lebih keras sehingga biaya listrik yang tersedot makin besar.
Pastikan juga untuk memeriksakan AC ke tenaga profesional secara tahunan agar AC tetap bekerja dengan efisien. Langkah ini dapat menjadi cara menghemat biaya AC hingga 5%-15% dari pengeluaran biaya listrik AC.
©Shutterstock
Ubah gaya hidup harian
Selain melakukan hal-hal teknis yang disebutkan sebelumnya, hal nonteknis seperti mengubah perilaku beraktivitas sehari-hari juga bisa membantu dalam cara menghemat biaya AC. Sebagai contoh, kebiasaan mengenakan pakaian ringan dan longgar saat di rumah sehingga suhu AC tidak perlu disetel terlalu rendah.
Anda juga bisa menggunakan timer untuk mengendalikan waktu aktif AC. Batasi banyaknya aktivitas membuka-tutup pintu agar beban kerja AC tidak makin besar. Selanjutnya, pertimbangkan juga waktu memasak. Lakukan aktivitas memasak pada saat hari tidak terlalu panas seperti pada pagi hari atau sore hari.
Artikel lainnya: Tip Agar Rumah Sejuk Tanpa Pendingin
Semoga cara-cara menghemat biaya AC ini dapat membantu Anda. Temukan juga berbagai produk air conditioning untuk kebutuhan proyek anda di Archify.