Pentingnya Mengecek Struktur Sebelum Meningkat Rumah
Foto: Cek kekuatan fondasi sebelum meningkat rumah. Salendro House ©Ashari Architect
Mengecek struktur bangunan rumah lama yang akan ditingkat adalah pekerjaan yang wajib Anda lakukan. Jangan pernah sesekali mengabaikan pekerjaan ini dan langsung meningkat rumah tanpa mengetahui apakah bangunan tersebut mampu menambah beban tambahan atau tidak. Jika tak kuat menahan beban, rumah Anda bisa saja ambruk seketika. Jika sampai terjadi, tentunya ini sangat merugikan Anda. Tak hanya Anda kehilangan uang yang sangat besar, tetapi ada potensi membahayakan nyawa Anda dan keluarga.
Baca Juga: Meningkat Rumah Cepat dan Hemat
Menentukan bangunan layak ditingkat itu memang sulit. Apabila rumah yang akan ditingkat adalah rumah yang dibangun sendiri dan Anda hafal kekuatan strukturnya, maka Anda bisa langsung menentukan apakah rumah ini kuat ditingkat atau tidak. Yang sulit, jika Anda membeli rumah dari orang atau membeli di perumahan. Anda tak tahu persis kekuatan struktur bangunan.
Foto: Meningkat rumah merupakan solusi jitu dalam menambah ruang di rumah Anda. 'S' house ©Simple Projects Architecture
Cek Kekuatan Fondasi
1.Ukur fondasi, minimum pada 2 titik fondasi. Lakukan penggalian di kedua
titik yang telah ditentukan hingga terlihat struktur fondasi rumah Anda. Untuk
mempermudah penggalian, lakukan penggalian selebar 50 cm di bagian luar
bangunan rumah yang tak dipasang keramik.
2. Setelah tergali, ukur kedalaman fondasi rumah Anda. Jika kedalaman
fondasi Anda ternyata 90 cm atau lebih, maka fondasi Anda cukup kuat untuk
ditingkat. Jika kedalamannya kurang dari itu, maka harus ada perkuatan struktur
fondasi.
3. Cek juga mutu adukan semen fondasi dengan menggunakan alat bernama pahat
beton, yang banyak dijual di toko bahan bangunan. Pahat ini terbuat dari besi
dengan ujung pahatan runcing. Jika fondasi gampang pecah, maka Anda harus
menyuntikkan struktur baru.
Cara Menyuntikkan Fondasi
Buat fondasi baru bersisian dengan fondasi lama. Tinggi fondasi baru
sekitar 90 cm dengan lebar 20 cm—30 cm. Bila fondasi baru sudah cukup dalam,
tetapi adukan semen jelek, Anda harus menambahkan fondasi baru dengan ketebalan
20 cm.
Idealnya, penambahan fondasi ini dilakukan di sepanjang fondasi. Bila Anda sulit melakukannya, maka cukup tambahkan di titik-titik pertemuan fondasi dengan kolom struktur. Namun, syaratnya, ketebalan fondasi harus ditambah 20 cm dan kedalaman fondasi harus lebih dalam 1 m (untuk tanah normal) dan 1,3 m untuk jenis tanah lempung dan tanah liat.
Baca Juga: Agar Material Semen Ekspos Terlihat Lebih Artistik
Cek Kekuatan Kolom
1. Pahat kolom struktur dengan menggunakan pahat beton. Jika saat dipahat
kolom struktur cukup keras maka kemungkinan mampu menahan beban.
2. Jangan lupa untuk memeriksa tulangan besi. Minimal, harus ada 4 tulangan
besi ukuran 12 mm untuk kolom praktis dan 6 tulangan besi ukuran 12 mm untuk
kolom utama.
Cara Menambah Kolom Struktur
Apa pun hasil pengecekan Anda, penambahan kolom struktur adalah hal yang
mutlak dilakukan. Pasalnya, kolom ini akan membantu menopang bangunan yang
berada di atasnya. Cara menambah kolom adalah dengan membuat kolom baru di
sebelah kolom lama. Jika saat dicek, kolom tidak cukup kuat, maka Anda harus
membuat kolom baru dengan dimensi 2 kali dimensi kolom bangunan lama. Namun,
jika kolom cukup keras Anda cukup membuat kolom dengan dimensi yang sama dengan
kolom lama. Apabila kondisi kolom
benar-benar rusak dan tak terlalu kuat, Anda wajib membongkar dan membuat kolom
baru.
Cek Ring Balok
Cara mengetesnya sama dengan kolom. Pahat ring balok dengan menggunakan
pahat beton. Jika keras, maka ia siap ditingkat Lihat juga tulangan besinya.
Minimalnya, harus ada 4 tulangan besi ukuran 10mm dengan tebal ring balok
minimal 15cm x 15cm.
Jika Pengetesan Gagal
Menambahkan tebal ring balok hingga ukurannya ideal atau membongkarnya dan membuat ring balok baru.