7 Rekomendasi Tanaman Hias yang Mudah Dirawat Bagi Pemula
Halaman depan atau belakang rumah merupakan sebuah kanvas desain yang sayang untuk dibiarkan kosong tanpa terisi taman yang penuh tanaman hias. Namun, menanam tanaman hias pun memiliki tantangan tersendiri, terutama jika baru pertama kali melakukannya. Sebenarnya ada banyak tanaman hias yang mudah ditanam dan dirawat. Bahkan, ada pula tanaman hias yang cepat tumbuh dan bisa segera dilihat keindahannya.
Pada kesempatan ini, Archify akan membagikan 7 rekomendasi tanaman hias yang mudah ditanam dan cepat tumbuh. Jenis-jenis tanaman ini juga termasuk tanaman hias yang mudah dirawat.
Amarilis
©Shutterstock
Bunga amarilis (Amaryliis sp) adalah salah satu contoh tanaman hias yang mudah dirawat. Dalam bahasa Yunani, amarilis berarti berkilau. Tanaman ini berasal dari Afrika Selatan, tetapi juga gampang hidup di Indonesia. Bunga ini hadir dalam berbagai warna, seperti merah muda, oranye, putih, merah, kuning, dan ungu. Jika dirawat dengan benar, tanaman mudah dirawat ini bisa berumur panjang sampai 75 tahun.
Begonia
©Shutterstock
Bunga begonia (Begonia peltatifolia) termasuk bunga yang mudah ditanam dan tumbuh cepat. Agar cepat tumbuh, perbanyakannya dilakukan melalui metode pemisahan rumpun.
Tanaman yang gampang dirawat ini memang cocok untuk iklim tropis. Penanamannya pun bisa dilakukan di dalam ataupun di luar rumah.
Ada berbagai jenis begonia yang mudah ditanam. Jika ingin begonia yang minimalis, pilihlah begonia rex. Jika ingin begonia dengan bunga menawan, jenis begonia tuberous bisa dipilih.
Bunga soka
©Shutterstock
Bunga soka (Ixora coccinea L.) adalah bunga asli Indonesia yang juga hidup di belahan bumi lain seperti Thailand dan Tiongkok Selatan. Bunga soka bisa ditanam sebagai tanaman hias ataupun sebagai bonsai.
Warna bunganya ada yang jingga, merah muda, dan merah. Tanaman hias yang mudah dirawat ini menggunakan media tanam berupa campuran tanah dan pupuk kandang. Perbanyakannya dilakukan dengan biji ataupun stek.
Bunga aster
©Shutterstock
Bunga aster (Callistephus chinensis) yang paling umum dikenal berasal dari Tiongkok. Tanaman hias ini dapat ditanam dari benih atau melalui stek.
Selain Aster Cina, ada pula jenis aster kuning (Eucephalus breweri), aster aromatic (Symphyotrichum oblonglfollum), aster alpen (alpinus), dan aster calico (Symphyotrichum lateriflorum).
Tabebuya
©Shutterstock
Tabebuya (Tabebuia) juga merupakan tanaman hias yang mudah dirawat. Saat ini, tabebuya juga menjadi salah satu tanaman hias populer untuk hiasan rumah minimalis. Terdapat pilihan tabebuya kuning (Handroanthus chrysotrichus) dan tabebuya merah muda (Handroanthus heptaphyllus atau Handroanthus impetiginosus).
Marigold
©Shutterstock
Marigold (Tegetes erecta) yang juga dikenal sebagai gumitir atau tahi ayam berasal dari Amerika Selatan. Selain sebagai tanaman hias, marigold juga bisa membantu mengusir hama tanaman jika ditanam di antara tanaman hias lainnya. Selain itu, tanaman hias yang mudah dirawat ini juga dapat digunakan sebagai bahan herbal, misalnya untuk mengobati bisul, mata, wasir, atau pilek.
Seruni atau krisan
©Shutterstock
Bunga seruni (Chrysanthemum sp) juga mudah ditanam bagi pemula. Selain sebagai tanaman hias, bunga krisan juga bermanfaat membasmi serangga tanaman. Bunganya pun bisa dijadikan teh. Krisan juga digunakan untuk mengobati sakit kepala dan menurunkan tekanan darah.
Artikel lainnnya: Berbagai Manfaat Tanaman Hias yang Jarang Diketahui Pemilik Rumah
Tanaman hias yang mudah dirawat dan dapat mengusir nyamuk
Selain tujuh tananam hias di atas, Anda juga bisa memilih tanaman hias yang mudah dirawat dan sekaligus bisa mengusir nyamuk, di antaranya tanaman zodia (Evodia suaveolens), tapak dara atau geranium (Catharanthus roseus), lavender (Lavandula), selasih (Ocimum basilicum L.), rosemary (Salvia rosmarinus), dan juga marigold yang telah disebutkan di atas. Cara menerapkannya sederhana, yaitu dengan meletakkan salah satu tanaman tersebut di pinggir pintu atau jendela tempat angin bersirkulasi.
Tanaman hias untuk rumah minimalis yang mudah
Selain berbagai tanaman hias yang telah disebutkan sebelumnya, ada pula tanaman hias yang banyak digunakan untuk penghias rumah minimalis. Tanaman hias yang mudah dirawat tersebut meliputi kaktus (jenis Opuntia microdasys), lidah mertua atau sansevieria (Sansevieria trifasciata), satin phothos (Scindapsus pictus ‘Argyraeus’), Pin Stripe Calathea (Calathea ornata), monstera (Monstera deliciosa), bird of paradise (Strelitzia nicolai), berbagai tanaman sukulen, serta anggrek (terutama jenis Phalaenopsis orchids).
Berbagai media tanam untuk tanaman hias bagi pemula
Ada 4 media tanam yang bisa digunakan untuk menanam tanaman hias di rumah, yaitu tanah, pasir, cocopeat, arang, dan akar pakis. Tanah yang dipakai untuk media tanaman hias bisa berupa tanah geluh (loam), tanah berpasir, atau tanah liat.
Tanah geluh memiliki paduan pasir, debu, serta lempung dalam rasio 40:40:20. Tanah berpasir perlu dicampur dengan kompos atau pupuk kandang (1:1) untuk meningkatkan nutrisi dan daya retensi airnya. Tanah liat juga perlu dicampur dengan pasir, gipsum, serta kompos agar tingkat keasamannya turun dan tanahnya menjadi gembur.
Hampir semua jenis tanaman hias yang mudah dirawat dapat ditanam dengan media tanah. Pasir cocok untuk media tanam kaktus atau sukulen. Biasanya jenis pasir yang digunakan adalah pasir malang kasar yang dicampur dengan sekam bakar dan pupuk kandang (perbandingan 1:1:1). Sementara itu, media tanam akar pakis, arang, dan cocopeat digunakan untuk media tanam anggrek. Sebelum digunakan, media tanam ini perlu dicuci dan direndam dengan pupuk NPK.
©Shutterstock
Artikel lainnya: Tips dan Cara Pemangkasan Tanaman Hias Agar Tumbuh Segar dan Cantik
Semoga artikel singkat tentang tanaman hias yang mudah dirawat ini dapat menambah inspirasi dalam menghias rumah Anda. Temukan juga artikel terkini lainnya seputar desain lanskap dan beragam produknya, hanya di Archify.