Renovasi Keramik Dinding Dapur dengan Motif Tegel
Dulu, backsplash atau dinding dapur dibiarkan polos begitu saja, hanya berupa dinding biasa yang dilapis dengan cat. Cipratan minyak, uap air yang keluar dari proses memasak, lama kelamaan membuat dinding ini jadi kotor. Karena cat bukan bahan yang mudah dibersihkan, dinding dapur pun jadi terlihat menghitam.
Foto: Bila ingin menggunakan tegel pada backsplash, gunakan motif yang polos pada kabinet agar keseluruhan dapur tidak terlihat ramai. Modern Pantry ©Vindo Design
Banyak penghuni yang kemudian merenovasi bagian ini agar dapur terlihat cantik dan tak monoton. Beragam material keramik dinding dapur pelapis backsplash pun bermunculan. Mulai dari keramik, mozaik, stainless steel, kaca, dan yang terbaru ialah tegel yang ikut mewarnai dinding dapur yang dikenal juga dengan nama backwall ini. Munculnya berbagai material membuat backsplash tidak lagi hanya berfungsi sebagai penahan cipratan minyak dan uap air, namun juga berperan sebagai salah satu elemen penambah keindahan kitchen set dan dapur.
Foto: Motif tegel mampu membuat dapur polos terlihat lebih berwarna. Studio-Woodland Park Kalibata ©Ranah Project
Kini beberapa penghuni rumah merenovasi backsplash dengan tegel. Motif dari tegel tersebut berwarna cerah sehingga mampu membuat dapur jadi lebih berwarna. Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan dari material ini?
Foto: Motif tegel yang disusun acak mampu membangun suasana ceria pada dapur mungil ini. Studio - Margonda Residence 2 ©Ranah Project
Kelebihan dan Kekurangan Tegel
Foto: Pada dapur ini, tegel hanya diaplikasikan sebagai aksen, berpadu dengan keramik polos. Paon Redesign ©DDAP Architect
Tegel memiliki ukuran yang lebih tebal, yaitu 1,5 cm—2 cm. Namun, walaupun lebih tebal, tidak menjamin tegel ini lebih kuat dari keramik/granite tile. Selain tebal, corak yang dimiliki juga unik, tidak sama satu dengan yang lainnya.
Foto: Salah satu contoh aplikasi tegel pada backsplash dapur. Count The memories not The Calories ©Ruang Design
Namun, karena dibuat handmade, ukurannya tidak presisi dan tidak sama satu dengan yang lain. Jadi, nat antar tegel jadi lebih besar. Ada kemungkinan juga terdapat bagian yang gompal di sisi-sisinya. Tapi ini juga jadi nilai uniknya.
Foto: Tegel juga bisa dipadukan dengan kabinet berbahan kayu jati belanda. Rumah Miring ©Andyrahman Architect
Karena handmade, pembuatan keramik dinding dapur tegel juga butuh waktu sehingga proses pemesanannya agak lama. Dari segi harga, relatif lebih mahal juga bila dibanding keramik. Kisaran harga tegel Cap Kunci berkisar Rp47.0000-Rp180.000. Tegel polos sekitar Rp47.000 – Rp68.000. Sementara yang motif sekitar Rp123.000 –180.000, tergantung dari warna dan tingkat kesulitan motif. Tertarik menggunakan tegel untuk material backsplash dapur?
Foto: Walaupun beraneka motif, tegel ini tetap terlihat selaras berkat paduan warna oranye dan biru. C.P Residence ©Rekabentuk ID