Rumah Siap Hadapi Hujan
Foto: IS Residence ©MINT-DS
Hujan datang, bocor pun menyerang. Rumah yang tidak siap
menerima datangnya curah air
yang tinggi di
musim hujan, siap-siap terkena bocor. Sumber masalahnya bisa beragam.
Kebanyakan, sumbernya berasal dari 5 area ini, yaitu genting, dak beton,
pertemuan antar-dinding, nok, atau jurai.
Idealnya, sebelum musim hujan datang, Anda harus mengecek
kondisi rumah, khususnya area-area yang rentan bocor seperti melihat apakah ada
genting yang melorot, dak beton yang retak, nok yang lepas, dan sebagainya.
Jika Anda menemukan kejanggalan, jangan ragu untuk segera memperbaikinya.
Setidaknya, langkah ini akan mengurangi risiko rumah Anda bocor saat musim
hujan.
Lantas, bagaimana jika Anda tidak sempat mengecek kondisi
atas rumah sementara musim hujan sudah menyapa? Anda harus segera mendeteksi
secara langsung seluruh rumah Anda di hujan pertama. Biasanya, masalah bocor
akan langsung terlihat. Jika sudah diketahui ada masalah bocor, segera
perbaiki. Inilah beberapa masalah dan solusi seputar bocor yang kerap melanda
rumah.
Atap genting
Secara garis besar, ada 2 hal yang membuat atap genting rentan terkena masalah bocor. Pertama, kemiringan atap yang terlalu landai. Idealnya, standar kemiringan atap adalah 30—40 derajat. Jika terlalu landai rentan bocor, terlalu curam pun genting mudah lepas (melorot). Kedua, masalah di rangka, seperti pemasangan rangka yang tidak rata, rangka tidak mampu menahan beban penutup atap, atau rangka rusak sehingga atap bermasalah.
Foto: Sudut kemiringan atap yang tinggi memudahkan air hujan untuk mengalir. Vertical Courtyard house ©DDAP Architect
Nok
Plasteran untuk karpusan di nok merupakan sumber terbesar penyebab kebocoran di titik ini. Plasteran yang tidak sempurna dapat membuat area ini retak dan nok mudah terlepas. Selain itu, Anda wajib melapisi area ini dengan waterproofing, maksimal 2 tahun sekali.
Jurai
Jangan pilih material jurai yang mudah bocor seperti seng. Pilih juga material yang minim sambungan, apalagi jurai berfungsi sebagai talang air di atap. Ada sedikit lubang akan membuat rumah bocor.
Baca Juga: Tips Agar Rumah Sejuk Tanpa Pendingin
Dak beton
Pemasangan dak yang tidak benar membuat atap dak rentan retak
dan menjadi sumber bocor. Jadi, Anda wajib memasang dak beton secara benar.
Kemiringan dak pun perlu diperhatikan agar air tidak menggenang. Selain itu,
Anda wajib melapisi area ini dengan waterproofing, maksimal 2 tahun
sekali,
Dinding
Membeli rumah di perumahan atau membangun rumah di lahan
padat penduduk membuat rumah harus dibangun saling menempel. Air biasanya masuk
melalui celah antar-dinding dan menyebabkan bocor. Idealnya, saat proses
pengerjaan, tutup rapat celah pertemuan antar-dinding ini. Atau, jika Anda baru
membeli rumah, Anda harus segera mengecek area ini. Jika ada celah, segera
tutup.
Sudah diperbaiki tetapi masih bocor? Bisa jadi Anda salah waktu mengerjakan. Walau sudah diketahui sumber bocornya, menangani bocor dan rembes tidak bisa hari itu juga dilakukan. Minimalnya, dibutuhkan waktu 1x24 jam, hingga area bocor kering dan siap diperbaiki. Setelah diperbaiki dan diberi waterproofing, area tersebut masih membutuhkan waktu 1x24 jam.