Tepat Merancang Area Servis
Foto: ©pinimg
Area yang satu ini biasanya identik dengan sifat kotor dan kerap disembunyikan. Bahkan area yang disebut sebagai area servis ini kerap tidak dimasukkan ke dalam rancangan desain sehingga kondisinya tidak terawat dan terkesan berantakan. Padahal, area servis memiliki peran penting karena merupakan area penunjang aktivitas utama di dalam rumah.
Yang termasuk ke dalam area servis antara lain dapur, ruang cuci-setrika-jemur, gudang, dan garasi. Di Indonesia, area servis sering kali identik dengan area kerja, ruang tidur, dan kamar mandi asisten rumah tangga.
Foto: ©hgtvhome
Idealnya, area servis harus mudah diakses dan tidak mengganggu aktivitas lainnya. Dengan kata lain, inti dari area servis ini adalah alur sirkulasi dapat diakses dengan mudah oleh pemilik rumah, tetapi lokasinya tetap tersembunyi dari pandangan para tamu. Tidak heran, jika banyak pemilik rumah yang menempatkan area servis di bagian belakang rumahnya. Hanya, keterbatasan lahan yang dimiliki hunian sekarang membuat pemilik rumah harus merancang dengan tepat keberadaan area servis ini.
Tidak Ada Standar Ideal
Pada dasarnya, area servis tidak memiliki pakem khusus mengenai ukuran luas ruangnya. Bila lahan rumah Anda luas dan masih memiliki area kosong yang tidak terpakai, maka area servis dapat dibuat dengan leluasa. Beda halnya dengan mendesain area servis di lahan terbatas.
Artikel lainnya: Tip Menyiasati Hunian Mungil
Foto: ©pinimg
Ukuran ruang servis sangat bergantung kepada kebutuhan pengguna, jumlah pengguna, dan luas area yang tersedia. Selain itu, juga bergantung kepada konsep ruang yang diinginkan. Untuk mengetahui berapa ukuran yang diperlukan, Anda dapat mengasumsikannya dengan melihat kebutuhan, konsep ruang, luas area, dan jumlah pengguna.
Foto: ©hgtvhome
Misalnya, kebutuhan pengguna yang memiliki hobi memasak, maka ukuran dapur harus dibuat lebih besar. Sementara itu, bila luas area rumah lebih kecil maka ukuran area servis pun dibuat lebih kecil pula. Sehingga, ukuran area ini pun sangat fleksibel mengikuti luas area yang tersedia.
Bila Lahan Terbatas
Merancang area servis di lahan terbatas dapat diakali dengan menggabungkan dua ruang sekaligus. Misalnya, area dapur yang menyatu dengan ruang cuci jemur. Pada kebanyakan rumah tinggal, area servis biasanya di tempatkan di area belakang rumah.
Foto: ©pinimg
Namun, pada dasarnya area servis diletakkan sesuai dengan kebutuhan ruang, frekuensi aktivitas, serta konsep ruang yang diinginkan. Area servis yang diletakkan di bagian belakang rumah menandakan bahwa pemilik rumah memisahkan secara tegas area penunjang dengan area publik dan privat.
Artikel lainnya: Pilih Sofa Kain atau Sofa Kulit? Berikut tipnya!
Foto: ©homebnc
Saat ini, mulai banyak orang yang berani menempatkan area servis di depan hunian. Tujuannya, selain untuk memudahkan akses, juga dapat mencegah akses orang asing masuk ke rumah terlalu dalam. Dengan begitu, area servis tidak lagi perlu mempermasalahkan ruang. Asal mudah diakses dan memiliki alur sirkulasi yang jelas, serta mendukung aktivitas utama, area servis pun dapat diletakkan di mana saja.
Foto: ©homebnc
Artikel lainnya: Konferensi Pers Indonesia Sustainable Tourism Award (ISTA) 2017 dan Sayembara Desain Restoran Nusantara 2017