Tepat Merancang Dapur Multifungsi

Luas hunian yang semakin hari semakin kecil, juga ikut memengaruhi ukuran dapur. Mau tidak mau, ukuran dapur menjadi semakin terbatas dan semakin terasa sempit. Jangankan mau memperhatikan desain untuk area dapur yang terbatas, penghuni hanya mementingkan fungsinya saja,yaitu sebagai area memasak, tanpa memikirkan estetikanya. 

Sebagai solusi, Anda bisa mendesain dapur multifungsi di hunian Anda. Desain dapur multifungsi biasanya tak hanya digunakan sebagai area memasak, namun juga mencakup area makan, mencuci, atau kebutuhan lainnya. Desain dapur multifungsi ini merupakan desain yang tepat digunakan bagi hunian dengan lahan terbatas sebab hanya dengan memanfaatkan satu ruang, Anda bisa mendapatkan fungsi lainnya.

Foto: AS House ©RDMA

Artikel Lainnya: 7 Trik Hilangkan Kesan Sempit dan Panas di Ruang Keluarga

Namun, tambahan kebutuhan di dapur tentu harus dipikirkan areanya, jangan sampai dapur Anda malah jadi penuh sesak karena ada tambahan multifungsi. Untuk mewujudkan dapur multifungsi itu, fokuskan apa yang menjadi kebutuhan Anda. Pikirkan, multifungsi apa yang harus ditambahkan ke dalam dapur standar Anda. Biasanya, ada 2 tambahan fungsi, yang umum digunakan oleh pemilik rumah, yakni dapur sebagai tempat makan, dan dapur sekaligus tempat mencuci. Namun tidak menutup kemungkinan juga ada tambahan fungsi lain.

Perhatikan Ukurannya 

Foto: Dapur Abu ©Atelier Lim and Tan

Setiap orang memiliki standar dapur yang berbeda, tergantung dari kebiasaan maupun aktivitas penghuni. Seseorang yang tidak gemar memasak tentu berbeda kebutuhannya dengan yang gemar memasak. Ukuran dapur tergantung dari senyaman apa pemilik ketika memasak.

Ukuran dapur minimal bagi yang jarang masak cukup luas 2,5 m2. Namun, ukuran ini belum termasuk ukuran kulkas. Akan tetapi, bagi orang yang suka masak maka lahan yang harus dipenuhi minimal, yaitu 3 -3,5 m2, bahkan lebih, untuk peletakan microwave, oven, dan lain-lain. Jika ditambah fungsi lain, misalnya meja makan, maka ukuran dapur bisa “membengkak”.

Single atau L

Foto: Scandinavian Minimalist Interior Design ©Mora Project Arsitek Medan & Interior Design

Bagi dapur multifungsi, apalagi ada di lahan terbatas, model desain yang disarankan ialah bentuk I (single line) atau L. Dapur model L merupakan kitchen set dengan dua garis yang salah satunya lebih pendek. Biasanya, area yang lebih panjang lebih difungsikan sebagai area meracik dan memasak. Sedangkan yang lebih pendek difungsikan untuk area makan.

Foto: Season City Jakarta Apartment ©La.casa Interior

Luasan minimal yang diperlukan, yaitu 3 m x 3 m. Dengan luas segini, Anda sudah bisa mendapatkan area meracik (dengan panjang minimal 60 cm), bak cuci piring tanpa area tirisan (dengan panjang minimal 60 cm), serta memasak dengan kompor 2 hingga 3 tungku (dengan panjang minimal 60 cm).

Apabila Anda gemar memasak dan memerlukan ruang lebih untuk meletakkan peranti masak, maka cukup tambahkan 60 cm setiap memerlukan perpanjangan.

Artikel Lainnya: Material Marmer, Mewahnya Tak Lekang Oleh Waktu

Berikut Pilihan Desain Dapur Multifungsi:

1. Dapur Sekaligus Area Makan 

Foto: Ancol Residence ©SVE Interior

Dapur sekaligus area makan bisa menggunakan model L. Satu kabinet digunakan untuk area mamasak, kabinet lain untuk area makan dengan perkiraan panjang meja berkisar 120 cm dengan ketinggian meja 80 cm. Lalu, tambahkan stool dengan desain simpel sebagai dudukan.

Jika ingin lebih menghemat lagi, sebaiknya menggunakan sistem moveable table yang dapat didorong atau dilipat. Apabila ada penambahan meja seperti ini dapat menggunakan bahan apapun sebab fungsinya hanya menopang di kayu dengan roda di bawahnya.

Foto: Condominium Apartment ©Artcandes

Meja itu nantinya, tak hanya dijadikan area makan, namun juga bisa digunakan untuk keperluan lain, seperti meletakkan bahan makanan. Jadi, ketika sudah tidak diperlukan dapat didorong serta dilipat kembali sehingga tidak akan memakan ruang. Panjang meja yang dapat didorong adalah 60-120 cm. Saat didorong, meja ini tidak berfungsi sebagai meja makan, melainkan sebagai meja perpanjangan saja.

Foto: Paon Redesign ©DDAP Architect

Bagian bawah bisa dijadikan laci penyimpanan untuk lebih menghemat tempat. Akan tetapi, ukuran tersebut belum termasuk kulkas. Jika ingin menambahkan kulkas maka sediakan luasan 3 m. Kulkas yang dipakai pun kulkas dua pintu (berupa pintu atas dan bawah).

2. Dapur Sekaligus Area Cuci

Foto: Apartemen Kemang Village ©Comvi Interior

Jika ingin memasukkan mesin cuci di area dapur maka letakkanlah di area yang sirkulasinya lebih luas. Apabila diletakkan di area yang sempit maka kita akan sulit melakukan beberapa aktivitas seperti memasukkan atau mengeluarkan pakaian dari dalam mesin cuci.

Foto: Kemang Village (Studio Apartment) ©Interiores

Sediakan ruang dengan tinggi 85-90 cm dan lebar 65-70 cm untuk mesin cuci. Ruang ini cukup untuk mesin cuci model front loading (bukaan pintu di depan). Di atasnya dapat diletakkan peralatan cuci, seperti sabun, detergen, dan lain-lain. Jangan lupa, persis di belakang mesin cuci harus disediakan air bersih serta saluran pembuangan.

Nah, itulah beberapa cara untuk dapur multifungsi. Sudah menemukan ide untuk dapur cantik Anda? Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menemukan ribuan inspirasi desain lainnya dan desain interior terpercaya di Bluprin. Selamat bereksplorasi untuk mendekor rumah Anda!

Artikel Lainnya: 10 Inspirasi Warna Cat Eksterior Rumah