Tips Cat Ulang Tembok Lama Anti Gagal
©Shutterstock
Risiko cat pada tembok rusak memang tidak bisa terhindarkan. Biasanya cat tembok mulai rusak setelah 5 tahun, tergantung dari kualitas cat serta kondisi lingkungan. Belum lagi risiko rusak pada cat tembok eksterior, cat akan lebih mudah mengelupas akibat cuaca dan kondisi lembap yang menimbulkan jamur. Karena itu, seiring berjalannya waktu, cara cat ulang tembok lama perlu dilakukan.
Alasan tembok dicat ulang bisa bermacam-macam, mulai dari mengembalikan tampilan rumah akibat cat lama yang sudah memudar, cat kotor bekas coretan, cat yang sudah mengelupas, hingga ingin mengganti tampilan dan membawa suasana baru di rumah. Meski terdengar mudah, cat ulang tembok lama tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan. Jika dilakukan dengan cara yang salah, proses cat ulang tembok bisa gagal. Cat bisa tidak menempel, warna tidak sesuai yang diharapkan, bahkan cat tembok kembali rusak dalam waktu yang singkat.
Agar hal ini tidak terjadi, simak cara cat ulang tembok lama anti gagal berikut ini!
Langkah persiapan sebelum cat ulang tembok
Sebelum melakukan cara cat ulang tembok lama, persiapkan beberapa hal supaya proses pengecatan lancar dan hasilnya maksimal. Pertama, pertimbangkan waktu pengecatan ulang. Hindari melakukan pengecatan ulang tembok ketika musim hujan karena cuaca lembap akan membuat cat sulit kering. Proses cat ulang tembok eksterior juga akan lebih mudah bila dilakukan saat cuaca sedang panas. Cat jadi lebih mudah kering dan hasilnya akan maksimal.
Setelah menentukan waktu, periksa keadaan tembok yang akan dicat ulang. Lakukan pemeriksaan fisik untuk melihat apa saja masalah yang ada pada tembok. Masalah-masalah yang biasanya terjadi antara lain cat mengelupas, warna memudar, dan tembok mengapur atau rontok. Dalam beberapa kasus, ada juga cat tembok rusak akibat dinding berjamur.
Jika sudah menemukan masalah fisik pada tembok, lakukan perbaikan yang diperlukan. Cat lama bisa mulai dikelupas hingga bersih. Pengecekan kondisi cat tembok lama juga bisa dilakukan dengan cara menyemprot air ke dinding. Jika timbul gelembung pada cat berarti tembok sudah mengalami kerusakan sehingga perlu segera dibersihkan dengan cara mengikisnya.
Setelah tembok siap untuk dicat ulang, saatnya menyiapkan peralatan cat ulang seperti roll cat, kuas, cat dasar, dan cat baru dengan warna sesuai pilihan. Jangan lupa untuk merapikan ruangan yang akan dicat ulang dengan cara menggeser furnitur yang ada dan melapisi lantai dengan penutup atau kertas koran agar lantai tidak terkena tetesan cat.
©Shutterstock
Artikel lainnya: Ketahui Cara Menghitung Kebutuhan Cat Tembok dengan Mudah
Cara cat ulang tembok lama
Setelah langkah persiapan selesai, saatnya melakukan cara cat ulang tembok lama. Perlu diketahui bahwa cara cat ulang tembok lama terbagi dua, yakni pengecatan ulang tanpa melakukan pengupasan cat lama dan pengecatan ulang dengan tahap pengupasan cat lama.
Jika dinding dalam kondisi baik, tidak ada kerusakan, dan hanya ingin diganti warna catnya, proses cat ulang tembok lama bisa langsung dimulai. Langkah pertama adalah membersihkan permukaan dinding dengan ampelas dan pastikan permukaan dinding bersih agar cat baru menempel sempurna.
Langkah berikutnya adalah mengaplikasikan cat dasar dengan merata. Cat dasar berfungsi membuat hasil akhir warna pada tembok tampil lebih maksimal. Langkah ini juga penting terutama jika cat baru yang dipilih warnanya lebih muda dibandingkan cat lama.
Setelah cat dasar mengering, pengecatan lapisan pertama bisa mulai dilakukan. Setelah kering, lakukan pelapisan kedua agar hasil cat ulang tembok lama lebih sempurna dan warnanya merata.
Cara cat ulang tembok lama yang kedua adalah jika kondisi tembok rusak sehingga perlu pengikisan cat lama. Pengikisan bisa dilakukan dengan alat pengikis maupun menggunakan bantuan bahan khusus pengikis cat. Masalah-masalah lain yang ada pada tembok lama juga perlu diperbaiki, misalnya dengan menambal bagian dinding yang bolong serta mengatasi rembes atau kebocoran yang membuat dinding lembap, kotor, dan berjamur.
Jika masalah sudah diatasi, tahap cat dasar bisa dilakukan. Agar kerusakan tembok tidak terjadi lagi, aplikasi cat dasar perlu diperhatikan dengan baik. Jika terjadi retak rambut pada hasil cat dasar, segera atasi dengan mengaplikasikan filler. Langkah ini akan membuat tembok jadi kembali rata dan hasil pengecatan akan lebih sempurna.
Setelah cat dasar mengering dan retak rambut sudah diatasi, pengecatan ulang baru bisa dilakukan. Lakukan dua kali pelapisan agar warna yang dihasilkan lebih maksimal dan cat lebih tahan lama.
Artikel lainnya: 5 Inspirasi Cat Rumah Warna Hijau yang Penuh Kreasi
Itu dia tips cat ulang tembok lama anti gagal yang bisa Anda ikuti. Kunjungi Archify dan temukan berbagai artikel menarik seputar inspirasi desain hunian lainnya!