Tips Memilih Kabinet Dapur Ideal Untuk Dapur Idaman
©Shutterstock
Banyak hal yang perlu diperhatikan saat mendesain dapur, salah satu yang utama adalah kabinet dapur itu sendiri. Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan, kabinet dapur juga dapat memengaruhi tampak sebuah dapur karena tampilannya yang mendominasi hampir keseluruhan dapur.
Pada dasarnya, sebuah dapur akan memiliki kabinet dapur bawah dan kabinet dapur atas. Utamanya, kabinet dapur bawah menyimpan perkakas dapur yang berat seperti alat makan dan masak, gas, sampah dapur, dan lain sebagainya. Di sisi lain, kabinet dapur atas umumnya menyimpan piring dan gelas, serta perkakas dapur atau makan lainnya yang lebih ringan. Agar kabinet dapur berfungsi dengan baik dan tampil menarik, mari simak tips berikut.
Tentukan jumlah kabinet
©Shutterstock
Jumlah kabinet dapur sangat dipengaruhi oleh ukuran dan bentuk dapur secara keseluruhan. Agar mudah dipahami, ukuran satu ruas kabinet dapur umumnya berkisar pada 60 cm. Anda tinggal menghitung panjang dapur dan kemudian membagi ruas dapur agar memiliki ukuran yang sama. Tidak jarang, satu kabinet dapur bisa merupakan gabungan dari dua ruas tanpa sekat untuk menyimpan barang-barang yang lebih besar.
Artikel lainnya: 8 Ide Desain Dapur Kecil Minimalis
Pilih profil panel pintu kabinet terlebih dahulu
©Shutterstock
Titik yang paling mudah menjadi pusat perhatian adalah pintu kabinet dapur. Oleh karena itu, setelah menentukan jumlah kabinet, langkah kedua adalah menentukan tipe profil pintu kabinet dapur yang Anda suka. Ada setidaknya lima tipe panel profil yang dapat Anda pilih, seperti tipe raised (panel menonjol), recessed (panel datar), shaker (mirip recessed, namun lebih sederhana dengan kerangka tanpa bevel), mullion (panel dari kaca), dan slab (panel pintu datar keseluruhan). Untuk kesan tradisional, misalnya, Anda dapat memilih tipe raised. Kesan kabinet dapur yang modern umumnya dihasilkan dengan menggunakan tipe pintu slab atau mullion.
Tentukan tipe material yang anda sukai
©Shutterstock
Pada saat ini Anda dapat memilih kabinet dari berbagai material. Jika Anda suka yang alami, tentu saja pilihan kayu adalah pilihan yang tepat. Pilihan umum lainnya adalah jenis kayu olahan (plywood, tripleks), logam (stainless steel, aluminium, atau bahan komposit), serta UPVC (Unplasticized Polyvinyl Chloride). Bahan kayu olahan umumnya menjadi pilihan kabinet dapur rumah tangga, mengingat harganya yang terjangkau namun memiliki kualitas yang tak kalah kuat dari bahan kayu solid atau lainnya.
Tentukan warna dan pelapisnya
©Shutterstock
Anda dapat melapisi kabinet dengan warna kesukaan, atau Anda dapat pula membiarkan penampilan asli material apa adanya. Berbagai pilihan cat dapat Anda pilih, tergantung pada material dari kabinet, seperti cat kayu atau cat logam. Bahan UPVC umumnya telah memiliki basis warnanya sendiri. Sementara itu untuk bahan kayu olahan, Anda dapat melapisinya dengan bahan HPLyang memiliki berbagai variasi warna dan bahkan pola seperti material alami. Kabinet dari kayu solid dapat pula hanya dilapis dengan coating bening untuk memperkuat penampilan serat dan warnanya. Terlepas dari itu semua, Anda diharapkan tetap menjaga keseimbangan warna antara tema warna ruang dapur dengan warna kabinet yang telah Anda pilih.
Artikel lainnya: 7 Tips Membuat Dapur Kecil yang Fungsional