id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Tips Menciptakan Rumah Ramah Anak untuk Buah Hati

Tips Menciptakan Rumah Ramah Anak untuk Buah Hati

BY
fb icon
wa icon
email icon
©Shutterstock

Rumah dengan desain yang indah dan menawan sudah pasti jadi menjadi dambaan setiap orang. Namun bagi orang-orang yang sudah berkeluarga dan memiliki buah hati, ada hal lain selain keindahan yang perlu ditimbangkan, tak lain adalah kenyamanan dan keamanan. Keberadaan buah hati memang membuat orang perlu menata ulang rumahnya agar menjadi rumah ramah anak sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh anggota keluarga. Kali ini, akan dibahas beberapa cara untuk menciptakan rumah ramah anak yang baik. Selamat membaca!

Hindari perabot bersudut lancip

Tips Menciptakan Rumah Ramah Anak untuk Buah Hati

©Shutterstock

Benda dan perabot bersudut lancip dapat menjadi berbahaya bagi anak-anak saat beraktivitas. Karena itu, tentu lebih disarankan untuk menggunakan perabot bersudut tumpul atau bahkan yang tanpa sudut seperti meja bundar. Namun, jika sudah terlanjut memiliki perabot bersudut lancip, Anda bisa mengakalinya dengan menambahkan pelindung atau pengaman berbahan karet pada ujung-ujung perabot tersebut.

Artikel lainnya: 6 Tips Dekorasi Kamar Anak Dengan Harga Terjangkau

Gunakan cat dinding khusus di area bermain

Tips Menciptakan Rumah Ramah Anak untuk Buah Hati

©Shutterstock

Di masa kanak-kanak, buah hati Anda tentu senang melakukan kegiatan kreatif seperti menggambar. Terkadang anak-anak tidak hanya menggambar di kertas, tapi bisa juga di dinding. Alhasil, dinding menjadi kotor dan orang tua kerap kali menjadi jengkel. Hal tersebut jangan sampai membuat orang tua jadi membatasi kreativitas anak ya! Ada solusi bagi orang tua yang anak-anaknya suka menggambar atau melukis di dinding, yaitu melapisi dinding dengan cat tembok ramah anak. Cat jenis ini mampu menahan cairan dan noda agar tidak meresap ke bagian dalam dinding. Dengan bantuan lap basah, dinding dapat kembali bersih seperti sedia kala. Namun, karena harganya yang terbilang lebih mahal dari cat tembok biasa, gunakan cat tembok ramah anak ini di area bermain dan beraktivitas anak saja.

Rapikan permukaan dinding, lantai, dan perabot

Tips Menciptakan Rumah Ramah Anak untuk Buah Hati

©Shutterstock

Permukaan dinding, lantai, dan perabotan rumah tangga sangat perlu diperhatikan, adakah bagian yang tidak rata, menonjol, bahkan tajam? Permukaan tajam dapat berupa kayu yang mengelupas, paku yang menonjol, permukaan kaca yang tajam, dan lain sebagainya. Jika ada, segera rapikan bagian yang tidak rapi tersebut karena berpotensi melukai anak-anak jika tak sengaja tersenggol.

Pilih ruang penyimpanan tertutup

Tips Menciptakan Rumah Ramah Anak untuk Buah Hati

©Shutterstock

Dengan adanya anak kecil, ruang penyimpanan berupa rak atau lemari tertutup atau dengan pintu memang lebih direkomendasikan dibanding rak atau lemari terbuka. Pintu pada lemari dapat mencegah barang-barang yang ada di dalamnya jatuh dan menimpa tubuh anak. Tak hanya itu, lemari tertutup dapat mencegah anak-anak yang suka usil dan iseng mengambil barang-barang dari dalam lemari.

Artikel lainnya: 5 Tips Menciptakan Ruang Belajar Anak yang Ideal di Rumah

Sembunyikan stop kontak dan kabel

Tips Menciptakan Rumah Ramah Anak untuk Buah Hati

©Shutterstock

Maksud dari menyembunyikan di sini adalah menjauhkan stop kontak dan kabel listrik dari jangkauan anak-anak. Sebisa mungkin untuk menempatkan stop kontak di area yang agak tinggi dari awal membangun rumah, agar tak mudah dijangkau oleh anak-anak. Anda juga bisa menggunakan jenis stop kontak pop up sehingga saat tidak dipakai, stop kontak sama sekali tidak dapat diakses oleh anak. Begitu juga kabel, rapikan agar tidak berantakan dan menjadi objek mainan bagi anak-anak. Kalau perlu, pasang penutup kabel dari bahan pvc agar aman dari jangkauan anak.

Lapisi lantai dengan alas tambahan

Tips Menciptakan Rumah Ramah Anak untuk Buah Hati

©Shutterstock

Melapisi lantai dengan alas tambahan seperti karpet berguna agar lantai tidak licin dan mengakibatkan anak-anak terpeleset. Selain itu, alas tambahan dapat melindungi anak-anak kala terjatuh agar tidak terluka. Anda bisa memilih karpet dengan motif yang berwarna-warni kesukaan anak-anak, atau bisa juga memilih karpet dengan motif dan warna yang sesuai dengan tema dan konsep ruangan. Jangan lupa untuk membersihkannya secara rutin agar tak menjadi sarang kuman dan penyakit.

Tambahkan railing dan pagar pada tangga

Tips Menciptakan Rumah Ramah Anak untuk Buah Hati

©Shutterstock

Di usia tertentu anak akan mulai aktif merangkak, berjalan, dan berlari-larian. Sangat mungkin anak-anak mencoba untuk menaiki atau menuruni tangga, dan ada kalanya mereka lepas dari pengawasan orang tua. Padahal, melakukan hal tersebut sendirian cukup berbahaya bagi mereka. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan, Anda dapat memasang pagar tangga untuk mencegah anak menaiki dan menuruni tangga. Bagi anak-anak yang sudah cukup besar dan diperbolehkan menaiki tangga, keberadaan railing sangat diperlukan. Pilihlah railing dengan bentuk yang aman agar dapat melindungi anak-anak saat menaiki atau menuruni tangga.

Artikel lainnya: Ciptakan Kamar Anak yang Nyaman Dengan 6 Tips Mudah Ini

Demikianlah 7 cara mendesain rumah yang ramah anak. Temukan beragam artikel dan tips menarik lainnya di Archifynow. Anda juga bisa menemukan berbagai inspirasi arsitektur dan interior, beserta desainer-desainer handal di Archify yang siap membantu Anda untuk mewujudkan desain rumah impian.

fb icon
wa icon
email icon
Archifynow
blog platform
ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
More from archifynow
close icon