Trik Membuat Ruang Lapang dengan Split Level
Apakah Anda pernah mendengar kata split level? Split level merupakan istilah dalam dunia arsitektur yang didefinisikan sebagai gaya rumah dengan mengubah ketinggian dari tiap-tiap lantai. Split level berguna untuk membedakan fungsi ruang di rumah. Selain itu, teknik konstruksi split level juga bisa membuat rumah mungil tampak lebih luas.
Belakangan, split level sering juga digunakan untuk menggambarkan adanya perbedaan ketinggian lantai walau hanya beberapa puluh sentimeter. Dengan menggeser sedikit saja ketinggian pada lantai rumah yang berkonsep split level, akan membuat seluruh ruangan nampak lebih terbuka dan luas.
Konsep split level memberikan suasana lebih lapang dan terbuka pada hunian. Rumah dengan konsep split level juga biasanya lebih terasa akrab dan homey karena setiap ruang terhubung dengan tangga tanpa sekat masif. Selain itu, komunikasi antarpenghuni rumah menjadi jauh lebih mudah dan dekat dengan memanfaatkan konsep rumah split level.
Konsep split level pada hunian juga berfungsi untuk menyiasati gaya rancang minimalis agar terlihat lebih mewah. Jika dirancang dengan perhitungan tepat maka setiap ruang akan terlihat unik dan tidak monoton. Secara visual, penggunaan konsep split level akan menambah nilai estetika pada hunian.
Artikel Lainnya: 7 Ide Kreatif Menyimpan dan Menggantung Pakaian
Keuntungan lain dari rumah berkonsep split level adalah dapat terciptanya ruangan tambahan karena adanya peninggian lantai. Adanya perbedaan ketinggian lantai ini membuat rumah mau tak mau akan memiliki langit-lagit yang tinggi sehingga udara dapat masuk secara maksimal. Cara ini dipandang cukup efektif karena selain rumah terkesan luas juga lebih hemat biaya.
Dengan menggunakan konsep split level, rumah Anda pun tidak memerlukan partisi atau pintu pembatas sebab seluruh ruangan hanya dipisahkan dengan ketinggian lantai yang berbeda-beda. Kini, konsep split level tak hanya diaplikasikan pada rumah yang berlahan sempit, namun juga pada rumah yang luas. Pengolahan lantai ini memberi kemungkinan tampak desain yang mempercantik tampilan rumah. Lantai yang dibuat naik turun, akan membuat rumah terlihat lebih dinamis. Untuk Anda yang sedang mendesain hunian dengan konsep split level, berikut beberapa triknya!
1. Sebagai contoh, bila ruang makan dan ruang keluarga yang ada di rumah Anda bersebelahan, ketinggian lantai ruang makan bisa Anda naikkan sekitar 50 cm. Ketinggian ini juga berbeda dengan tinggi lantai foyer bagian depan. Ruang tamu dapat dinaikkan setinggi dua anak tangga atau sekitar 30 cm dari foyer.
(sumber: LKW Design Associates ©houzz.com)
(sumber: www.ruralretreats.co.uk)
2. Desain unik rumah split level juga identik dengan fungsi ruang berkonsep open space tanpa batas partisi yang terlalu masif. Misalnya ruang tamu menyatu dengan ruang makan. Bila tema hunian Anda ialah industrial, Anda bisa memainkan tema tersebut pada area tangga. Gunakan bahan baja, spandex, besi, atau aluminium untuk memperkuat tema industrial pada hunian Anda.
(sumber: houzz.com)
(sumber: CRiSP GREEN HOMES ©houzz.com)
Artikel Lainnya: Sulap Furnitur Bekas Jadi Baru, Intip Idenya Disini!
3. Jangan abaikan tangga bila Anda mengusung konsep split level pada hunian. Kesalahan dalam peletakan tangga akan berakibat fatal, seperti membuat suasana rumah menjadi tidak nyaman dan akan terasa lebih sempit. Pikirkan dengan matang dimana nantinya posisi tangga akan didesain sehingga tidak membuang space antar ruang.
(sumber: McCoubrey/Overholser, Inc. ©houzz.com)
(sumber: ASA Architects ©houzz.com)
4. Bagi Anda yang tinggal di daerah perkotaan, tentunya lahan yang sempit merupakan kendala umum yang dihadapi saat akan membangun rumah idaman. Untuk itu, split level sangatlah cocok digunakan, karena Anda dapat memanfaatkan ruang dengan lebih efisien. Sebelum mendesain hunian dengan split level, sebaiknya perhatikan penataan ruangnya.
(sumber: S.I.D.Ltd. ©houzz.com)
(sumber: S.I.D.Ltd. ©houzz.com)
5. Dengan perbedaan level yang bervariasi dan juga konektor berupa tangga sudah bisa dipastikan bahwa konstruksi dari rumah split level akan jauh lebih rumit alias tak sesederhana rumah konvensional. Konstruksi yang rumit ini juga berarti bahwa rumah split level mungkin akan membutuhkan biaya lebih dibandingkan rumah biasa. Oleh karena itu, sebelum mendesain hunian dengan konsep split level, sebaiknya persiapkan budget-nya terlebih dahulu agar desain yang ingin dicapai bisa terbangun secara maksimal.