Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai yang Aman untuk Hunian Anda
Sebagai bagian dari struktur bangunan, penentuan ukuran kolom menjadi hal krusial yang menentukan kekuatan sebuah rumah. Dalam bahasa sehari-hari, kolom juga disebut sebagai pilar atau tiang penyangga. Sesuai SK SNI T-15-1991-03 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung, definisi kolom adalah komponen struktur dengan rasio tinggi terhadap dimensi lateral terkecil sama dengan 3 atau lebih, digunakan terutama untuk mendukung beban aksial tekan.
Dengan perannya yang sangat penting untuk struktur rumah, penghitungan ukuran kolom perlu dilakukan dengan cermat, terlebih saat menentukan ukuran kolom rumah 2 lantai atau bertingkat. Bila ukuran kolom rumah tidak sesuai, konsekuensinya sangat berbahaya karena rumah bisa roboh dan mencelakai penghuni rumah.
Simak faktor-faktor yang memengaruhi ukuran kolom, ukuran kolom rumah 1 lantai yang ideal, ukuran kolom rumah 2 lantai dan inspirasi desainnya, hingga tips agar kolom rumah tidak keropos berikut ini!
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Ukuran Kolom
Sebelum menentukan ukuran kolom rumah, ketahui beberapa faktor yang memengaruhi ukuran kolom.
Perhitungkan beban yang harus ditopang oleh kolom
Terdapat dua jenis beban yang perlu diperhitungkan, yakni beban hidup dan beban mati. Beban hidup adalah beban dari aktivitas penghuni rumah seperti berjalan, duduk, dan tidur. Perhitungkan pula berapa perkiraan jumlah orang yang akan tinggal di dalam rumah dan jenis aktivitas yang akan dilakukan di ruang-ruang dalam rumah. Beban mati adalah beban material bangunan dan elemen lainnya seperti atap, dinding, lantai, dan struktur bangunan itu sendiri.
Tinggi bangunan atau jumlah lantai
Makin tinggi rumah atau makin banyak jumlah lantainya, jumlah kolom bisa makin banyak dan ukuran kolom rumah akan makin besar. Dengan makin banyaknya jumlah lantai, makin banyak pula beban yang harus ditopang oleh kolom rumah agar berdiri kokoh.
Jenis material yang digunakan untuk kolom
Penentuan ukuran kolom rumah juga bergantung dari material yang digunakan. Beberapa material yang umumnya digunakan sebagai kolom rumah antara lain beton bertulang, baja, kayu, dan batu bata. Masing-masing material tersebut memiliki kemampuan menahan beban yang berbeda. Kolom rumah dari beton bertulang dan baja biasanya digunakan untuk rumah bertingkat, sedangkan kolom rumah dari kayu dan batu bata lebih banyak diterapkan sebagai kolom rumah 1 lantai dengan beban yang relatif ringan.
Kondisi tanah dan potensi gempa
Jika rumah berada di lokasi dengan potensi gempa yang tinggi, sebaiknya buatlah kolom rumah beton bertulang yang terbukti kokoh menahan goyangan gempa.
Peraturan bangunan setempat
Jangan lupa untuk memerhatikan bagaimana peraturan yang berlaku terkait tinggi bangunan dan jumlah lantai di lokasi pembangunan rumah. Jangan sampai rumah Anda mendapat masalah di kemudian hari karena bangunannya tidak sesuai dengan peraturan setempat.
©Shutterstock
Artikel lainnya: 5 Persiapan Sebelum Meningkat Rumah
Ukuran Kolom Ideal untuk Rumah 1 Lantai
Idealnya, ukuran kolom rumah 1 lantai berkisar antara 15x15 cm hingga 15x20 cm dengan tulangan utama minimal berdiameter 12 mm. Ukuran sengkang yang berfungsi sebagai penyangga dinding pasangan biasanya berdiameter 8 mm dengan jarak 10 cm.
Jika rumah memiliki bentang yang lebar ataupun beban yang lebih berat, ukuran kolom rumah 1 lantai pun perlu disesuaikan lagi dengan diameter yang lebih besar. Pastikan Anda berkonsultasi dengan ahli struktur untuk menentukan ukuran kolom rumah 1 lantai yang sesuai dengan kebutuhan. Ingat, perhitungan ukuran kolom rumah tidak bisa dilakukan sembarangan karena konsekuensinya besar.
©Shutterstock
Ukuran Kolom Ideal untuk Rumah 2 Lantai
Saat membangun rumah bertingkat, terdapat peningkatan beban yang harus ditopang oleh kolom rumah. Beban mati maupun beban hidup akan bertambah dan harus diperhitungkan untuk menentukan ukuran kolom rumah 2 lantai.
Umumnya, ukuran kolom rumah 2 lantai adalah 20x20 cm dengan menggunakan 8 batang besi beton berdiameter 12 mm dan sejumlah begel berdiameter 8 mm yang ditempatkan tiap jarak 10 cm. Ukuran kolom rumah 2 lantai juga perlu disesuaikan dengan dimensi serta tinggi keseluruhan rumah.
Untuk memperkirakan ukuran kolom rumah 2 lantai yang berbentuk persegi, gunakan rumus sederhana berikut:
Tinggi Balok = 1/12 × Jarak Bentang antara 2 Kolom
Lebar Balok = 1/2 × Tinggi Balok
Ukuran Kolom = Lebar Balok + (2×5 cm)
Contoh Perhitungan Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai
Jika jarak bentang antara 2 kolom rumah adalah 5 meter, berikut perhitungan ukuran kolom rumahnya.
Tinggi Balok = 1/12 × 5 meter = 0,42 meter ~ 42 cm
Lebar Balok = 1/2 × 42 cm = 21 cm
Ukuran Kolom = 21 cm + (2×5 cm) = 31 cm
Jadi, ukuran kolom rumah 2 lantai yang disarankan adalah 30×30 cm.
Desain Kolom Rumah 2 Lantai
Selain menjadi bagian utama struktur rumah, kolom dapat dirancang sebagai elemen estetika dalam desain rumah. Desain kolom rumah 2 lantai dapat membuat tampilan rumah lebih cantik dan estetis, misalnya dengan memberikan warna cat, tekstur, serta bentuk yang menarik.
Dari segi bentuk, desain kolom rumah 2 lantai dapat dibuat berbentuk persegi dan bulat. Bentuk persegi cocok untuk desain kolom rumah 2 lantai yang minimalis dan modern, sedangkan bentuk bulat dapat diterapkan untuk tampilan minimalis maupun klasik berornamen yang mewah dan artistik.
©Iwan Sastrawiguna Interior Design
Artikel Lainnya: 4 Pilihan Material Meningkat Rumah
Tips agar kolom rumah tidak keropos
Di samping ukuran kolom rumah, ketahui pula tips pencegahan agar kolom tidak cepat keropos. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk memastikan kekuatan kolom rumah yang terbuat dari beton bertulang antara lain:
- Pastikan bekisting terpasang dengan sempurna dalam keadaan rata dan bersih. Bekisting yang terkena kotoran bekas cor berisiko membuat bekisting tidak terpasang dengan baik sehingga dapat membuat kolom keropos.
- Pastikan adukan beton sempurna dengan komposisi air, semen, dan agregat yang pas. Jika adukan beton terlalu banyak air ataupun bahan lainnya, kolom bisa kurang kokoh.
- Pastikan ukuran dan posisi tulangan besi sudah sesuai agar ketebalan beton tidak terlalu tipis.
Demikianlah ulasan mengenai ukuran kolom rumah 2 lantai dan hal-hal lain yang perlu Anda ketahui seputar kolom rumah. Kunjungi Archify untuk mendapatkan bantuan profesional serta berkonsultasi seputar struktur dan konstruksi rumah Anda.