id
Select Country
Search Icon
close icon
ARCHIFYNOW > TIPS & IDEAS > Yuk Kenali Lebih Jauh Tentang Pernis Kayu

Yuk, Kenali Lebih Jauh Tentang Pernis Kayu!

BY
fb icon
wa icon
email icon
©Shutterstock

Penggunaan kayu sebagai material konstruksi sudah berjalan selama ribuan tahun, bahkan sejak masa Yunani Kuno. Hingga saat ini, kayu pun masih menjadi material yang populer dan serbaguna. Kayu banyak digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari elemen struktur dan konstruksi bangunan, elemen eksterior, hingga furnitur.

Dengan beragam jenisnya, kayu biasanya dipilih berdasarkan mutunya, yaitu kelas kuat dan kelas awetnya. Pemilihan ini tentu akan menyesuaikan dengan tujuan penggunaan kayu tersebut, misalnya pemakaian di dalam atau luar ruangan, dan seterusnya. Selain berdasarkan mutunya, kayu juga dipilih melihat penampilannya. Keawetan dan tampilan kayu perlu dirawat dan dijaga agar kualitasnya tak habis termakan oleh waktu. Kayu yang berkelas atas seperti kayu jati pun akan memudar kualitasnya apabila tidak mendapat perlakuan dan perawatan yang tepat.

Salah satu cara menjaga tampilan dan keawetan kayu adalah dengan melapisinya menggunakan cat pernis kayu. Mulai dari fungsi, jenis, perbedaan dengan pelitur, kelebihan, kekurangan, hingga penerapannya seperti pada cat pernis kayu jati, mari kita simak dan kenali lebih jauh tentang pernis kayu!

Fungsi pernis kayu

Pada dasarnya, pernis kayu merupakan salah satu bahan cat finishing yang memberikan efek tampilan mengkilap yang memberikan kesan mewah. Melapisi kayu dengan cat pernis kayu akan memberikan lapisan film dengan warna transparan yang keras sebagai proteksi terhadap kayu. Misalnya, aplikasi cat pernis kayu jati akan melapisi serat dan teksturnya yang indah. Dengan demikian, keawetan dari kayu tetap terjaga tanpa menghilangkan keindahan tampilan alaminya.

Jenis cat pernis kayu

Cat pernis kayu terbuat dari perpaduan resin dan drying oil dengan campuran pelarut. Terdapat 2 jenis pelarut pada pernis kayu: solvent based dan water based. Pernis kayu solvent based menggunakan tiner sebagai pelarut, sedangkan water based menggunakan pelarut berupa air. Pernis kayu jenis solvent based akan menghasilkan permukaan yang lebih mengkilap daripada jenis water based. Namun, untuk furnitur dan perlengkapan lainnya yang berhubungan dengan keperluan pangan seperti meja makan dan perabotan dapur, penggunaan pernis kayu water based lebih disarankan karena tidak menimbulkan bau dan aman dibandingkan jenis solvent based.

Yuk, Kenali Lebih Jauh Tentang Pernis Kayu!

©Shutterstock

Perbedaan dengan pelitur kayu

Selain pernis kayu, istilah pelitur kayu pun sudah tidak asing lagi. Keduanya dikenal sebagai cat finishing yang membuat permukaan kayu mengkilap sehingga menimbulkan kesan indah yang mewah. Tak jarang orang menganggapnya sebagai bahan yang sama. Padahal, keduanya berbeda.

Jika pernis kayu sudah memiliki pelarut langsung di dalamnya, pelitur kayu masih memerlukan pelarut tambahan seperti tiner sebelum dapat dioleskan ke atas permukaan kayu. Pernis kayu dapat diaplikasikan langsung untuk melapisi kayu tanpa perlu campuran apapun lagi.

Selain itu, bahan baku dari keduanya pun berbeda. Pelitur merupakan cat berbahan dasar oker, yaitu tanah lunak yang telah teroksidasi dan mempunyai warna bervariasi, mulai dari cokelat, jingga, kuning, hingga kuning keemasan. Dengan bahan baku ini, pelitur kayu akan menghasilkan warna sesuai warna oker saat dioleskan ke permukaan kayu. Pelitur kayu memberikan warna kecokelatan atau kekuningan pada kayu, sedangkan cat pernis kayu berwarna transparan sehingga dapat menonjolkan serat alami kayu.

Baca juga: 5 Hal Penting dalam Memilih Plitur Kayu

Yuk, Kenali Lebih Jauh Tentang Pernis Kayu!

©Shutterstock

Kelebihan dan kekurangan pernis kayu

Cat pernis kayu yang memberikan warna transparan akan menjaga kuaitas tampilan kayu tetap indah dan awet. Lebih dari itu, saat dioleskan pada permukaan kayu, lapisan transparan yang terbentuk oleh pernis kayu ini menjadi lapisan film yang keras sehingga memperkuat serat-serat kayu yang dilapisinya. Kayu pun menjadi makin awet. Pelitur kayu tidak memiliki kelebihan ini.

Di sisi lain, pernis kayu hanya cocok diaplikasikan untuk jenis-jenis kayu tertentu saja, yaitu kayu yang memang tampilan serat alaminya sudah indah. Jika tampilan asli kayu kurang baik, menambahkan finishing pernis kayu pun tak akan mempercantik hasil akhirnya. Selain itu, pernis kayu sangat sensitif terhadap debu. Jika tidak berhati-hati, debu akan menempel pada permukaan kayu dan tidak dapat dibersihkan lagi karena sudah terlapisi pernis kayu. Karenanya, pastikan untuk mengaplikasikan cat pernis kayu di ruang khusus yang bebas debu.

Yuk, Kenali Lebih Jauh Tentang Pernis Kayu!

©Shutterstock

Penerapan finishing dengan pernis kayu

Finishing pernis kayu banyak diaplikasikan untuk furnitur kayu, baik perabot dalam ruang maupun furnitur outdoor. Sifat dan tampilan alami kayu yang cantik dan bervariasi membuat kayu cocok diterapkan dalam berbagai gaya interior ruang, terutama pada hunian.

Dalam menghias halaman rumah, material kayu juga dimanfaatkan untuk meja dan kursi taman maupun gazebo. Salah satu jenis kayu yang populer untuk furnitur adalah kayu jati. Pernis kayu jati pun dimanfaatkan agar kualitas furnitur terjaga dan awet hingga bertahun-tahun. Untuk furnitur outdoor, pernis kayu jati dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap air dan sinar matahari. Dengan lapisan cat pernis kayu, perabot outdoor akan tahan lama dalam berbagai kondisi cuaca.

Cat pernis kayu jati dapat digunakan pada segala furnitur kayu dalam ruang. Namun, penggunaannya pada furnitur tertentu akan memberikan nilai lebih ke dalam ruang, seperti misalnya meja makan kayu yang dilapisi pernis kayu water based. Warna alami kayu akan memberikan suasana hangat ke dalam hunian, sementara lapisan pernisnya memastikan kesan mewah terbawa ke dalam ruang.

Baca juga: Perhatikan 5 Hal Penting Berikut Sebelum Membeli Meja Makan Kayu

Yuk, Kenali Lebih Jauh Tentang Pernis Kayu!

©Razin Architects

Meskipun cat pernis kayu jati menjadi paling populer, pernis kayu pun banyak diaplikasikan pada kayu kelas atas lainnya. Jenis-jenis kayu seperti mahoni, sonokeling, sungkai, dan kayu ulin juga sering digunakan untuk furnitur karena seratnya yang indah.

Itulah perkenalan mengenai pernis kayu. Kenali hal-hal menarik lainnya seputar produk, furnitur, desain interior, dan arsitektur hanya di Archify!

fb icon
wa icon
email icon
Elisse Johanna Tandyo
Contributor
Elisse is a freelance contributor for ArchifyNow, currently based in Jakarta, Indonesia. Graduated with a Bachelor of Engineering in Architecture in 2019, she has worked in various research projects and publications until currently writing for ArchifyNow.
More from archifynow
close icon