Desain Dapur Berbiaya Murah, Berikut Pilihan Materialnya!

Banyak orang berpikir bahwa membuat dapur menghabiskan biaya yang super besar. Memang, tidak dapat dipungkiri bahwa membangun dapur membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Banyak material yang digunakan di dalam ruang yang satu ini. Material yang dipilih pun tak bisa asal sebab melalui komponen-komponen inilah kenyamanan Anda di dapur dapat ditentukan.

Ada banyak material yang memengaruhi kualitas sebuah dapur. Material ini pulalah yang menentukan besaran biaya yang akan Anda keluarkan untuk membangun dapur. Namun, jangan khawatir. Anda masih dapat menekan budget pembuatan dapur multifungsi dengan memilih material yang pas di kantong tapi tetap berkualitas.

Di pasaran, tersedia banyak pilihan material pembuat kabinet. Namun, Anda tetap harus cermat dalam memilihnya. Ketahui dulu karakteristik setiap bahannya. Lalu sesuaikan dengan budget Anda. Apa sajakah itu?

1. Material Kabinet

Foto: Ade House ©Home by Fabelio

Foto: KItchen Set Retro ©Rytama Interiors

Ada banyak jenis bahan papan kayu yang bisa digunakan sebagai material dasar pembuatan kitchen set, mulai dari multipleks/plywood, MDF (Medium Density Fiberboard), particle board dan blockboard. Sebagai pilihan Anda bisa menggunakan material plywood pada kabinet karena lebih kuat dan awet.

Artikel Lainnya: Kiat Agar Apartemen Sempit Terasa Lega

Ketebalan plywood dipasaran bervariasi, mulai dari 3 mm, 4 mm, 9 mm, dan 18 mm dengan ukuran penampang standar, yaitu 120 cm x 240 cm. Untuk plywood yang memiliki beberapa motif, di antaranya adalah motif jati, sungkai, merbau,  atau yang lainnya. Masing-masing motif mempunyai ciri khas dan warna tersendiri.

Bila ingin menekan biaya, Anda dapat menggunakan material blockboard. Potongan kayu yang diberi lapisan veneer ini cukup pas utuk digunakan sebagai material pembentuk kitchen set.

2. Table Top

Foto: Pakubuwono Terrace ©Cubix Studio

Foto: Studio-Woodland Park Kalibata ©Ranah Project

Table top adalah bagian kitchen set yang berfungsi sebagai meja untuk melakukan persiapan memasak. Tampilan kitchen set juga terkadang bergantung dengan material dari table top. Material table top sendiri haruslah kuat, antigores, tahan panas dan air, serta memiliki permukaan yang mudah dibersihkan.

Anda dapat memilih material table top yang tersedia di pasaran, yaitu granit, solid surface, marmer, dan keramik. Anda bisa memilih granit  sebagai material table top karena lebih kuat dan memberikan kesan dingin. Granit memiliki pilihan motif dan warna yang beragam sehingga membuat kitchen set terlihat berkelas, mewah, dan elegan. Namun, harganya memang relatif lebih mahal dibandingkan jenis table top lainnya.

Bila ingin menekan budget, Anda dapat mengganti granit dengan homogeneous tile. Motifnya yang beragam, membuat Anda dapat menyesuaikannya dengan desain dapur secara keseluruhan.  

3. Backsplash

Foto: Count The Memories not Calories ©Ruang Desain

Foto: Signature Park Studio ©VIRR Studio

Backsplash merupakan dinding antara kabinet atas dengan table top atau kabinet bawah.  Pemilihan material backsplash juga menentukan desain dari kitchen set secara keseluruhan karena biasanya bagian ini menjadi focal point yang pertama kali terlihat.

Artikel Lainnya: Tips Ciptakan Rumah Ramah Lingkungan 

Material mozaik dan keramik kini seakan sedang naik daun kembali. Selain memiliki keragaman motif dengan pola yang indah, material ini juga tahan terhadap air dan suhu panas. Perawatannya pun juga mudah dilakukan.  Harga keramik dan mozaik lebih terjangkau dibanding kaca dan stainless steel.

Kelemahan material ini terletak pada nat yang perlu dibersihkan secara teratur. Hindari penggunaan material dinding yang bertekstur dan penggunaan ukuran nat yang besar untuk keramik dan mozaik. Celah-celah dan tekstur akan sulit dibersihkan dan dapat menjadi timbunan kotoran, debu, dan minyak sehingga lumut dan bakteri dapat tumbuh di sana.

4. Finishing

Foto: Royal Mediterania Garden Residences ©Flux Interior

Foto: Modern Urban Living ©Atelier Daun

Selain dapat membuat kitchen set menjadi lebih indah, finishing juga dapat melindungi bahan dasar kitchen set  dari kerusakan dan membuatnya menjadi tahan lama. Banyak penghuni yang menggunakan material HPL (high pressure laminate) sebagai finishing. 

Keragaman motif dan warna dari HPL membuat Anda tak perlu bingung memilihnya sesuai dengan desain dapur. Warna polos relatif murah dan paling mahal warna silver. HPL biasanya berbentuk lembaran ukuran 120 cm x 240 cm dan tebal 3 mm.

Pemilihan HPL sebagai finishing sangat cocok untuk Anda yang menginginkan suasana natural pada dapur Anda karena warna alami kayu dan guratannya yang khas. Kekurangannya adalah warna pada lapisannya dapat pudar setelah beberapa lama.

Setelah mengetahui komponen-komponennya, dapur idaman Anda pun dapat terwujud sesuai dengan bujet yang Anda miliki. Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menemukan ribuan inspirasi desain lainnya dan desain interior terpercaya di Bluprin. Selamat bereksplorasi untuk mendekor rumah Anda!

Artikel Lainnya: Mengenal 9 Tipe Window Blinds dan Tirai Jendela untuk Rumah Anda