Rumah 3500 Milimeter, Solusi Desain dengan Lahan Terbatas
Principal Architect | : | Abimantra Pradhana |
Project Architect | : | Leo Pratama |
Lokasi | : | Jakarta Selatan |
Luas Tanah | : | 56 m2 |
Luas Bangunan | : | 100 m2 |
Tahun Terbangun | : | 2018 |
Fotografer | : | Achmad Soerio |
Deskripsi oleh AGo Architects
Rumah 3500 milimeter adalah sebuah rumah tinggal dengan luas lahan 56 m2 dan lebar lahan 3500 millimeter (3,5 meter) yang berlokasi di tengah kota Jakarta Selatan. Rumah dengan luas bangunan 100 m2 ini dibangun sebagai sebuah pencarian jawaban atas cara bertempat tinggal di tengah kota dengan berbagai keterbatasan dan tantangannya seperti biaya, size, waktu, dan peraturan. Abimantra Pradhana, arsitek dan pemilik rumah mendesain khusus untuk keluarga kecilnya yang terdiri dari sepasang suami istri dan satu anak laki-laki.
©Achmad Soerio
©Achmad Soerio
Artikel Lainnya: White Cliff House – Kontur 30 derajat sebagai Kekuatan Desain
Strategi pembagian program ruang menempatkan kamar utama terletak di lantai paling bawah sehingga memiliki luasan ruang yang sangat cukup dan nyaman untuk jangka panjang. Memusatkan LDK (Living-Dining-Kitchen) berupa ruang keluarga dengan double height ceiling, ruang makan dan dapur serta laundry area di lantai 2 menjadi pengikat kehidupan di rumah ini. Kamar anak berada di lantai 3 dengan ketinggian ceiling 3 meter, agar program ruang dapat beradaptasi dengan pertumbuhan sang anak bahkan sampai 20 tahun kedepan.
©Achmad Soerio
©Achmad Soerio
Rumah 3500 millimeter menawarkan kebebasan dan adaptabilitas ruang yang memenuhi kebutuhan penggunanya untuk masa kini dan masa mendatang. Berbagai interpretasi baru akan arsitektur dan ruang muncul untuk menjawab berbagai keterbatasan. Sebuah rumah mungil yang mempertanyakan kembali akan kebutuhan dan pemahaman ruang-ruang rumah tinggal yang konvensional, rumah yang mencoba mempromosikan compact living, rumah dengan desain yang terintegrasi dan dapat beradaptasi dengan kebutuhan penggunanya.
©Achmad Soerio
©Achmad Soerio
Second Skin Sebagai Transisi Ruang Luar dan Dalam
Posisi lahan yang menghadap Barat, mengharuskan desain depat merespon tantangannya. Area service dan toilet/kamar mandi diletakkan di area belakang bangunan yang menghadap matahari pagi (timur), dan facade bangunan didesain dengan sistem double-facades yang juga merupakan area transisi (teras) rumah sekaligus sebagai upaya untuk mereduksi panas matahari sore dari arah barat.
Artikel Lainnya: Rooms Inc – Hotel Instagramable Bergaya Industrial di Semarang
©Achmad Soerio
©Achmad Soerio
Ruang Compact
Ruang dalam tanpa dinding yang diintegrasi dengan perencanaan perabotan dengan sistem plug-in juga digunakan pada rumah ini sehingga membuka kemungkinan perubahan fungsi di masa yang akan datang dan memastikan setiap barang tersimpan dengan rapih.
Interior rumah memiliki ruang tanpa dinding dan ketinggian yang berbeda-beda sehingga memberikan rasa ruang dan skala ruang yang berbeda pada tiap lantai. Karena rumah ini memiliki 3 lantai, maka desain tangga juga murupakan hal yang perlu difikirkan dengan seksama. Rumah ini memiliki 3 jenis desain tangga yang berbeda yang menghubungkan tiap lantainya, hal ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman yang berbeda dan tidak monoton. Skylight yang menerus dari atap bangunan hingga ke lantai dasar yang merupakan kamar utama juga sebagai upaya memaksimalkan cahaya alami yang dapat masuk ke dalam bangunan yang memanjang ke belakang ini agar terlihat luas.
©Achmad Soerio
©Achmad Soerio
©Achmad Soerio
Material dan Sistem Konstruksi Semi Prafabrikasi
Mensiasati harga konstruksi yang mahal adalah dengan memilih material yang dapat di pra-fabrikasi sehingga mempercepat waktu pengerjaan. Untuk memastikan proses konstruksi bangunan terintegrasi dan efisien, pekerjaan konstruksi dibagi menjadi 4 pekerjaan konstruksi utama dengan vendor yang berbeda, pekerjaan sipil (pondasi, struktur, lantai) , dinding panel superfoam M-System, pekerjaan besi (pintu, jendela, fasade, dan tangga), furniture sistem plug-in.
©Achmad Soerio
©Achmad Soerio
©Achmad Soerio
Rumah 3500 milimeter merupakan sebuah upaya untuk memberikan inspirasi, harapan, dan solusi alternatif bagi siapapun yang memiliki cita-cita untuk bertempat tinggal di tengah kota Jakarta dengan segala tantangan dan keterbatasannya.
Lihat foto proyek selengkapnya:
https://www.archify.com/project/3500-milimeter-house
Lihat profil AGo Architects:
https://www.archify.com/ago-architects
Artikel Lainnya: Nouve House – Minimum Site Maximum Space