Rumah Tumbuh, Rumah Impian. Inilah Pemanfaatannya untuk Pasangan Muda
Konsep rumah tumbuh adalah sebuah konsep membangun rumah secara bertahap sesuai ketersediaan dan persiapan dana yang dimiliki oleh pemilik rumah. Konsep ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat menengah di Indonesia, terutama bagi pasangan atau keluarga muda. Konsep rumah tumbuh secara umum sangat sederhana yaitu konstruksi atau struktur rumah yang dipersiapkan untuk jumlah lantai tertentu namun pada tahap awal pembangunan, dibangun terlebih dahulu lantai dasar atau bangunan dasar dengan ruang-ruang utamanya.
Desain rumah tumbuh berdasarkan arah perkembangannya dibagi menjadi rumah tumbuh horizontal dan rumah tumbuh vertikal. Jika lahannya luas, maka memungkinkan pengembangan horizontal. Namun jika lahan terbatas, maka harus dilakukan pengembangan vertikal. Berdasarkan tahapan pengembangannya, perencanaan rumah tumbuh dapat dilakukan dengan mendesain denah ruang yang diperlukan secara keseluruhan, disertai perencanaan tahap pembangunannya.
Rumah Tumbuh dengan Konsep Berkelanjutan
Sumber: The Expandable House, Archdaily
Artikel Lainnya: Tepat Merancang Dapur Multifungsi
Seperti desain rumah yang modern karya arsitek, Stephen Cairns dan timnya ini. The Expandable House adalah rumah yang memiliki konsep sebagai jawaban dari tantangan lahan dan lingkungan tempat rumah ini dibangun dan untuk siapa rumah ini dibangun, yaitu masyarakat dengan pendapatanya yang juga tidaklah besar. Rumah ini memiliki struktur dan pondasi yang disiapkan untuk dapat dibangun menjadi 3 lantai. Struktur atap dapat dibuka dan diangkat juga konfigurasi ruang yang fleksibel. Konsep konfigurasi ruang juga dapat dipadukan antara hunian dengan café, toko kecil, bengkel ataupun usaha kecil lainnya penghuni rumah yang dapat digunakan sebagai penghasilan tambahan.
Sumber: The Expandable House, Archdaily
Rumah ini direncanakan dengan desain yang matang sebagai proyek prototype yang dapat dikembangkan di beberapa daerah lokal di Indonesia lainnya. Dengan teknologi keberlanjutan yang dimilikinya seperti panen air hujan, sistem pembuangan, sistem listrik yang dapat dibangun menyesuaikan keadaan lokal tempat bangunan ini berdiri.
Rumah Tumbuh Horizontal yang Personal
Sumber: Rose Lee House, United States. Archdaily
Rumah karya Rural Studio, Amerika Serikat ini adalah rumah yang merupakan projek tahun kedua mahasiswa arsitektur Universitas Auburn. Rumah ini didesain untuk Rose Lee, seorang warga lokal di daerah Faunsdale. Rumah ini memiliki konsep pengembangan yang dilakukan sesuai prioritas, kebutuhan dan gaya hidup klien. Fleksibel terhadap variasi dan pengembangan di masa depan.
Sumber: Rose Lee House, United States. Archdaily
Rumah ini dibangun oleh grup yang terdiri dari 17 mahasiswa, merupakan platform kayu dengan struktur atap ‘pop up’. Terdiri dari area utama yang memenuhi kebutuhan keluarga utama, kamar utama, ruang makan, dapur dan kamar mandi. Bagian ‘Expansion Wing’ menyediakan tambahan 2 lagi kamar bagi anak Rose Lee. Di masa depan rumah ini dapat mengakomodir pasangan muda dengan seorang anak untuk merawat Rose di masa tuanya. Sungguh desain rumah tumbuh yang sangat personal.
Taman Tengah House, Kaya dalam kesederhanaannya
Sumber: Taman Tengah House, Yu Sing
Desain rumah tumbuh karya Yu Sing, Studio Akanoma ini merupakan rumah yang terdiri dari 2 massa menghadap utara-selatan untuk menghindari panas matahari timur dan barat. Di antara 2 massa tersebut ada taman tengah yang cukup luas sebagai sumber cahaya dan ventilasi silang untuk semua ruangan. Rumah yang disiapkan untuk dapat ditingkatkan menjadi 2 lantai ini, akan tetap memiliki kualitas pencahayaan dan ventilasi silang yang tidak berkurang.
Sumber: Taman Tengah House, Yu Sing
Artikel Lainnya: 7 Trik Hilangkan Kesan Sempit dan Panas di Ruang Keluarga
Walau terlihat sangat down to earth, rumah ini kaya akan kombinasi dan variasi material yang harmonis. Rumah ini menggunakan dinding bata ekspos, lantai semen ekspos, dan atap fiber semen non asbestos yang dirambati pohon. Material-material alami semakin lama akan semakin berkarakter dan tidak perlu ada pengecatan berulang atau penggantian keramik. Perawatan menjadi lebih mudah dan murah.
Rumah Dua Pohon
Sumber: Rumah Dua Pohon. Blogspot
Rumah yang didesain oleh pasangan Nike Prima Dewi dan Andi Kasi ini merupakan rumah yang menerapkan konsep rumah tumbuh dalam pembangunannya. Pada awalnya, direncanakan tiga tahap pembangunan. Rumah pasangan muda ini nantinya akan di integrasikan juga dengan studio desain yang mereka dirikan sendiri. DIrencanakan akan menyelesaikan ketiga tahapnya pada tahun 2020. Sebuah tips dari blog pemilik adalah memastikan untuk selalu mempersiapkan ruangan yang cukup nyaman untuk ditempati selagi proses membangun atau renovasi lagi berlangsung.
Rumah Tumbuh dengan Struktur yang Nampak Floating
Sumber: House with a Saw Tooth Roof, Designboom
Sumber: House with a Saw Tooth Roof, Designboom
Berlokasi di linköping, Swedia, Rumah yang diberi nama House with a saw-tooth roof ini merupakan rumah tumbuh yang didesain sedemikian rupa untuk dapat fleksibel dengan pengembangan di masa depan. Arsitek, förstberg arkitektur och formgivning (FAF) memulai proyek ini sebagai rumah yang didesain bagi keluarga muda dan direncanakan untuk dapat terus bertumbuh sesuai dengan kebutuhannya. Rumah ini memiliki struktur framework yang dapat diisi menjadi ruang-ruang baru seiring berjalannya kebutuhan tersebut.
Rumah tumbuh memang konsep klasik sebagai kiat agar tetap dapat membangun rumah dengan budget yang cukup terbatas. Secara struktur dan desain arsitektural, desain rumah tumbuh sangat fleksibel dan memiliki warna yang cukup luas untuk di eksplorasikan. Seperti beberapa contoh diatas. Hal yang harus menjadi poin penting selain desain adalah kesabaran dalam menunggu budget terkumpul untuk tahap pembangunan selanjutnya, rumah tumbuh memiliki makna sebagai rumah ‘cita-cita’, Sepertinya memang disitu letak seni dari konsep rumah tumbuh yang tidak pernah lekang dimakan waktu.
Artikel Lainnya: Material Marmer, Mewahnya Tak Lekang Oleh Waktu