- Indonesia
Copyright © 2024 Powered by BCI Media Group Pty Ltd
Confirm Submission
Are you sure want to adding all Products to your Library?
Contact Detail
12 Apr 2021 by Diamond Glass
Pintu menjadi faktor yang penting pada sebuah bangunan, karena berfungsi sebagai pengaman dan juga menjadi karakter suatu bagunan ataupun ruangan. Sebagai akses antar ruangan, pintu dapat memberikan kesan pada orang yang melewatinya, dan desain atau jenis yang digunakan pun dapat mempengaruhi tampilannya pada suatu ruangan. Maka dari itu, sebelum memilih pintu, ada baiknya Kamu mengetahui jenis-jenis pintu yang umum digunakan.
1. Pintu Kaca Frameless
- Swing Frameless
Pintu kaca frameless adalah daun pintu yang terbuat dari kaca. Minimal tebalnya adalah 12mm untuk pintu bukaan swing dengan engsel tanam dibawah. Pintu ini biasa diaplikasikan untuk pintu kantor dan pintu kaca gedung. Sedangkan untuk tebal 10mm dengan bukaan swing engsel berada di samping biasanya diaplikasikan pada pintu kaca shower dan pintu toilet)
- Sliding Frameless
Pada pintu kaca geser (sliding) frameless dapat menggunakan ukuran ketebalan 10 mm ataupun 12 mm. Jenis kaca sliding frameless ini direkomendasikan untuk menggunakan kaca tempered agar keamanannya terjaga saat terkena benturan yang keras, pecahannya tidak akan melukai orang yang berada di sekelilingnya.
Pict : directdoors.com
2. Pintu Kaca dengan Frame Alumunium
Pintu kaca bingkai atau frame alumunium adalah pintu yang sekelilingnya terbuat dari rangka aluminium dengan tengahnya menggunakan material kaca. Pada umumnya ketebalan kaca pada pintu jenis ini bisa menggunakan minimal 5 mm dan maksimal 8 mm. Kelebihan pada pintu ini adalah ringan dan juga murah. Materialnya anti rayap dan juga tahan terhadap kondisi iklim di Indonesia.
Pict : Pinterest.com
3. Pintu Kaca dengan Frame Kayu
Pintu kaca dengan frame atau bingkai kayu, pintu kaca jenis ini biasanya digunakan pada ruang yang memiliki konektivitas antar ruangan pada waktu yang bersamaan, misalnya konektivitas antara ruang keluarga dengan ruang makan, atau ruang tamu dengan taman. Kaca yang sering digunakan adalah kaca clear atau bening karena akan membuat ruangan tampak lebih luas.
4. Pintu Kaca Lipat (Folding Doors) Pintu seperti ini umumnya digunakan pada bagian rumah yang memiliki bukaan yang sangat lebar, karena membutuhkan space untuk melipat pintu. Pintu lipat ini biasa diaplikasikan antara ruangan dengan taman atau ruangan yang tampilannya langsung mengarah keluar rumah. Jika rumah Kamu menggunakan konsep minimalis atau Skandinavia, pintu ini sangat cocok diterapkan.
Pict : Pinterest.com
5. Pintu Kaca Geser Otomatis (Automatic Sliding Doors) Pintu kaca otomatis merupakan pintu kaca yang beroperasi secara otomatis mendeteksi keberadaan objek / manusia yang ingin memasuki area gedung ataupun hendak keluar. Ini karena pintu dikombinasikan dengan sensor infra merah yang dapat dengan tepat mendeteksi. Pintu kaca jenis ini pada umumnya banyak digunakan di tempat-tempat umum seperti rumah sakit, mall, hotel atau perkantoran.
Pict : Automatic Sliding Doors, at The Park Mall, Sawangan (by Diamond Glass)
Jika Anda sedang mencari kaca untuk kebutuhan Interior maupun eksterior rumah ataupun bangunan, Diamond Glass mempunyai solusinya. Anda dapat bertanya ataupun langsung memesan kaca sesuai dengan kebutuhan Anda. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi Diamond Glass team di Archify.com
Untuk informasi lebih lanjut, Hubungi : https://www.archify.com/id/product/diamond-glass