- Indonesia
Copyright © 2024 Powered by BCI Media Group Pty Ltd
Confirm Submission
Are you sure want to adding all Products to your Library?
Contact Detail
Jika Anda sedang merencanakan atau mendesain kamar calon anak yang segera lahir, mungkin Anda sering bingung menentukan warna apa yang layak digunakan untuk cat dinding dan perabotan di kamar tersebut. Beberapa warna seringkali dikaitkan dengan gender tertentu. Pada umumnya, warna biru dikaitkan dengan anak laki-laki, sedangkan warna pink sangat erat kaitannya dengan anak perempuan.
Mungkin Anda masih belum mengetahui jenis kelamin buah hati, atau Anda ingin merahasiakan jenis kelamin si kecil sampai nanti dia lahir ke dunia ini. Maka dari itu, kami akan berbagi tentang warna-warna netral yang dapat digunakan untuk kamar si kecil.
Warna kuning adalah salah satu warna cat rumah bagian luar netral yang dapat digunakan kapan saja dan di mana saja. Jika Anda mendesain kamar si kecil sebelum jenis kelaminnya dapat diketahui, Anda dapat menggunakan warna kuning sebagai salah satu pilihan untuk mempercantik ruangan bayi Anda.Kuning juga sangat mudah untuk dipasangkan dengan warna-warna netral lainnya seperti coklat, hijau, dan putih. Jika Anda memilih kuning untuk warna ruangan si kecil, sebaiknya Anda menggunakan rona kuning yang halus dan pucat, karena warna kuning terang dapat menyebabkan keletihan pada mata.
Seperti warna kuning, hijau juga menjadi salah satu warna netral yang tidak diasosiasikan dengan jenis kelamin apapun. Kombinasi warna hijau, kuning, dan putih seringkali ditemukan pada pakaian-pakaian bayi yang unisex atau dapat digunakan semua gender.Berbagai rona warna hijau juga dapat dikombinasikan secara bersamaan dengan mudah. Menurut Jessica Strand, penulis buku "Baby's Room: Ideas and Projects for Nurseries", warna hijau adalah warna yang tidak membuat mata lelah, sehingga cocok digunakan untuk ruangan si kecil.
Hampir semua rona warna oranye dapat digunakan pada ruangan bayi laki-laki atau perempuan. Oranye adalah warna dengan sifat hangat dan mengasihi yang dapat merangsang perkembangan mata si kecil dengan tingkatan yang tidak terlalu intens. Warna oranye dapat dipadukan dengan warna putih dan biru. Rona warna oranye medium akan terasa lebih netral dibanding rona oranye muda seperti warna salmon atau peach yang cenderung feminim.
Warna coklat adalah salah satu warna netral yang sangat populer karena dianggap modern jika dipasangkan dengan warna pink mawar atau biru langit. Meskipun kenetralan warna coklat seringkali digunakan untuk melengkapi warna feminim atau maskulin, warna ini juga dapat dipadukan dengan warna netral lainnya seperti kuning, hijau, oranye, dan putih.
Selain memiliki sifat netral, warna coklat juga memiliki rona yang cenderung redup dan menenangkan. Karakteristik ini dapat membantu si kecil untuk merasa lebih tenang saat berada di dalam kamarnya. Warna coklat juga dapat menyamarkan noda-noda kecil, sehingga juga cocok digunakan sebagai warna cat rumah bagian luar.
Putih adalah warna cat rumah bagian dalam netral yang dapat digunakan secara universal, termasuk untuk kamar si kecil beserta perabotan di dalamnya. Warna putih juga dianggap sebagai simbol kemurnian, kebersihan, dan kepolosan yang tentunya dimiliki oleh setiap bayi yang lahir ke dunia ini. Mengingat Anda sedang mendesain kamar untuk si kecil, tentunya warna putih memiliki risiko lebih besar untuk dinodai baik oleh makanan atau coretan-coretan tangan anak Anda. Tetapi dengan tipe cat anti-noda seperti Dulux EasyClean, Anda tak perlu mencemaskan noda membandel.
Semoga artikel ini dapat membantu Anda menemukan warna cat rumah bagian dalam yang tepat untuk kamar si kecil. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi profil Dulux pada laman berikut: https://www.archify.com/id/product/dulux