Partisipasi Perdana di Konstruksi Indonesia: JOTUN Tampilkan Produk Unggulan dan Luncurkan Buku Kompilasi Sayembara Desain Rumah Susun Perkotaan bersama Kemen PUPR

(Tengah) Direktur Decorative Project PT Jotun Indonesia, Juwita, sedang menjelaskan teknologi Fireproofing kepada S.T., M.Sc., IAI Wakil Sekretaris Jenderal II Ikatan Arsitek Pengurus Nasional 2021-2024, Ar. Larasati Wijaya (Kiri); Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Dr. Yuri Hermawan Prasetyo, S.T., M.T. (Kanan). Fire Protection merupakan teknologi pelapis untuk perlindungan kebakaran untuk baja struktural yang terkena api selulosa. Pelapis yang cocok digunakan pada konstruksi struktur rumah susun.

Jakarta, 7 November 2024 - JOTUN, perusahaan cat dan pelapis global terkemuka, menghadirkan rangkaian produk unggulannya antara lain Jotun Majestic, Jotashield dan Jotun Steel Master di ajang Konstruksi Indonesia yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang pada 6-8 November, 2024.

Direktur Decorative Project PT Jotun Indonesia, Juwita mengatakan, “Kami sangat antusias berpartisipasi dalam Konstruksi Indonesia 2024 yang menandai keikutsertaan perdana kami di ajang unggulan tingkat regional ini. Partisipasi ini sekaligus menjadi simbol kerjasama kami yang berkelanjutan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai penyelenggara perhelatan bergengsi ini. Kami juga berharap melalui kegiatan ini, Jotun bisa memperkuat jaringan dengan para profesional dan pemangku kepentingan di sektor konstruksi di ASEAN.”

Konstruksi Indonesia merupakan ajang yang mempertemukan para pemangku kepentingan termasuk perwakilan pemerintah, pemimpin industri, investor, kontraktor, arsitek, dan pemasok. Ajang ini diikuti oleh lebih dari 150 brand nasional dan multinasional yang diharapkan dapat menjadi wadah untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi lahirnya dan tumbuhnya ide-ide inovatif, kolaborasi yang sukses, dan solusi terobosan demi agility dan adaptability sektor konstruksi yang berdaya saing.

Beberapa produk unggulan yang di display di booth seluas 48m2, diantaranya Jotun Majestic cat interior premium yang menawarkan kombinasi sempurna antara keindahan, daya tahan, dan kesehatan untuk memberikan tampilan mewah dan elegan pada interior rumah. Jotashield Flex pelapis yang menambahkan keindahan bangunan eksterior serta melindungi dari sinar UV, mencegah retak rambut, dan kedap air. Selain itu untuk pelapis eksterior lain. Jotun menampilkan Profile Roll-on Texture, cat dengan tekstur untuk meningkatkan estetika bagian interior maupun eksterior.

Ditampilkan juga Jotafloor, pelapis yang dibuat tahan terhadap bahan kimia, abrasi, dan benturan, menjadikannya pelapis ideal untuk berbagai lantai beton dengan berbagai tingkat paparan mekanis dan kimia. Berikutnya Jotun juga menghadirkan mini-immersive dome fireproofing experience area untuk Jotun Steel Master. Jotun Steel Master merupakan lapisan peredam panas untuk melindungi besi dan baja dari api sulosa, sehingga menjaga kekuatan pada struktur bangunan saat terjadi kebakaran.

Pada kesempatan yang sama, Jotun juga meluncurkan Buku kompilasi menampilkan 10 desain terbaik rumah susun perkotaan hasil sayembara yang diselenggarakan Jotun bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) beberapa waktu lalu.

(ki-, ka) Direktur Decorative Project PT Jotun Indonesia, Juwita ; menyerahkan buku Sayembara Desain Purwarupa Rumah Susun 6 Lantai Padat Penghuni di Indonesia kepada Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Dr. Yuri Hermawan Prasetyo, S.T., M.T.; dalam gelaran Pameran Konstruksi Indonesia di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang (7/8). 

Juwita mengungkapkan, “Rumah Susun merupakan salah satu jawaban terhadap pertumbuhan penduduk yang semakin pesat, serta perkembangan kota yang berbanding terbalik dengan ketersedian lahan dan semakin mahalnya harga tanah. Untuk itu, PT. Jotun Indonesia mendukung Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan dalam menyelenggarakan inisiasi kegiatan ‘Sayembara Desain Purwarupa Rumah Susun 6 Lantai Padat Penghuni Di Indonesia’ dan hasilnya dipublikasikan melalui buki ini”.

Sayembara Desain Purwarupa Rumah Susun 6 Lantai Padat Penghuni di Indonesia merupakan inisiatif untuk mendorong pengembangan perumahan vertikal yang berkelanjutan dan menjawab kebutuhan backlog (krisis perumahan) di perkotaan. Sayembara yang diselenggarakan pada Maret lalu berhasil mengumpulkan 290 desain rusun karya anak bangsa. Sepuluh desain terbaik dan tiga pemenang diumumkan pada Juni.

Krisis perumahan masih menjadi isu utama di Indonesia. Hingga 2023, krisis perumahan di Indonesia masih mencapai kurang lebih 12 juta unit. Sementara kemampuan untuk memenuhi kebutuhan perumahan masih jauh dari kebutuhan.

“Harapannya ide dan gagasan inovatif untuk hunian rumah susun 6 lantai yang efektif dengan biaya yang ekonomis, yang hadir dalam buku ini bisa menjadi inspirasi bagi para pengembang dan kontraktor perumahan. Selain itu, inspirasi warna dan tekstur Jotun untuk ruang tinggal atau hunian yang atraktif dan nyaman yang dihadirkan dalam karya-karya desainer ini juga bisa menjadi ilham tidak hanya bagi pengembang dan kontraktor tapi juga pemilik atau penyewa hunian secara lebih luas,” lanjut Juwita.

Selain desain rumah susun 6 lantai dengan densitas tinggi, buku tersebut juga menyajikan ide-ide inovatif dalam perencanaan rumah susun dengan mengedepankan aspek keberlanjutan, efisiensi energi, penggunaan material ramah lingkungan, dan desain yang mendukung kualitas hidup penghuni.

(Tengah kanan) Direktur Decorative Project PT Jotun Indonesia, Juwita, memberikan buku Sayembara Desain Purwarupa Rumah Susun 6 Lantai kepada para juri, Design & Color Consultant Jotun Indonesia, Soko Setyo S.T; IAI Wakil Sekretaris Jenderal II Ikatan Arsitek Pengurus Nasional 2021-2024, Ar. Larasati Wijaya, S.T., M.Sc.; Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPRDr. Yuri Hermawan Prasetyo, S.T., M.T. (Kiri ke tengah) President Director PT. Arkonin, ⁠Ir. H. Achmad Noerzaman, MM. (kedua dari kiri) saat peluncuran buku kompilasi sayembara desain rumah susun 6 lantai perkotaan di tengah Pameran Konstruksi Indonesia di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang (7/8).

Kepala Sub Direktorat Perencanaan Teknis Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Dr. Yuri Hermawan Prasetyo, S.T., M.T. menyatakan, "Pembangunan rumah susun di Indonesia bukan hanya tentang menyediakan hunian, namun juga memperhatikan aspek lingkungan dan keberlanjutan. Diharapkan kedepannya buku ini dapat menjadi inspirasi untuk mendapatkan gagasan desain ruang dan bangunan purwarupa rumah susun yang efektif dan efisien dalam pemanfaatan ruang dan tanah di kawasan perkotaan, serta mencegah berkembang dan meluasnya kawasan perumahan dan permukiman kumuh.”

“Semoga dengan tersusunnya buku ini dapat memberikan warna baru dalam desain purwarupa bangunan rumah susun serta mendorong lebih banyak lagi kolaborasi dengan stakeholder untuk mendukung penyediaan hunian nyaman, aman, efektif, murah serta responsif terhadap perubahan iklim serta perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat, khususnya di kawasan perkotaan.”

Disisi lain, Direktur Jenderal Kementerian Penataan Kawasan Permukiman, Iwan Suprijanto, S.T., M.T., memberikan apresiasi serta serah terima piagam sebagai simbol kolaborasi kepada PT Jotun Indonesia yang senantiasa berkontribusi dalam proyek-proyek pembangunan perumahan di seluruh Indonesia serta berkat kerjasama yang baik ini, acara Sayembara Purwarupa Rusun 6 Lantai Padat Penghuni di Indonesia telah sukses terselenggara.

Temukan update lainnya dengan mengunjungi profil Jotun di Archify!