4 Cara Agar Pintu Rumah Tidak Berisik Saat Ditutup

Pintu menjadi hal yang terpenting untuk ada di rumah. Kalau tak ada pintu rumah, tentu akses keluar masuk Anda akan terhambat. Namun seiring berjalannya waktu, terkadang pintu di rumah sering berderit dan menimbulkan suara berisik. Agar pintu rumah tidak berisik saat ditutup, yuk kita kenali penyebab dan cara pencegahannya.

Cara Mudah Agar Pintu Rumah Tidak Berisik Saat Ditutup

Pintu yang berbunyi menandakan adanya sebuah masalah pada pintu atau engsel pintu di rumah Anda. Kebanyakan orang menganggap sepele pintu yang berbunyi. Namun jika dibiarkan, kadang bunyi ini bisa menimbulkan masalah yang mengganggu dan membuat penghuni rumah menjadi kurang nyaman.

Berikut ini akan kami beritahukan mengenai cara yang mudah bagi Anda untuk mengatasi pintu yang berbunyi di rumah Anda:

Mencari Tahu Apa Penyebabnya

Hal pertama yang perlu Anda lakukan ketika pintu rumah Anda berbunyi adalah mencari tahu penyebabnya, pada umumnya penyebab pintu berbunyi adalah sebagai berikut:

• Daun pintu bersentuhan langsung dengan permukaan lantai atau atap.
• Engsel yang sudah berkarat.
• Pemasangan pin engsel longgar.
• Engsel pada pintu sudah aus dan terlalu lama digunakan.

Melakukan Penanganan yang Tepat

Sebelum memperbaiki atau membongkar pintu, sebaiknya cek terlebih dulu apakah pintu dalam keadaan kering atau lembab.Sebab, pintu yang terlalu lembab dapat menyebabkan seret dan suara berderit saat dibuka serta ditutup.

Hal ini karena dalam keadaan lembab, pintu lebih mudah memuai dan menjadi keras sehingga sulit didorong atau ditarik.

Kalau sudah pastikan hal di atas, coba cara agar pintu rumah tidak berisik saat ditutup di bawah ini:

1. Berikan pelumas dengan bahan yang ada di rumah

Pintu yang berderit biasanya disebabkan engsel kering, berkarat, sudah terlalu, dan tidak terawat. Dengan memberikan pelumas pada engsel, logam engsel tidak akan menimbulkan gesekan dan suara derit pintu pun dapat diatasi. Anda bisa menggunakan pelumas khusus engsel atau bahan-bahan rumahan lainnya seperti minyak kelapa, minyak zaitun, body lotion, atau baby oil.

2. Menjemur pintu

Salah satu penyebab pintu  yang berisik saat ditutup adalah daun pintu yang bersentuhan langsung dengan permukaan lantai atau atap karena pintu memuai. Pintu tersebut bisa memuai biasanya disebabkan karena kelembaban yang berlebihan. Cara sederhana yang bisa Anda lakukan adalah menjemur daun pintu kayu di bawah sinar matahari. Anda harus melepas pintu dari kusen dan jemur dibawah terik sinar matahari. Pastikan semua permukaan pintu terkena sinar matahari secara merata. Menjemur pintu akan membantu mengurangi kelembaban berlebih dalam kayu dan mengembalikan pintu pada ukuran semula.

3. Kencangkan sekrup

Jika pintu dan engsel masih baru, tetapi mengeluarkan suara berdecit, kemungkinan penyebabnya adalah sekrup yang longgar.

Gunakan obeng untuk mengencangkan sekrup dengan cara melepaskan pintu dan slop besi yang menghubungkan engsel dan sekrup, lalu masukkan fischer atau bantalan engsel. Jika sudah berada di posisi tepat, kencangkan dengan obeng dan pasang pintu kembali ke kusen. Jangan lupa memberi pelumas agar tidak seret atau berderit kembali.

4. Mengganti engsel

Cara memperbaiki pintu rumah yang seret dan berdecit selanjutnya adalah mengganti engsel pintu lama dengan engsel baru. Sebelumnya, pilih material kayu dan engsel yang berkualitas agar tahan lama terhadap cuaca maupun debu sehingga tidak mudah rusak dan keropos.

Ciri-Ciri Engsel Berkualitas

Engsel pintu yang berkualitas memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat dikenali. Berikut adalah beberapa ciri-ciri utama engsel pintu berkualitas:

1. Material yang Kuat

Engsel pintu berkualitas umumnya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti stainless steel, baja tahan karat, atau bahan logam berkualitas tinggi lainnya. Bahan ini mampu mengatasi tekanan dan tahan terhadap korosi atau karat.

2. Konstruksi yang Solid

Engsel yang baik memiliki konstruksi yang kokoh dan solid. Bagian-bagian engsel seharusnya terhubung dengan rapat tanpa ada celah yang besar. Ketika engsel dipasang dengan benar, pintu akan terjaga dengan baik dan tidak akan goyah atau goyang.

3. Desain yang Terencana dengan Baik

Engsel pintu berkualitas juga dirancang dengan baik. Desainnya harus memungkinkan pintu untuk dibuka dan ditutup dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. Engsel yang dirancang dengan baik juga dapat menahan beban pintu secara merata.

4. Kapasitas Beban yang Sesuai

Pilihlah engsel yang sesuai dengan berat pintu yang akan dipegangnya. Engsel dengan kapasitas beban yang tepat akan memastikan bahwa pintu dapat dibuka dan ditutup dengan mudah tanpa merusak engsel itu sendiri.

5. Tahan Terhadap Cuaca dan Lingkungan

Engsel yang berkualitas harus tahan terhadap perubahan cuaca dan lingkungan. Ini penting terutama jika pintu terpapar langsung pada elemen-elemen luar seperti hujan, panas, atau dingin ekstrem.

6. Ketahanan Terhadap Korosi

Terutama jika engsel terpapar air atau lembab, ketahanan terhadap korosi sangat penting. Engsel berkualitas tinggi memiliki lapisan pelindung atau bahan tahan karat yang mencegah timbulnya karat yang dapat merusak engsel.

Rekomendasi Onassis untuk Engsel Pintu

• Engsel Pintu 432-2BB SUS 304 SS

Salah satu engsel pintu yang memiliki kualitas mumpuni dan tahan lama dari Onassis adalah engsel pintu 432-2BB. Bahannya terbuat dari stainless steel dan material yang kokoh sehingga membuat pintu mudah untuk membuka atau menutup.

• Engsel Pintu 533-4BB SUS 304 SS

Engsel pintu yang satu ini juga memiliki material bahan yang awet serta tahan dari korosi yaitu stainless steel. Engsel ini juga memiliki ball bearing berjumlah empat sehingga kokoh dan mudah untuk membuka atau menutup pintu.

Onassis Hardware menawarkan kemudahan bagi Anda dalam memilih produk door hardware terbaik untuk hunian Anda. Dapatkan berbagai produk door hardware serta produk smart home untuk memenuhi kebutuhan rumah Anda. Dapatkan penawaran menarik sebagai member Onassis Prioritas serta belanja online secara mudah melalui official Tokopedia Onassis. Jangan sampai terlewatkan, ya.