- Indonesia
Copyright © 2024 Powered by BCI Media Group Pty Ltd
Confirm Submission
Are you sure want to adding all Products to your Library?
Contact Detail
Polycarbonate merupakan salah satu material alternatif favorit pengganti kaca. Selain warnanya yang bening dan harganya yang ekonomis, kelebihan lain dari polycarbonate adalah materialnya yang terbilang mudah untuk diolah.
Karena Polycarbonate berbahan dasar plastik, maka material ini dapat dengan mudah diolah atau di-treatment dengan berbagai cara, mulai dari potong, bubut, lekuk Cold Curving, maupun lekuk Hot Bending.
Untuk Polycarbonate dengan ketebalan yang tipis (hingga 2 mm), pemotongannya masih dapat dilakukan menggunakan cutter. Namun, untuk polycarbonate yang memiliki ketebalan di atas 2 mm harus dipotong menggunakan mesin, baik circle maupun jenis gergaji lainnya.
Meski begitu, tidak dibutuhkan treatment khusus dalam penggunaan gergaji untuk memotong bahan polycarbonate, bahkan proses pemotongan ini dapat dilakukan secara on site. Sehingga apabila terjadi kekurangan atau kelebihan material, dapat dengan mudah dilakukan penyesuaian secara lebih fleksibel.
Selain itu, polycarbonate juga bisa dibentuk menggunakan mesin jigsaw atau Router CNC untuk membuat bentuk-bentuk kreatif, seperti untuk huruf timbul di signage atau bentuk lainnya (daun, bunga, dll)
Selain dipotong, polycarbonate juga dapat diolah melalui proses bubut. Polycarbonate yang dibubut biasanya berbentuk batang dan seringkali digunakan sebagai stand atau neck (misalnya leher TV LED).
Perpaduan antara proses bubut dan mesin potong membuat material polycarbonate sangat fleksibel dalam aplikasinya, sehingga material ini umum digunakan dalam dunia industri, arsitektur, hingga penggunaan komersial.
Salah satu poin unggulan dalam pengolahan polycarbonate adalah materialnya yang mudah dibentuk, seperti dilekuk menjadi arc. Namun, semakin tebal bahan polycarbonate, maka akan semakin sulit juga untuk membentuknya menjadi arc atau lengkungan.
Sebagai panduan, angka minimum radius sebuah arc dapat dihitung dengan rumus: 175 x Tebal Lembaran (mm). Misalnya, untuk polycarbonate dengan ketebalan 3 mm, maka angka minimum radiusnya adalah 525 mm. Sedangkan untuk polycarbonate berukuran 10 mm, minimum radiusnya adalah 1750 mm.
Dalam pemasangan kanopi, semakin tinggi radius yang diinginkan, maka diperlukan lembaran polycarbonate yang semakin panjang.
Material polycarbonate juga dapat dilekuk tegak dalam 90° atau sudut lancip lainnya melalui pemanasan menggunakan elemen. Bentuk yang dapat dicapai sangat bervariasi, seperti bentuk segitiga sehingga dapat digunakan sebagai nok atap, maupun bentuk lain yang digunakan sebagai penutup atau rel.
Temukan lebih banyak informasi mengenai polycarbonate dengan mengunjungi profil Langgeng Trada di Archify pada halaman berikut: https://www.archify.com/id/product/langgeng-trada