- Indonesia
Copyright © 2024 Powered by BCI Media Group Pty Ltd
Confirm Submission
Are you sure want to adding all Products to your Library?
Contact Detail
Istilah granit tile memang ambigu, namun material bangunan satu ini, sebenarnya bukan bahan baru di dunia bangunan. Beberapa merek dan salah satunya adalah Sun Power sudah lama beredar di pasaran dan kerap kali dimininati untuk mempercantik interior dan eksterior bangunan.
Sebenarnya apa saja karakteristiknya sehingga begitu diminati?Apa perbedaannya dengan keramik lantai biasa? Apa keunggulannya? Berapa ukurannya? Seperti apa tekstur dan motifnya? Dan, bagaimana cara pemasangan dan perawatannya?Sobat Power mari temukan jawabannya dalam artikel ini .
1. Karakteristik Granit Tile
Granit tile atau homogeneous tile atau porcelain tile. Terbuat dari campuran tanah liat, kaolin, dan silika yang dibakar pada suhu 12000C sehingga menyatu homogen erat, kuat, dan menghasilkan pori-pori yang sangat kecil. Istilah penamaannya diberikan karena memang tingkat kekerasan dan motifnya natural, serupa dengangranit.
Secara umum, jenis Granit Tile ini dibedakan berdasarkan motif dan jenis permukaan/teksturnya. Tampilannya yang memukau sekelas granit asli, turut menjadi alasan yang membuat banyak orang memilih granit tile.
2. Perbedaan Keramik dengan Granit Tile
Dibanding granit tile, keramik atau tile memang lebih dikenal sebagai bahan penutup lantai, padahal bahan serta proses pembuatannya hampir sama. Hanya saja proses pembakaran granit tile dilakukan pada suhu lebih tinggi. Proses inilah yang membuatnya lebih kuat dibanding keramik.
Keduanya sama-sama memberi pilihan glossy (mengkilap dan licin) dan matt (tidak mengkilap dan tidak licin).
Ketebalan granit tile sekitar 9-12mm, sedangkan ketebalan keramik biasa hanya mencapai 6 mm. Itulah sebabnya, bahan ini lebih kuat dibanding keramik dan bisa tersedia dalam ukuran modular yang lebih besar.
3. Keunggulan Granit Tile
Tidak seperti keramik, bahan ini tidak perlu direndam saat hendak dipasang karena pori-porinya sangat kecil, sehingga resiko pop-up atau terangkat karena perubahan suhu dan kesalahan pemasangan sangat kecil. Selain itu, pori-porinya yang kecil, membuat granit tile ini lebih tahan noda dan mudah dibersihkan. Lapisan atasnya juga tidak mudah tergores. Kalaupun tergores, tinggal memolesnya dan tidak menyebabkan perubahan motif dan warna karena sifat homogenitasnya yang solid.
4. Ukuran Granit Tile
Jenis bahan yang sering dijadikan bahan penutup lantai, top table, dan keramik dinding ini tersedia dalam berbagai ukuran modular, mulai dari 30×60 cm, 60x 60 cm, dan 60 x 120 cm. Banyaknya ukuran dengan tingkat presisi yang tinggi dan keseragaman motif, mempermudah dan mempercepat waktu pemasangan.
5. Tekstur Permukaan Granit Tile
Sama seperti keramik, bahan ini diproduksi dengan dua jenis tekstur, halus dan kasar. Tekstur kasar (unpolished) umumnya digunakan untuk eksterior dan area basah, seperti teras dan kamar mandi, agar permukaan tidak licin.
Tekstur polished yang halus, cocok diaplikasikan pada interior, memberi kesan bersih, dan memantulkan sebagian besar cahaya yang diterimanya, sehingga tampak semakin elegan.
Motif elegan granit tile tidak hanya tersedia menyerupai motif granit. Aneka motif seperti tampilan polos (tanpa motif), motif kayu, batu alam, marmer, hingga motif artistik, dapat dipilih dari granit tile ini
Didukung dengan berbagai warna, mulai dari putih, cream, abu-abu, hitam, hingga cokelat, granit tile ini tampil memukau untuk menciptakan berbagai kesan ruang yang diinginkan. Keindahannya semakin elegan dengan tampilan alami alur bebatuan dan alur pasir.
6. Pemasangan dan Perawatan Granit Tile
Berbeda dengan keramik yang harus direndam air sebelum pemasangan untuk menghilangkan sifat menyerap air agar tidak terangkat (pop-up), jenis ini tidak perlu direndam. Pori-porinya yang sangat kecil dan rapat membuatnya minim resiko pop-up. Saat pemasangannya, sebaiknya gunakan semen instan dan ingatlah untuk memberi nat dengan jarak 1-2mm.
Perawatannya relatif mudah dan cukup dibersihkan rutin seperti lantai keramik biasa, dengan air dan cairan pembersih lantai. Karena tidak mudah menyerap air, bila terkena tumpahan kopi atau cairan lain yang biasanya meninggalkan bekas, cukup dilap dengan kain basah.
Jika terkena benturan benda yang sangat keras dan meninggalkan bekas goresan, pemolesan dapat dilakukan tanpa khawatir akan terjadi perubahan warna dan motif yang akan membuat lantai menjadi belang, seperti yang kerap terjadi pada bahan marmer.
Ternyata, granit tile bukan material asing yang sama sekali baru di dunia bangunan. Keberadaannya sudah sering dimanfaatkan di berbagai tempat, mulai dari perumahan, perkantoran, bahkan perhotelan. Tampilan mewahnya yang menyerupai marmer dan granit dengan harga relatif lebih murah, menjadi daya tarik tersendiri. Kekuatannya yang tak diragukan lagi, kemudahan pemasangan dan perawatannya, serta ketersediaannya di pasaran, membuat jenis material ini mudah didapat dengan beragam pilihan. Jadi, tidak perlu ragu lagi untuk memilih dan memanfaatkan granit tile untuk tampilan alami dan elegan dalam desain.
Nantikan artikel-artikel lainnya dan lihat juga koleksi terbaru dari Sun Power Ceramic . Berkonsultasilah untuk mendapatkan desain idaman sesuai keinginan dan kebutuhan Anda.