Tahukah Anda 3 Bahan Daur Ulang ini Mampu Mengilapkan Tegel?

Perhelatan akbar ASIAN Games 2018 yang baru dibuka beberapa waktu lalu nyatanya tak hanya berpengaruh pada bidang pariwisata dan olahraga. Sejumlah sektor yang secara langsung atau tidak langsung disentuh acara empat tahunan tersebut ikut merasakan dampaknya, termasuk properti.

Membludaknya jumlah wisatawan yang masuk ke Indonesia mendorong para pengelola properti—dari restoran sampai hotel bintang lima—memoles tempat mereka sebaik mungkin. Mereka berusaha untuk menonjolkan sentuhan tradisional khas tanah air dalam berbagai aspek. Tak hanya desain interior dan perabot, lantai pun mendapatkan perlakuan khusus demi mengundang atensi para turis.

Tegel semen, primadona yang kembali bangkit

Dua kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah, Jakarta dan Palembang, pastinya bersolek secantik mungkin untuk membuat para tamu nyaman dan terkesan. Sebagian besar properti yang menjadi daya tarik wisatawan bahkan tampak lebih memukau dari biasanya. Jika Anda cukup cermat mengamati, para pengelola memaksimalkan lantai bangunan dengan batu ubin semen atau cement tiles yang belakangan sedang kembali naik daun. Primadona satu ini rupanya dapat mewakili kesan tradisional yang diinginkan.

Merunut dari sejarah, batu ubin yang terbuat dari semen sudah eksis sejak era kolonial Belanda. Anda yang pernah menyambangi Keraton Solo dan Yogyakarta mungkin sudah melihatnya langsung. Di era modern seperti sekarang, batu ubin ditangani lebih serius dan pembuatannya mengandalkan teknologi canggih. Meski demikian, para produsen berusaha mempertahankan kesan vintage yang sudah lama jadi ciri khas material tersebut.

Dalam pembuatannya, batu ubin modern sering kali memakai pewarna untuk mempercantik tampilan. Tambahan lain yang digunakan mencakup semen pasir yang berfungsi sebagai pelapis. Belum lagi pola atau motif yang akan memaksimalkan daya tarik batu ubin.

Mempertahankan tegel semen agar tetap mengkilap

Tegel juga harus mendapatkan perawatan optimal agar tetap berkesan di mata wisatawan. Berikut ini ada tiga bahan yang dapat digunakan untuk membuatnya tetap mengkilap.

1. Ampas kelapa

Jangan buang ampas kelapa yang tersisa di rumah. Manfaatkan untuk membuat batu ubin mengkilap dengan menaburkan ampas kelapa di salah satu sudut ruangan, lalu gosok memakai tangan atau kaki. Tekan kuat-kuat seraya menggosoknya secara acak. Begitu semua permukaan lantai selesai digosok, bersihkan memakai sapu sampai tidak tersisa. Hindari pemakaian air karena hanya akan meningkatkan kandungan minyak dari ampas yang Anda pakai.

2. Serbuk gergaji

Seperti halnya ampas kelapa, serbuk gergaji merupakan bahan daur ulang yang sayangnya lebih sering dibuang alih-alih dimanfaatkan. Padahal, bahan ini dapat Anda manfaatkan untuk memoles lantai batu ubin bangunan semakin mengkilap. Caranya, masukkan serbuk kayu hasil penggergajian ke dalam ember, lalu teteskan beberapa sendok minyak tanah. Setelah diaduk sampai merata, bersihkan lantai batu ubin seperti halnya memakai ampas kelapa.

3. Lilin

Opsi alternatif ketiga yang tak kalah unik adalah lilin. Cairkan beberapa batang lilin pada wadah, lalu tambahkan beberapa tetes minyak tanah. Kemudian, siramkan cairan lilin ke permukaan lantai batu ubin secara merata dan cepat. Tujuannya adalah agar lilin tidak mengeras sebelum diratakan menyeluruh. Walau lantai batu ubin Anda akan tampak mengkilap sempurna, efek dari lilin bersifat sementara dan tidak permanen seperti halnya ampas kelapa serta serbuk gergaji.

Dengan memanfaatkan tiga bahan tadi, lantai batu ubin dijamin semakin cantik tanpa merusak desain yang dipilih. Semoga informasi ini bermanfaat!