Rumah couple ini berada di lahan 8 x 12 m yang dibagi menjadi 2 kavling , yakni 4 x 12 m terletak disebuah gang kecil dengan lebar tidak lebih dari 2 meter , membuat rumah ini hanya dapat diakses motor saja , karena tidak memungkinkan untuk mobil bisa bermanufer di dalamnya , terlebih hunian ini berada pada gang paling pojok ( gang buntu ). Massa bangunan dibuat set back 2 meter kebelakang , selain guna mematuhi gsb , juga dimaksudkan agar wujud bangunan secara utuh dapat dinikmati oleh pandangan mata manusia ketika dilihat dari depan gang.
Rumah couple ini berada di lahan 8 x 12 m yang dibagi menjadi 2 kavling , yakni 4 x 12 m terletak disebuah gang kecil dengan lebar tidak lebih dari 2 meter , membuat rumah ini hanya dapat diakses motor saja , karena tidak memungkinkan untuk mobil bisa bermanufer di dalamnya , terlebih hunian ini berada pada gang paling pojok ( gang buntu ). Massa bangunan dibuat set back 2 meter kebelakang , selain guna mematuhi gsb , juga dimaksudkan agar wujud bangunan secara utuh dapat dinikmati oleh pandangan mata manusia ketika dilihat dari depan gang.
Rumah couple ini berada di lahan 8 x 12 m yang dibagi menjadi 2 kavling , yakni 4 x 12 m terletak disebuah gang kecil dengan lebar tidak lebih dari 2 meter , membuat rumah ini hanya dapat diakses motor saja , karena tidak memungkinkan untuk mobil bisa bermanufer di dalamnya , terlebih hunian ini berada pada gang paling pojok ( gang buntu ). Massa bangunan dibuat set back 2 meter kebelakang , selain guna mematuhi gsb , juga dimaksudkan agar wujud bangunan secara utuh dapat dinikmati oleh pandangan mata manusia ketika dilihat dari depan gang.