Incontro dalam Bahasa Italia berarti “waktu bertemu”. Terletak di tengah kompleks perkantoran World Trade Center di kawasan Sudirman, sang pemilik ingin menjadikan Incontro sebagai tempat bertemu/berkumpul yang nyaman bagi para karyawan/non karyawan, baik secara kasual maupun formal.
Inspirasi desain interior Incontro diambil dari karakter arsitektur di Pulau Sardinia, yang juga merupakan kampung halaman dari ‘head chef’ di restoran ini. Sardinia merupakan sebuah pulau di bagian Selatan Italia, di mana gradasi warna biru dari langit dan lautan berpadu secara kontras dengan warna hijau tanaman. Bangunan bangunan di Sardinia didominasi oleh material alami seperti terakota, batuan alam dan kayu, yang dipadukan dengan warna semen putih.
Incontro ingin membawa suasana Pulau Sardinia dengan menggabungkan unsur-unsur tersebut, sehingga pengunjung mendapatkan pengalaman kuliner yang lebih dari sekadar menikmati makanan. Incontro memberikan nuansa interior yang terang, dengan menonjolkan warna biru sebagai ‘highlight’ interior (karena warna biru langit sangat dominan di Pulau Sardinia).
Secara garis besar ruangan di Incontro terbagi menjadi 2, yaitu indoor dan semi outdoor. Di area indoor, ada 2 ruang VIP yang dapat dibuka/tutup sesuai dengan reservasi. Area indoor merupakan area yang lebih bersifat formal, sedangkan area semi outdoor lebih bernuansa kasual dengan adanya bar, lounge sofa dan live music.
Incontro dalam Bahasa Italia berarti “waktu bertemu”. Terletak di tengah kompleks perkantoran World Trade Center di kawasan Sudirman, sang pemilik ingin menjadikan Incontro sebagai tempat bertemu/berkumpul yang nyaman bagi para karyawan/non karyawan, baik secara kasual maupun formal.
Inspirasi desain interior Incontro diambil dari karakter arsitektur di Pulau Sardinia, yang juga merupakan kampung halaman dari ‘head chef’ di restoran ini. Sardinia merupakan sebuah pulau di bagian Selatan Italia, di mana gradasi warna biru dari langit dan lautan berpadu secara kontras dengan warna hijau tanaman. Bangunan bangunan di Sardinia didominasi oleh material alami seperti terakota, batuan alam dan kayu, yang dipadukan dengan warna semen putih.
Incontro ingin membawa suasana Pulau Sardinia dengan menggabungkan unsur-unsur tersebut, sehingga pengunjung mendapatkan pengalaman kuliner yang lebih dari sekadar menikmati makanan. Incontro memberikan nuansa interior yang terang, dengan menonjolkan warna biru sebagai ‘highlight’ interior (karena warna biru langit sangat dominan di Pulau Sardinia).
Secara garis besar ruangan di Incontro terbagi menjadi 2, yaitu indoor dan semi outdoor. Di area indoor, ada 2 ruang VIP yang dapat dibuka/tutup sesuai dengan reservasi. Area indoor merupakan area yang lebih bersifat formal, sedangkan area semi outdoor lebih bernuansa kasual dengan adanya bar, lounge sofa dan live music.
Incontro dalam Bahasa Italia berarti “waktu bertemu”. Terletak di tengah kompleks perkantoran World Trade Center di kawasan Sudirman, sang pemilik ingin menjadikan Incontro sebagai tempat bertemu/berkumpul yang nyaman bagi para karyawan/non karyawan, baik secara kasual maupun formal.
Inspirasi desain interior Incontro diambil dari karakter arsitektur di Pulau Sardinia, yang juga merupakan kampung halaman dari ‘head chef’ di restoran ini. Sardinia merupakan sebuah pulau di bagian Selatan Italia, di mana gradasi warna biru dari langit dan lautan berpadu secara kontras dengan warna hijau tanaman. Bangunan bangunan di Sardinia didominasi oleh material alami seperti terakota, batuan alam dan kayu, yang dipadukan dengan warna semen putih.
Incontro ingin membawa suasana Pulau Sardinia dengan menggabungkan unsur-unsur tersebut, sehingga pengunjung mendapatkan pengalaman kuliner yang lebih dari sekadar menikmati makanan. Incontro memberikan nuansa interior yang terang, dengan menonjolkan warna biru sebagai ‘highlight’ interior (karena warna biru langit sangat dominan di Pulau Sardinia).
Secara garis besar ruangan di Incontro terbagi menjadi 2, yaitu indoor dan semi outdoor. Di area indoor, ada 2 ruang VIP yang dapat dibuka/tutup sesuai dengan reservasi. Area indoor merupakan area yang lebih bersifat formal, sedangkan area semi outdoor lebih bernuansa kasual dengan adanya bar, lounge sofa dan live music.