Monolite House: Renovasi Cermat dengan Sentuhan Tropical Minimalis
Monolite House adalah hasil renovasi dari bangunan kontrakan tiga petak yang awalnya terdiri dari tiga unit. Proyek ini menggabungkan ketiga unit tersebut menjadi satu bangunan dengan dua pintu masuk, menciptakan dua rumah dalam satu struktur yang terlihat menyatu.
Konsep dan Desain
Dengan fokus pada anggaran terbatas, kami mempertahankan dinding lama, sementara atap dan lantai dirombak total. Desain bangunan mengusung konsep tropical minimalis, merespon kondisi tapak dan beradaptasi terhadap panas yang diterima.
Material dan Penggunaan
Kami menggunakan material atap spandek, meskipun jenis ini dikenal menerima panas cukup tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, atap dirancang dengan rongga besar sebagai ventilasi, memungkinkan udara panas keluar dan mencegah masuk ke dalam bangunan.
Pencahayaan dan Ventilasi
Pengaturan bukaan disesuaikan dengan arah matahari dan aliran udara untuk menciptakan ruang yang nyaman. Setiap area dirancang untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, membuat hunian lebih sejuk dan hemat energi.
Monolite House adalah contoh sempurna bagaimana keterbatasan anggaran tidak menghalangi terciptanya hunian yang nyaman dan estetis, dengan solusi cerdas dalam material dan desain.
Monolite House: Renovasi Cermat dengan Sentuhan Tropical Minimalis
Monolite House adalah hasil renovasi dari bangunan kontrakan tiga petak yang awalnya terdiri dari tiga unit. Proyek ini menggabungkan ketiga unit tersebut menjadi satu bangunan dengan dua pintu masuk, menciptakan dua rumah dalam satu struktur yang terlihat menyatu.
Konsep dan Desain
Dengan fokus pada anggaran terbatas, kami mempertahankan dinding lama, sementara atap dan lantai dirombak total. Desain bangunan mengusung konsep tropical minimalis, merespon kondisi tapak dan beradaptasi terhadap panas yang diterima.
Material dan Penggunaan
Kami menggunakan material atap spandek, meskipun jenis ini dikenal menerima panas cukup tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, atap dirancang dengan rongga besar sebagai ventilasi, memungkinkan udara panas keluar dan mencegah masuk ke dalam bangunan.
Pencahayaan dan Ventilasi
Pengaturan bukaan disesuaikan dengan arah matahari dan aliran udara untuk menciptakan ruang yang nyaman. Setiap area dirancang untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, membuat hunian lebih sejuk dan hemat energi.
Monolite House adalah contoh sempurna bagaimana keterbatasan anggaran tidak menghalangi terciptanya hunian yang nyaman dan estetis, dengan solusi cerdas dalam material dan desain.
Monolite House: Renovasi Cermat dengan Sentuhan Tropical Minimalis
Monolite House adalah hasil renovasi dari bangunan kontrakan tiga petak yang awalnya terdiri dari tiga unit. Proyek ini menggabungkan ketiga unit tersebut menjadi satu bangunan dengan dua pintu masuk, menciptakan dua rumah dalam satu struktur yang terlihat menyatu.
Konsep dan Desain
Dengan fokus pada anggaran terbatas, kami mempertahankan dinding lama, sementara atap dan lantai dirombak total. Desain bangunan mengusung konsep tropical minimalis, merespon kondisi tapak dan beradaptasi terhadap panas yang diterima.
Material dan Penggunaan
Kami menggunakan material atap spandek, meskipun jenis ini dikenal menerima panas cukup tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, atap dirancang dengan rongga besar sebagai ventilasi, memungkinkan udara panas keluar dan mencegah masuk ke dalam bangunan.
Pencahayaan dan Ventilasi
Pengaturan bukaan disesuaikan dengan arah matahari dan aliran udara untuk menciptakan ruang yang nyaman. Setiap area dirancang untuk memaksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami, membuat hunian lebih sejuk dan hemat energi.
Monolite House adalah contoh sempurna bagaimana keterbatasan anggaran tidak menghalangi terciptanya hunian yang nyaman dan estetis, dengan solusi cerdas dalam material dan desain.